Piala Menpora 2021: 3 Bintang Persebaya yang Wajib Diwaspadai Persib

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Apr 2021, 07:45 WIB
Rachmat Irianto, Rendi Irwan dan Samsul Arif. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Sleman - Pertandingan sengit bakal tersaji dalam perempat final Piala Menpora 2021. Persib Bandung dijadwalkan berjumpa dengan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021) malam.

Persebaya Surabaya harus puas dengan status runner-up Grup C setelah kalah 0-1 dari PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021) malam. Kedua tim itu sama-sama mengoleksi tujuh poin, tapi Elang Jawa unggul head-to-head.

Advertisement

Persib sendiri berstatus sebagai juara Grup D di atas Bali United yang menjadi runner-up. Dari hasil tiga pertandingan fase grup, Persib juga punya rekor lebih mentereng dengan tak terkalahkan dari dan mengoleksi tujuh poin. Mereka meraih dua kemenangan dan satu seri.

Materi pemain Maung Bandung juga lebih mewah dengan keberadaan tiga pemain asing, yakni Nick Kuipers, Farshad Noor, dan Wander Luiz. Masih ada tiga pemain naturalisasi seperti Ezra Walian, Victor Igbonefo, dan Esteban Vizcarra.

Persebaya tidak gentar meski secara materi pemain Persib jauh lebih unggul. Pelatih Aji Santoso tetap akan berjuang menghadapi tim asal Kota Kembang itu, meski Persebaya berisikan pemain muda minim pengalaman.

Persebaya sendiri tetap tampil apik dengan memainkan mayoritas pemain muda di turnamen pramusim ini. Buktinya, mereka mampu mengoleksi tujuh poin meski akhirnya berstatus runner-up Grup C.

Dengan didominasi oleh pemain muda, tim Bajul Ijo tetap bisa berbuat banyak selama fase grup. Bola.com telah merangkum tiga pemain Persebaya yang patut diwaspadai oleh Persib Bandung dalam laga ini. Simak ulasan berikut ini:

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Rachmat Irianto

Rachmat Irianto - Pemain asli Surabaya ini adalah anak dari legenda Bajul Ijo, Bejo Sugiantoro. Jebolan tim Indonesia Muda Surabaya ini kini menjabat sebagi kapten di sepanjang gelaran Piala Menpora 2021. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kapten Persebaya ini termasuk pemain serba bisa yang mampu beroperasi di berbagai posisi. Dia berposisi asli sebagai bek tengah. Namun, pemain akrab disapa Rian itu juga pernah dipasang sebagai gelandang bertahan dan bek kiri.

Rian kemungkinan bakal kembali menjadi pemain yang menjaga jantung pertahanan. Kemampuannya dalam berduel, merebut bola, melakukan tekel, intersep, dan clearance sudah tentu menjadi modal penting menghalau serangan lawan.

Ketangguhannya di lini belakang sudah terbukti dengan kiprahnya bersama Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Pemain berusia 21 tahun itu mengawalinya sejak Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia U-22 yang di kedua tim itu dia menjadi kapten tim.

 

3 dari 4 halaman

Rendi Irwan

Rendi Irwan - Gelandang gaek ini sukses menjadi motor permainan dan penyemangat anak muda Bajul Ijo di Piala Menpora 2021. Pemain berusia 33 tahun itu pernah menimba ilmu di Mitra Surabaya.

Gelandang serang berusia 33 tahun ini sebenarnya tidak pernah tampil sebagai starter dalam empat pertandingan fase grup. Rendi Irwan selalu menjadi pemain pengganti dan mengawali pertandingan dari cadangan.

Tapi, jangan dikira pemain asli binaan Persebaya tidak mampu berkontribusi di usianya yang semakin senja. Justru dia kerap menjadi super sub alias pemain yang membawa perubahan penting di tengah pertandingan.

Rendi termasuk pemain yang mampu memainkan bola di lini tengah dan membuyarkan konsentrasi lawan. Kemampuan itu sudah terbukti apik saat dia membantu Persebaya menekuk Madura United dengan skor 2-1 (28/3/2021).

Di laga bertajuk Derbi Suramadu itu, Rendi menjadi penentu kemenangan tim Bajul Ijo lewat golnya pada menit ke-72. Sebelumnya, Persebaya mencetak gol lewat Ady Setiawan (11’) dan sempat dibalas Madura United berkat Slamet Nurcahyo (47’).

 

4 dari 4 halaman

Samsul Arif

Pemain Persebaya Surabaya: Samsul Arif. (Bola.com/Dody Iryawan)

Persebaya hanya memiliki dua stok striker untuk turnamen Piala Menpora 2021. Mereka adalah Samsul Arif dan Rifaldi Bawuo. Samsul sudah resmi dikontrak, sedangkan Rifaldo masih berstatus pemain trial.

Selama fase grup, status sebagai strike utama untuk menjadi ujung tombak utama mengarah pada Samsul Arif. Dia usianya yang sudah mencapai 36 tahun, pemain asli Bojonegoro itu masih tak kehilangan ketajaman dan insting mencetak gol.

Samsul bahkan selalu bersaing di daftar pencetak gol Liga 1 sejak 2017 dan kerap menjadi pemain lokal tersubur. Dengan pengalamannya, dia sangat diharapkan menjadi mesin gol andalan tim asal Kota Pahlawan.

Terlebih, Samsul Arif sudah mencetak dua gol yang semuanya lahir saat melawan Persik. Dia merupakan aktor penting buat Persebaya saat menekuk Macan Putih. Kemungkinan dia tetap akan menunjukkan ketajamannya kontra Persib.