Kisah Sukses Ole Gunnar Solskjaer dan 5 Pelatih yang Langsung Mempersembah Gelar di Musim Perdana

oleh Ario Yosia diperbarui 10 Apr 2021, 08:10 WIB
Manchester United - Ole Gunnar Solskjaer (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Meraih gelar juara tentu saja menjadi harapan semua pelatih sepak bola. Namun, kesuksesan itu tentu saja tidak bisa diraih dalam waktu instan. Pastinya tak semua arsitek bisa beruntung menikmati pencapaian juara.

Ada banyak pelatih yang mampu meraih banyak gelar dalam sepanjang kariernya. Sebagai contoh adalah Jose Mourinho, Carlo Ancelotti hingga Sir Alex Ferguson.

Advertisement

Namun, ketiga juru taktik kenamaan itu merasakan gelar juara tidak pada musim pertama mereka sebagai pelatih. Mereka harus menunggu beberapa tahun sebelum mengangkat trofi pertama mereka.

Meski begitu, ada juga pelatih yang mampu meraih gelar juara pada musim debutnya sebagai pelatih tim utama. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya.

Video

2 dari 6 halaman

Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat melawan Fulham pada laga Liga Inggris di Stadion Craven Cottage, Sabtu (14/3/2021). City menang dengan skor 3-0. (Adam Davy/Pool via AP)

Pada musim panas 2008, Barcelona membuat keputusan berani dengan mengangkat Josep Guardiola yang belum berpenalaman sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Guardiola hanya pernah menangani tim B Barcelona.

Keputusan yang diambil Barcelona tersebut ternyata tidak salah. Pada musim perdananya, Guardiola langsung mempersembahkan tiga trofi sekaligus yakni La Liga, Copa Del Rey dan Liga Champions.

Guardiola menangani Barcelona selama empat musim. Secara keseluruhan, Guardiola menyumbang 14 trofi bergengsi untuk Blaugrana sebelum pindah ke Bayern Muenchen di tahun 2013.

3 dari 6 halaman

Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (AP Photo/Bernat Armangue)

Pada 2014, Zinedine Zidane menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti di Real Madrid. Setelah dua tahun, Zidane akhirnya mengambil alih jabatan pelatih Los Blancos dengan menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Tidak butuh waktu lama bagi Zidane untuk memberikan kesuksesan kepada Real Madrid. Zidane berhasil membawa Los Blancos meraih gelar Liga Champions ke-11 pada musim pertamanya.

Keberhasilan itu diulangi Zidane pada dua musim berikutnya. Selain Liga Champions, Zidane juga berhasil memenangkan gelar La Liga bersama Los Blancos.

4 dari 6 halaman

Ole Gunnar Solskjaer

Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memberikan instruksi dalam laga kontra Leeds United pada pekan ke-14 Liga Inggris di Old Trafford, Senin (21/11/2020) dini hari WIB. (Nick Potts/Pool via AP)

Ole Gunnar Solskjaer memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada tahun 2007. Ia kemudian melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih di akademi Manchester United.

Hingga kemudian pada tahun 2010 Solskjaer diangkat sebagai pelatih klub Norwegia Molde. Di musim perdananya, Solskjaer langsung mengantarkan Molde menjuarai Liga Norwegia untuk pertama kalinya.

Solskjaer berhasil mempertahankan kesuskesan tersebut pada muism keduanya. Total tiga gelar berhasil disumbangkan Solskjaer untuk Molde.

5 dari 6 halaman

Mikel Arteta

Pemain Arsenal, Thomas Partey, mendengarkan instruksi dari sang manajer, Mikel Arteta, ketika akan menjalani debut bersama The Gunners dalam laga kontra Manchester City, Minggu (18/10/2020). (AFP/MICHAEL REGAN)

Mikel Arteta diangkat sebagai manajer Arsenal pada 20 Desember 2019. Sebelum kembali ke Arsenal, Arteta menjabat sebagai asisten Josep Guardiola di Manchester City.

Meski belum lama menangani Arsenal, Arteta berhasil mempersembahkan trofi pada akhir musim 2019/2020. Arteta sukses mengantarkan The Gunners meraih gelar FA Cup.

Pada awal musim ini Arsenal kembali mengangkat trofi bersama Arteta. Mereka menjuarai Community Shield setelah mengalahkan Liverpool.

6 dari 6 halaman

Andrea Pirlo

Pelatih Juventus Andrea Pirlo kecewa usai timnya kalah 1-2 dari Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio Do Dragao, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB. (AP Photo/Luis Vieira)

Andrea Pirlo pada awalnya disiapkan untuk menangani Juventus U-23. Akan tetapi, dia kemudian ditunjuk menjadi pelatih tim utama setelah Maurizio Sarri dipecat.

Meski belum memiliki pengalaman melatih, Pirlo sudah berhasil mempersembahkan satu trofi untuk Juventus. Dia sukses mengantarkan Bianconeri memenangkan gelar Piala Super Italia.

Pirlo masih bisa menambah koleksi trofinya pada akhir musim nanti. Pasalnya, Juventus saat ini sudah menembus final Coppa Italia dan akan menghadapi Atalanta di partai puncak.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 8/4/2021)

Berita Terkait