Cristian Gonzales dan 8 Pesepak Bola Asing yang Mengucap Kalimat Syahadat di Indonesia

oleh Wiwig PrayugiMuhammad Adi Yaksa diperbarui 02 Mei 2022, 19:00 WIB
Pemain asing mualaf di Indonesia. (Dok. Persib, Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Liga Indonesia bukan sekadar ladang pencarian rezeki belaka bagi para pemain asing. Ada pula yang mendapatkan jodoh di sini hingga melebur dengan budaya masyarakat, termasuk menjadi mualaf.

Indonesia, yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sedikit banyak memengaruhi beberapa pesepak bola asing untuk menjadi mualaf. Setelah memeluk agama islam, otomatis para pemain asing bisa merayakan lebaran.

Advertisement

Cristian Gonzales menjadi contohnya. Pertemuan Gonzales dengan sepak bola Indonesia mengantarkannya memeluk Islam. Pada 2003, striker asal Uruguay yang kini telah menjadi WNI saat berkostum PSM Makassar.

Kultur masyakakat Makassar yang sebagian besar memeluk Islam banyak berpengaruh terhadap proses Gonzales jadi mualaf. Tapi, ada satu momen yang membuat ia benar-benar mantap menjadi muslim, yakni melihat sang istri, Eva Siregar berwudu.

Gonzales yang menikahi Eva pada 1995 mengucap kalimat syahadat pada 9 Oktober 2003 di Surabaya dengan nama Mustafa Habibi.

Kehidupan religi Gonzales makin kuat menginjak usia 40 tahun. Hingga saat ini, El Loco dan keluarga selalu menjalankan tradisi Tahlilan pada malam hari sebelum pertandingan. Selain itu, El Loco juga menyantuni anak yatim piatu dan membangun Musala di Mojokerto.

Siapa lagi yang menjadi mualaf setelah Cristian Gonzales? Simak di halaman berikutnya.

Video

2 dari 9 halaman

Abanda Herman

Abanda Herman setelah mengucap kalimat syahadat di Bandung pada tahun 2013. (Persib.co.id)

Pada 18 April 2013 di Masjid Nurul Iman, Bandung, Abanda mengucap kalimat syahadat disaksikan manajemen dan tim pelatih Persib Bandung, termasuk Djadjang Nurdjaman. Momen hijrah Abanda menjadi seorang muslim disaksikan oleh masyakarat dan media.

Ketertarikan pemain asal Kamerun menjadi mualaf sedikit banyak dipengaruhi rutinitasnya bersama Persib, yang mayoritas pemain beragama Islam.

Abanda melihat kedamaian saat rekan-rekannya salat berjamaah. Atas dasar itulah dia mantap menjadi muslim dan memperdalam agama. Nama islam Abanda adalah Ahmad Abanda.

3 dari 9 halaman

Marcio Souza

Marcio Souza, mantan striker Persib Bandung ditangkap kepolisian Brasil dalam kasus pengaturan skor. (Istimewa)

Pemain asal Brasil Marcio Souza mengucapkan kalimat syahadat saat memperkuat Semen Padang pada 2010, dipimpin Ketua MUI Kota Padang pada waktu itu, Buya Syamsul Bahri Khatib, untuk melafalkan kalimat syahadat di Masjid Nurul Iman, Kota Padang, 28 Maret 2010.

Sama seperti Abanda Herman, Marcio tertarik menjadi mualaf karena merasa damai saat melihat rekan-rekannya di Semen Padang melakukan salat, baik saat berada di mes maupun perjalanan laga tandang. Setelah memeluk Islam, Marcio Souza yang berganti nama menjadi Ahmad Marcio menikahi Rahmi pada 23 Juni 2010.

4 dari 9 halaman

Antonio Claudio

Persija Jakarta - Antonio Claudio (Bola.com/Adreanus Titus)

Antonio "Toyo" Claudio merupakan pemain asing yang kariernya panjang di Indonesia. Pada 2014 saat usianya 40 tahun, mantan asisten pelatih Persija Jakarta asal Brasil itu masih memperkuat klub Divisi Utama, Villa 2000 (kini Celebest FC).

