Disindir Valentino Rossi sebagai Pembalap Agresif, Ini Kata Brad Binder soal MotoGP Doha

oleh Hendry Wibowo diperbarui 02 Apr 2021, 18:45 WIB
5. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, berhasil menjuarai balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Kemenangan itu membawa Brad Binder menempati posisi lima dengan 28 poin. (AFP/Joe Klamar)

Bola.com, Jakarta - Pembalap KTM, Brad Binder bak disambar petir. Jelang seri kedua MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini, ia mendapat sindiran dari pembalap paling senior, Valentino Rossi.

Awalnya Valentino Rossi ditanya mengenai persaingan ketat dengan Brad Binder ketika sama-sama berusaha tembus 10 besar MotoGP Qatar, pekan sebelumnya. Lalu Valentino Rossi mengkritik gaya balap Brad Binder yang menurutnya agresif dan tidak mempedulikan lawan.

Advertisement

Dalam komentarnya menuju MotoGP Doha, Brad Binder tidak berbicara mengenai sindiran Valentino Rossi. Pembalap asal Afrika Selatan itu memilih fokus memperbaiki pencapaiannya.

Seperti diketahui, Brad Binder peraih satu kemenangan di MotoGP musim lalu hanya finis 14 di MotoGP Qatar atau lebih buruk dari Valentino Rossi yang menempati posisi 12.

"Kami telah bekerja keras dan tentu saja saya berharap hasilnya akan terlihat. Kami memiliki rencana yang bagus (menuju MotoGP Doha)," kata Brad Binder.

"Banyak hal yang ingin kami coba dengan setelah motor dan keseimbangan. Kami telah mencapai banyak hal dan inilah saatnya kami menyadarinya," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Sindiran Rossi

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi. (Sepang Racing Team)

Untuk diketahui, awalnya Valentino Rossi ditanya soal persaingan dengan Brad Binder ketika turun pada balapan MotoGP Qatar, akhir pekan lalu.

Dia ditanya apakah ada perbedaan intensitas saat memperebutkan posisi secara ketat tapi untuk posisi di luar sepuluh besar. "Bagi saya, itu tidak terlalu bergantung pada posisi tetapi dari (melawan) pembalap yang berbeda," kata pembalap berusia 42 tahun itu.

"Anda memiliki banyak pembalap yang (gaya balap) lebih bersih dan menghormati lawan mereka. Sebaliknya Anda juga memiliki beberapa pembalap lain seperti Binder yang berkendara lebih keras dan tidak peduli dengan lawannya," tambah Valentino Rossi.

"Jadi jika Anda mencoba menutup line, dia melepaskan rem dan jika Anda tidak bergerak, dia akan membuat Anda keluar dari trek. Tapi sekarang seperti ini. Rasa hormat adalah kata yang terlalu besar."

"Tapi sulit untuk memahami batasannya, karena biasanya di masa lalu terkadang Anda menyentuh pembalap lain tetapi Anda berusaha untuk tidak melakukannya. Sekarang beberapa pembalap hanya memikirkan balapan mereka sendiri, bukan tentang yang lain," lanjutnya.

Sangat menarik tentunya melihat persaingan antara Brad Binder dengan Valentino Rossi di MotoGP Doha. 

Berita Terkait