FOTO: Perebutan Posisi Dua Besar di Grup C Piala Menpora 2021 Bikin Emosi Pemain dan Official Tim Memuncak

oleh Ikhwan Yanuar Harun diperbarui 08 Apr 2021, 16:13 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Ricky R Kambuaya (tengah) dan Rendi Irwan Saputra (kiri) memprotes keras keputusan wasit saat melawan PS Sleman. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Akhirnya Yudi Nurcahya selaku pemimpin pertandingan memberikan kartu kuning bagi Ricky R Kambuaya setelah melakukan protes keras. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Kapten tim PS Sleman, Mohammad Bagus Nirwanto pun memprotes keputusan Yudi Nurcahya karena memberikan tendangan bebas bagi kubu lawan. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Kapten tim Persebaya Surabaya, Ricky Ridho Ramadhani mempertanyakan keputusan wasit memberikan pinalti kepada PS Sleman usai Arsyad Yusgiantoro dilanggar di kotak pinalti. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Laga baru berjalan 15 menit, wasit asal Jakarta, Gedion F Dapaherang harus mengusir pemain Persik Kediri OK Jhon karena mendapatkan kartu kuning kedua saat melawan Persela Lamongan. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo (kiri) melakukan protes kepada hakim garis saat anak buahnya dilanggar dalam kotak pinalti dimenit akhir pertandingan. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Begitu juga dengan Antoni Putro Nugroho yang menanyakan kejelian dari hakim garis saat Hariyanto S Panto di kotak pinalti Persela Lamongan. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Wasit cadangan asal Jawa Barat, Ginanjar Rahman Latief mengusir salah satu tim ofisial yang memasuki lapangan untuk melakukan protes usai pertandingan Persik Kediri kontra Persela Lamongan. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo hanya bisa tersenyum kecewa menyesalkan keputusan Gedion F Depaherang yang tak memberikan penalti setelah Harianto S Panto dilanggar di kotak penalti pada menit 94. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)