5 Gelandang Bermutu yang Mendadak Cupu saat Membela Liverpool

oleh Ario Yosia diperbarui 23 Apr 2021, 06:10 WIB
Liverpool - Alberto Aquilani, Stewart Downing, Naby Keita (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liverpool adalah salah satu klub besar dalam dunia sepak bola. Tidak mengherankan kalau The Reds kerap jadi tujuan banyak pemain bintang.

Liverpool juga termasuk salah satu klub yang cukup aktif di bursa transfer. Mereka tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk membangun skuadnya.

Advertisement

Selama bertahun-tahun, ada banyak pemain yang didatangkan Liverpool dengan harga mahal. Itu termasuk pemain yang berposisi sebagai gelandang.

Sayang, tidak semua gelandang mahal yang dibeli Liverpool punya karier yang sukses di Anfield. Beberapa dari mereka terlihat kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.

Lantas siapa saja gelandang mahal yang mendadak kinerjanya cupu (buruk) saat berkostum Liverpool? Berikut ini lima di antaranya. Pembaca Bola.com setuju?

Video

2 dari 6 halaman

Joe Allen

Joe Allen (AFP/Paul Ellis)

Joe Allen memperkuat Liverpool mulai tahun 2012. Saat itu dia dibeli dari Swansea City dengan biaya yang mencapai 19 juta euro.

Meski demikian, Allen tidak pernah benar-benar menunjukkan potensi terbaiknya di Liverpool. Dia lebih banyak menjadi pemain pelapis di lini tengah The Reds.

Selama empat musim bermain di Anfield, Allen tampil 132 kali dan bikin tujuh gol. Dia meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Stoke City pada 2016.

3 dari 6 halaman

Alberto Aquilani

Alberto Aquilani (AFP/Andrew Yates)

Alberto Aquilani direkrut Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2008. The Reds mengeluarkan 20 juta euro untuk merekrut gelandang asal Italia tersebut.

Aquilani disiapkan sebagai pengganti Xabi Alonso di lini tengah Liverpool. Namun, potensi Aquilani yang sesungguhnya tak pernah terlihat di Anfield.

Aquilani lebih banyak mengalami cedera selama bermain untuk Liverpool. Setelah mencatatkan 28 penampilan, Aquilani meninggalkan The Reds secara permanen pada 2012.

4 dari 6 halaman

Stewart Downing

Stewart Downing, dengan mahar 17,1 juta poundsterling winger asal Inggris ini didatangkan dari Aston Villa. Hanya mencetak tiga gol dari 65 penampilan membuatnya terlempar dari skuat utama Liverpool. (EPA/Peter Powell)

Stewart Downing datang ke Liverpool pada 2011 setelah diboyong dari Aston Villa. Dia saat itu dibeli dengan harga 22,8 juta euro.

Downing akhirnya menjadi pemain yang terbuang di Anfield. Dia kesulitan memberikan kontribusi nyata bagi Liverpool meskipun sudah didatangkan dengan harga mahal.

Selama tiga musim di Liverpool, Downing mencatatkan 91 penampilan dan tujuh gol. Dia meninggalkan Liverpool pada 2013 dengan bergabung West Ham.

5 dari 6 halaman

Alex Oxlade-Chamberlain

Pemain Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain (kiri) mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Inggris di Anfield Stadium, Liverpool, Inggris, Rabu (22/7/2020). Liverpool mengalahkan Chelsea dengan skor 5-3. (Laurence Griffiths, Pool via AP)

Liverpool mendatangkan Alex Oxlade-Chamberlain dari Arsenal pada 2017. Gelandang asal Inggris tersebut ditebus dengan biaya yang mencapai 38 juta euro.

Namun, Oxlade-Chamberlain kesulitan menunjukkan performa terbaiknya sejak dibeli Arsenal. Gelandang berusia 27 tahun tersebut dibekap cedera melulu.

Akibat cedera tersebut, Oxlade-Chamberlain jarang tampil di atas lapangan dan lebih sering menghabiskan waktunya di ruang perawatan. Selama hampir empat musim, Oxlade-Chamberlain sudah bermain 101 kali untuk The Reds.

6 dari 6 halaman

Naby Keita

Gelandang Liverpool, Naby Keita, berebut bola dengan gelandang Chelsea, Jorginho, pada laga lanjutan Premier League pekan ke-37 di Stadion Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 5-3 atas Chelsea. (AFP/Phil Noble/pool)

Naby Keita mendarat di Liverpool pada awal musim 2018/2019. The Reds mengeluarkan kocek sebesar 60 juta euro untuk mendatangkan pemain asal Guinea tersebut.

Kedatangan gelandang 23 tahun itu diiringi dengan harapan tinggi. Pasalnya, Keita tampil cemerlang saat memperkuat RB Leipzig.

Namun, Keita mengalami penurunan performa setelah datang ke Anfield. Serangkaian cedera sepertinya membuat Keita kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 21/4/2021)

Berita Terkait