Viral Pada Zamannya, Hendri Mulyadi Man of The Match Timnas Indonesia Vs Oman

Masih ingat Hendri Mulyadi? Sosok yang menghebohkan laga Timnas Indonesia versus Oman.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 28 Mei 2021, 20:15 WIB
Aksi Hendri Mulyadi yang nekat masuk saat Indonesia dikalahkan Oman 1-2 pada partai Pra-Piala Asia 2011 di SUGBK, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2010. AFP PHOTO/Bay ISMOYO

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Oman dalam laga uji coba, Sabtu (29/5/2021). Masih ingatkah kamu, tim Garuda juga pernah bersua Oman di SUGBK pada 6 Januari 2010 pada lanjutan Pra Piala Asia.

Hasil pertandingan itu tak begitu heboh. Pasalnya, ada satu peristiwa 'besar', yakni kemunculan Hendri Mulyadi, penonton yang nekat masuk stadion.

Advertisement

Hendri adalah “pemain” ke-12 pada pertandingan yang dimenangkan Oman dengan skor 2-1 itu. Hendri membuat heboh setelah nekat masuk lapangan pada menit-menit akhir.

Dia menggiring bola melewati pemain Timnas Indonesia, namun gagal menaklukkan kiper Oman, Ali Al-Habsi. Sejak saat itu, namanya melambung karena dianggap sebagai penyambung aspirasi kekecewaan penonton terhadap prestasi Timnas Indonesia

Pria asal Bekasi, Jawa Barat, yang kala itu turut hadir sebagai suporter tiba-tiba saja terjun langsung ke lapangan. Aksi menggelikan Hendri seolah mewakili isi hari suporter Indonesia yang kesal dengan permainan timnas kala itu.

Selain engundang gelak tawa di stadion, aksi Hendri juga viral. Pada era 2010, media sosial belum seramai sekarang. Viral versi 2010 baru sebatas di Facebook dan Twitter saja.

Ia langsung digelandang oleh aparat keamanan. Aksi nekat Hendri langsung jadi pembicaraan suporter Timnas Indonesia dan masyarakat pencinta bola. Bahkan sempat muncul gerakan mendukung Hendri sebagai Ketua PSSI di Facebook.

Video


Masuk Bui, Harapan untuk Timnas Indonesia Belum Tercapai

Hendri Mulyadi, suporter Timnas Indonesia nekat masuk ke lapangan hijau pada laga kualifikasi Piala Asia 2011 antara Indonesia vs Oman sebagai bentuk protes dan kecewa terhadap PSSI yang dipimpin oleh Nurdin Halid. ( AFP/Bay Ismoyo )

Hendri Mulyadi sempat ditahan akibat tindakan konyolnya itu. Namun, ia akhirnya dibebaskan. Waktu itu, Hendri berusia 20 tahun. Kepolisian tidak mempunyai dasar untuk menahan Hendri lebih lama.

Ketua komisi keamanan PSSI kala itu, Ashar Suryobroto, menjelaskan, kepolisian tidak bisa memproses kasus Hendri secara hukum karena ulahnya menerobos ke dalam lapangan tak memiliki landasan hukum kuat.

Namun Hendri kepada SCTV, mengaku tak akan melakukan lagi aksi nekat. Menurut dia, penampilan Timnas Indonesia sudah maksimal. Bergabungnya Irfan Bachdim dan Christian Gonzales telah memberi warna penampilan timnas Indonesia.

"Saya yakin Piala AFF bisa kita ambil sekarang," kata Hendri.

Sayangnya, sudah lebih dari satu dekade, harapan Hendri tak kunjung tercipta. Sampai saat ini, Timnas Indonesia belum juga mengangkat trofi Piala AFF.

Pencapaian tertinggi skuad Garuda setelah era 2010 yakni pada 2016 dengan menjadi (lagi-lagi) runner-up.

Sumber: Liputan6.com, Bola.net

Berita Terkait