Antonio Claudio menjadi asisten pelatih Persija Jakarta pada pertengahan musim 2018 sampai 2019. Antonio Claudio jadi mualaf saat memperkuat Semen Padang. Faktor kedekatan dengan kultur Indonesia membuat Toyo memilih pindah agama.

Toyo juga menjadi pengaruh bagi Marcio Souza untuk mualaf. Saat di Semen Padang, kedua pemain itu jadi rekan sekamar baik saat di mes maupun di hotel.

5 dari 9 halaman

Patricio Jimenez

Patricio Jimenez (Dok.Pribadi)

Bek asal Chile ini memeluk agama Islam lalu menikahi wanita asal Minang bernama Novia Anggraeni pada 2004.

Pato yang melegenda dengan Persib Bandung itu dikenal rajin salat berjamaah di masjid. Setelah belajar mengaji, ia pun menjadi guru mengaji bagi ketiga anaknya.

6 dari 9 halaman

Danilo Fernando

Skuat PSS Sleman menjalani pemanasan pada latihan perdana di lapangan UNY, Senin (14/1/2019) sore, dipimpin oleh asisten pelatih Danilo Fernando. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Mantan gelandang Persik Kediri, Danilo Fernando masuk Islam pada 24 Januari 2008. Memang, faktor istri yang memberikan pengaruh besar bagi Danilo untuk berpindah agama.

Empat hari setelah mengucap syahadat, Danilo menikahi Windy Fitria Marzuki. Ia lalu berganti nama menjadi Muhammad Danilo Fernando.

Danilo kini menetap di Surabaya dan menjalankan bisnis kuliner. Ia memang memiliki hobi memasak. Selain itu, Danilo menjadi manajer PSS Sleman.

7 dari 9 halaman

Diego Michiels

Gelandang PSM Makassar, M Arfan (kanan) berusaha menghadang bek Borneo FC, Diego Michiels dalam laga matchday ke-3 Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021). PSM bermain imbang 2-2 dengan Borneo FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan

Pemain naturalisasi dari Belanda, Diego Michiels mengganti namanya dengan Diego Muhammad bin Robbie Michiels setelah mengucap dua kalimat syahadat pada 7 Februari 2013.

Momen Diego menjadi mualaf terbilang dramatis karena dilakukan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada saat itu, Diego menjalani sidang kasus pengeroyokan. Diego membaca kalimat syahadat saat menunggu jalannya sidang.

8 dari 9 halaman

Esteban Vizcarra

Gelandang Bali United, Hariono (kanan) terus mengawal mantan rekannya di Persib Bandung, gelandang Esteban Vizcarra dalam laga Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Rabu (24/3/2021). Bali United bermain Imbang 1-1 dengan Persib. (Bola.com/Arief Bagus)

Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra, sudah delapan tahun menjadi mualaf. Vizcarra begitu bersemangat ketika menyambut Ramadan tahun ini. Ia berharap bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pada lebaran tahun ini, Vizcarra tidak kembali ke tanah kelahirannya, Argentina. Mantan pemain Semen Padang ini akan merayakan Hari Raya Idulfitri di tempat tinggalnya d Bogor, Jawa Barat.

9 dari 9 halaman

Silvio Escobar

Pemain Persiraja Banda Aceh, Silvio Escobar Benitez (kiri), berebut bola dengan pemain Persita Tangerang, Syaeful Anwar, dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 Grup D di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Rabu (24/3/2021). (Foto: Bola.com/Arief Bagus)

Jangankan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), untuk berkarier di Indonesia pun pastinya tak pernah terbesit dalam pikiran Silvio Escobar. Namun, takdir berkata lain. Rezeki dan jodoh penyerang kelahiran Buena Vista, Paraguay, ini berada di Tanah Air.

Pada 2016, Escobar mempersunting wanita Indonesia bernama Merry Marsita. Keinginannya untuk melebur dengan budaya Indonesia makin mantap setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun yang sama.

Pada Ramadan kali ini, Escobar menjalani puasa kelimanya sebagai mualaf. Beruntung bagi dirinya. Kompetisi tengah vakum sehingga ia dapat fokus untuk menjalani ibadah puasa.