7 Wonderkid yang Digadang-gadang Jadi Superstar Sepak Bola Dunia, Ada Duo Pemain Barcelona

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Apr 2021, 10:30 WIB
Barcelona - Ansu Fati dan Pedri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi sepak bola dunia lebih dari satu dekade, publik kini menantikan lahirnya bintang-bintang baru. Apalagi, Ronaldo dan Messi kini makin mendekati ujung karier mereka. 

Cristiano Ronaldo sudah berusia 36 tahun, sedangkan Messi sudah menginjak 33 tahun. Mereka tidak mungkin selamanya di puncak karier dan mempertahankan kehebatan di lapangan hijau. 

Advertisement

Sosok-sosok seperti Kylian Mbappe, Erling Haaland, hingga Neymar digadang-gadang bisa menggantikan dominasi Messi dan Ronaldo di arena sepak bola dunia. Mereka sudah membuktikan punya modal untuk peran prestisius tersebut. 

Di bawah Mbappe, Erling Haaland, dan Neymar, ada juga sosok-sosok wonderkid yang berpotensi menjadi bintang sepak bola dunia dan mungkin meraih Ballon d'Or pada masa mendatang.  

Seperti dilansir The Sun, berikut ini tujuh wonderkid yang diramalkan akan menjadi superstar di kancah sepak bola dunia, dan mungkin saja menyabet Ballon d'Or. 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 8 halaman

1. Gabriel Veron

Gabriel Veron diincar MU (AFP)

Penyerang Palmeiras berusia 18 tahun itu sudah menarik minat dari Manchester United, yang sangat ingin mendatangkan pemain Brasil itu ke Old Trafford.

Veron dijuluki Bolt oleh rekan satu timnya karena sikapnya yang ekstrem. Dia juga dijuluki  sebagai The Next Neymar.

Peminat Gabriel Veron harus menyiapkan 53 juta pounds (Rp1,06 triliun), seperti yang tercantum dalam klausul pelepasannya, untuk memboyongnya. 

Talenta sang pemain tidak perlu diragukan. Dia sudah mengoleksi 10 gol dalam 35 pertandingan untuk klubnya di semua kompetisi.

 

3 dari 8 halaman

2. Eduardo Camavinga

Eduardo Camavinga (Rennes). (AFP/Loic Venance)

Pemain Timnas Prancis, Eduardo Camavinga, yang masih berusia 18 tahun itu diinginkan oleh Real Madrid dan Bayern Munich.

Ia tidak hanya ahli dalam menguasai bola, tapi juga jago tekel dan tak lelah berlari. Camavinga bisa menjadi jenderal lini tengah yang ideal.

Pemain Rennes ini diprediksi akan hengkang pada musim panas ini. Klub peminatnya harus menyiapkan dana sekitar 50 juta pounds (Rp1 triliun). 

4 dari 8 halaman

3. Pedri

Pemain Barcelona, Pedri, mengontrol bola saat melawan Granada pada laga Liga Spanyol di Stadion Los Carmenes, Sabtu (9/1/2021). Bracelona menang dengan skor 4-0. (AP/Jose Breton)

Barcelona memboyong gelandang tengah itu dari Las Palmas pada 2019 dengan harga sekitar 4 juta pounds (Rp80 miliar).

Membandingkan Pedri dengan Andres Iniesta mungkin sedikit prematur. Tetapi pelatih Barcelona, Ronaldo Koeman, menaruh kepercayaan penuh kepada pemain berusia 18 tahun itu. Pedri telah tampil dalam 42 laga untuk raksasa La Liga itu sepanjang musim ini.

Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, juga memanggil Pedri untuk kali pertama pada bulan lalu untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.  Dia selalu dimainkan dalam tiga laga melawan Yunani, Georgia dan Kosovo.

 

5 dari 8 halaman

4. Jude Bellingham

Jude Bellingham. Mengikuti jejak Jadon Sancho yang lebih dulu dikontrak Borussia Dortmund. Dortmund merekrutnya pada Juli 2020 saat menginjak usia 17 tahun dari Birmingham City senilai 25 juta pound sebagai rekor pemain muda termahal dalam sejarah. (AFP/Ina Fassbender/Pool)

Ketika Anda melihat permainan Bellingham, sungguh luar biasa membayangkan dia baru berusia 17 tahun. Tingkat kematangan yang dia tawarkan di lini tengah, serta cara memahami sisi pertahanan serta penyerangan sungguh luar biasa. 

Sejak meninggalkan pindah ke Borussia Dortmund dari Birmingham City dengan kesepakatan 30 juta pounds (Rp601 miliar), Bellingham terus berkembang.

Bertipe sebagai gelandang lengkap seperti Bryan Robson, Bellingham diyakini akan menjadi pahlawan Timnas Inggris di masa depan.

 

6 dari 8 halaman

5. Jamal Musiala

Pemain muda Bayern Munchen, Jamal Musiala ketika mencetak gol ke gawang Lazio pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2020/2021, Rabu dini hari WIB. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Salah satu pemain yang memicu penyesalan besar bagi Timnas Inggris dan Chelsea. Musiala baru-baru ini memilih untuk mewakili Jerman daripada Three Lions. Dia juga diboyong Bayern Munchen dari akademi muda Chelsea pada 2019.

Bersama Bayern Munchen, Musiala (18 tahun), telah menunjukkan gerak kaki yang luar biasa, serta kecenderungan untuk mencetak gol-gol brilian.

Bulan lalu, Bayern Munchen mengikatnya dengan kontrak pro pertamanya setelah penampilannya yang luar biasa. 

7 dari 8 halaman

6. Ansu Fati

5. Ansu Fati (Barcelona) - Pemain muda ini sempat membuat heboh jagat sepak bola saat berhasil debut berseragam Barcelona pada usia 16 tahun. Wonderkid ini memiliki harga mencapai 80 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun. (AP/Joan Monfort)

Ketika Anda disebut 'pewaris takhta Messi', itu menjadi tekanan berat di pundak muda Anda. Dalam kasus Fati yang berusia 18 tahun, yang menambah intrik di sekitarnya dengan menjadi pencetak gol termuda klub pada 2019, label itu benar-benar dibuktikan.

Penyerang muda itu mencetak lima gol dalam 10 pertandingan sebelum musimnya harus berakhir dini karena mengalami cedera di lutut kirinya dalam pertandingan melawan Real Betis pada November 2020.

Dia sudah bermain empat kali untuk Timnas Spanyol. Ansu Fati digadang-gadang sebagai pemain masa depan sepak bola Spanyol.

 

8 dari 8 halaman

7. Florian Wirtz

Pemain Bayer Leverkusen Florian Wirtz mencetak gol ke gawang Hoffenheim pada pertandingan Bundesliga di Leverkusen, Jerman, 13 Desember 2020. Bayer Leverkusen menggeser Bayern Munchen dari puncak klesemen usai mengalahkan Hoffenheim dengan skor 4-1. (THILO SCHMUELGEN/POOL/AFP)

Kemunculan Florian Wirtz di skuad Bayer Leverkusen melunakkan pukulan akibat kehilangan Kai Havertz yang hengkang ke Chelsea.

Gelandang serang berusia 17 tahun itu sebelumnya adalah pencetak gol termuda Bundesliga sampai Moukoko datang.

Awalnya, dia menjadi bagian tim Cologne yang menjuarai German U-17 Championship pada 2019, dan hampir bergabung dengan Liverpool.

Wirtz sudah mengemas lima gol Bundesliga atas namanya. Havertz, siapa itu?