Persiraja Bungkam Persita di Piala Menpora, Muslihat Jitu ala Hendri Susilo

oleh Gatot Susetyo diperbarui 24 Mar 2021, 19:00 WIB
Selebrasi pemain Persiraja Banda Aceh setelah Assanur Rijal (tengah) mencetak gol pertama ke gawang Persita Tangerang dalam pertandingan babak penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021). Persiraja menang 3-1. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Sleman - Taktik di sepak bola bukan permainan yang tersaji sepanjang 2x45 menit di lapangan. Perang urat saraf sebelum laga juga punya peran besar dalam kesuksesan sebuah tim, seperti yang dilakukan Persiraja Banda Aceh.

Psywar ini berhasil dilakukan Hendri Susilo kala Persiraja Banda Aceh memperdaya Persita Tangerang 3-1 pada matchday pertama Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/3/2021).

Advertisement

Saat jumpa media sehari sebelum pertandingan digelar, Hendri Susilo dengan merendah menyatakan Persiraja sangat tak ideal untuk tampil di turnamen pramusim ini.

"Saya tahu seperti apa Persib. Saya tahu siapa Bali United, juga Persita. Kami bukan lawan mereka. Persiapan Persiraja sangat minim. Kondisi kami jauh dari ideal. Saya hanya ingin anak-anak main bagus. Itu sudah cukup bagi saya," ucap Hendri Susilo saat itu.

Ternyata fakta di lapangan sangat mencengangkan. Bagi orang yang tak paham karakter Hendri Susilo, mereka akan terbuai dan terlena dengan kalimat merendah itu.

"Saya memang tak suka bicara muluk-muluk. Saya bukan pelatih top level. Tapi, saya tipe orang yang pantang menyerah," tutur pelatih Persiraja Banda Aceh itu.

Video

2 dari 2 halaman

Pantang Menyerah

Pemain Persiraja Banda Aceh berusaha menghentikan pergerakan pemain Persita Tangerang Rifky Dwi Septiawan dalam pertandingan babak penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021). Persiraja menang 3-1. (Bola.com/Arief Bagus)

Karakter pantang menyerah itulah yang selalu diembuskan mantan arsitek Persisam itu kepada anak asuhnya. Profil Hendri Susilo memang unik. Suatu ketika dia sangat tegas untuk urusan di lapangan. Namun di luar itu, dia figur yang bisa mengayomi.

"Saya bukan tipe orang yang suka jaga image. Saya sebagai pelatih saat latihan dan pertandingan. Ketika berada di luar itu, saya manusia biasa. Saya hanya ingin saling respek antara pelatih dan pemain," ujarnya.

Soal kemenangan absolut Persiraja Banda Aceh atas Persita Tangerang, Hendri Susilo bicara diplomatis.

"Saya tahu fisik anak-anak tak ideal. Makanya, saya ingin mereka mencuri gol lebih dulu. Pemain sudah sangat paham strategi yang akan diterapkan. Jadi saya tinggal melihat saja dari bench," katanya.

Berita Terkait