3 Calon Manajer Tottenham Hotspur, Termasuk Antonio Conte yang Baru Mundur dari Inter Milan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Mei 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi - Antonio Conte (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Semua mata kini tertuju pada posisi lowong manajer di Tottenham Hotspur. Sejumlah pelatih kebetulan sedang menganggur, sebut saja Antonio Conte dan Zinedine Zidane.

Zinedine Zidane baru saja dilepas manajemen Real Madrid. Belum diketahui secara pasti ke mana ia akan berlabuh, bisa jadi ia akan beristirahat sejenak seperti yang dilakukan Massimiliano Allegri.

Advertisement

Allegri juga dikabarkan siap kembali bekerja. Juventus menjadi klub yang paling sering dikaitkan dengan eks manajer AC Milan meski Inter juga punya peluang yang sama mendapatkan tanda tangannya.

Dilansir football.london, Spurs telah berbicara dengan Mauricio Pochettino yang kini melatih PSG. Seperti diketahui, pelatih asal Argentina itu pernah menangani The Lilywhites dan sukses membangun kerangka tim hingga seperti sekarang.

Namun yang menghalangi adalah klubnya saat ini PSG, yang telah menjelaskan bahwa mereka tidak ingin melepaskan Pochettino.

Kandidat lain seperti bos Ajax Erik ten Hag dan mantan bos Chelsea Antonio Conte, yang keluar dari Inter Milan pada Rabu, telah banyak dikaitkan dengan posisi lowong di Tottenham Hotspur.

Video

2 dari 4 halaman

Antonio Conte

3. Antonio Conte – Pria asal Italia ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Juventus dan Chelsea. Prestasi tersebut membuat Inter Milan menunjuknya sebagai juru taktik untuk mengembalikan masa kejayaan La Beneamata. (AP/Luca Bruno)

Antonio Conte sudah resmi meninggalkan Inter Milan. Keputusan ini tentu saja sangat mengejutkan.

Conte hanya bertahan dua musim di Inter. Dia berhasil mengantarkan Nerazzurri meraih gelar Serie A pada musim keduanya.

Keberhasilan ini pun terasa istimewa. Sebab, Conte mampu menghentikan dominasi Juventus dalam 9 tahun terakhir.

Karena krisis finansial, Inter tak bisa lagi mendukung Conte untuk mengembangkan skuad di bursa transfer musim panas nanti. Nerazzurri ingin menjual beberapa pemain kuncinya.

Keputusan tersebut tidak bisa diterima oleh Conte. Mantan pelatih Chelsea itu akhirnya sepakat untuk meninggalkan klub.

Conte merupakan salah satu pelatih terbaik di Eropa. Oleh karena itu, dia sepertinya tidak akan kesulitan mendapat klub baru.

3 dari 4 halaman

Erik ten Hag

Ajax tak mengizinkan pelatih Erik ten Hag untuk hengkang pada musim panas 2019. (AFP/John Thys)

Erik ten Hag merupakan prospek menjanjikan untuk pelatih masa depan Tottenham Hotspur. Pada usia 50 tahun, Erik ten Hag telah menukangi sejumlah klub yakni Go Ahead Eagles, Bayern Munchen II, FC Utrecht, dan sejak 2017 menukangi Ajax.

Bersama Ajax, Erik ten Hag telah mempersembahkan tiga gelar. Di bawah asuhannya, Ajax menjadi klub yang mengerikan dengan persentase kemenangan mencapai 73,11 persen.

Jadi, sudah saatnya buat Erik ten Hag untuk mencoba tantangan baru. Tentu saja ini nantinya menjadi lompatan karier yang luar biasa buat Erik ten Hag.

4 dari 4 halaman

Mauricio Pochettino

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino (kanan) dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyaksikan pemainnya bertanding pada p leg kedua semifinal Liga Champions di stadion Etihad, Rabu (5/5/2021). City menang atas PSG 2-0. (AP Photo/Dave Thompson)

Mauricio Pochettino bisa kembali ke Tottenham Hotspur. Bos Spurs, Daniel Levy sedang mempertimbangkan untuk mencoba membujuk mantan manajer mereka untuk meninggalkan Paris Saint-Germain.

Menurut The Sun, Pochettino secara serius mempertimbangkan untuk kembali ke London karena dia tidak bahagia di Paris. Pelatih asal Argentina itu  dan akan menyukai kesempatan kedua di White Hart Lane.

Pochettino dipecat oleh Spurs pada November 2019 setelah lima tahun di klub sebelum gabung PSG pada Januari musim ini. Jose Mourinho diangkat setelah pemecatan Pochettino tetapi dipecat bulan lalu menjelang final Piala Carabao.

Namun, Levy mengakui kepada teman-temannya bahwa memecat Pochettino adalah kesalahan terburuk dalam kariernya.

Meskipun penggemar Tottenham Hotspur sempat mengkritik Levy karena Liga Super Eropa, dia tetap menjadi sosok yang dihormati dalam sepak bola dan dianggap membuat keputusan klub yang masuk akal.

Sementara, Pochettino, yang gagal mendapatkan gelar Ligue 1 untuk PSG dan kalah di semifinal Liga Champions dari Manchester City, sedang berjuang di Paris, tempat ia bermain sebagai pemain.

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait