Portugal Punya Kans Besar Mempertahankan Gelar Piala Eropa, Ini 5 Alasannya

oleh Ario Yosia diperbarui 11 Jun 2021, 15:56 WIB
Piala Eropa - Ilustrasi Profil Tim Portugal (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Skuat Portugal bersiap terjun di pentas Euro 2020. Ada sejumlah alasan yang membuat Cristiano Ronaldo dkk bisa menjadi juara lagi di turnamen ini.

Pergelaran Euro 2020 akan digelar di 11 negara yang berada di bawah naungan UEFA. Rencananya turnamen ini dimulai dari 11 Juni sampai 11 Juli 2021.

Advertisement

Portugal adalah sang juara bertahan. Mereka adalah pemenang edisi tahun 2016 silam.

Cristiano Ronaldo dkk tergabung di Grup F. Ini adalah grup neraka karena diisi dua raksasa sepak bola dunia yakni Jerman dan Prancis. Satu lagi peserta tersisa adalah Hungaria.

Tentu tak mudah bagi siapa pun untuk meloloskan diri dari grup ini, termasuk Portugal. Namun tim asuhan Fernando Santos ini punya bekal untuk bisa melenggang jauh sampai ke final dan jadi juara.

Apa saja faktor yang membuat Portugal bisa jadi juara di Euro 2020 ini? Simak ulasannya berikut ini

Video

2 dari 6 halaman

Sedang On-fire

Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Prancis, 1-0. (AFP)

Di skuat Portugal sekarang ini, ada sejumlah pemain yang bisa dibilang sedang on fire. Sebab mereka baru saja membantu klubnya meraih prestasi atau paling tidak tampil gacor di liga tempatnya bermain.

Di lini belakang, ada nama Ruben Dias dan Joao Cancelo. Mereka baru saja membawa Manchester City juara Premier League. Dias bahkan terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League.

Di tengah ada nama pemain Manchester City lainnya. Ia adalah Bernardo Silva. Dan tentu saja ada nama bintang Manchester United, Bruno Silva. Ia tampil gacor bersama United dan sukses membawa MU nangkring di posisi runner-up Premier League serta masuk ke final Liga Europa.

Di depan, ada nama Joao Felix. Musim 2020-21 kemarin ia berhasil mengantarkan Atletico Madrid jadi juara La Liga. Lalu ada nama Andre Silva yang musim ini menemukan performa terbaiknya bersama Eintracht Frankfurt, di mana ia mengemas 28 gol plus delapan assist dari 32 pertandingan.

Dan tentu saja ada nama yang tak boleh dilupakan yakni Cristiano Ronaldo. Di usianya yang ke-36, ia masih bisa mengantarkan Juventus meraih dua gelar domestik plus menjadi top skor Serie A dengan torehan 29 gol dari 33 laga.

3 dari 6 halaman

Kedalaman Skuat yang Oke

Timnas Portugal harus puas bermain imbang 2-2 kontra Serbia pada laga kedua Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 di Rajko Mitic Stadium, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB. (AFP/Pedja MILOSAVLJEVIC)

Portugal punya kekuatan merata di tiap lini. Kedalaman skuat juga jempolan.

Di lini serang ada nama Cristiano Ronaldo. Ia akan dibantu oleh pemain macam Joao Felix dan Diogo Jota.

Di lini tengah, ada pemain seperti Bruno Fernandes, Ruben Neves, Bernardo Silva, hingga Joao Moutinho. Mereka dibekingi oleh pemain seperti Renato Sanchez, Danilo, hingga Sergio Oliveira.

Di belakang, ada nama Ruben Dias dan bek senior, Pepe. Mereka akan didukung oleh Jose Fonte, Nelson Semedo, Joao Cancelo, hingga Raphael Guerreiro.

Di sektor kiper ada sosok berpengalaman yakni Rui Patricio. Ia akan ditopang oleh Anthony Lopes dan Rui Silva.

Tak akan ada masalah jika kemudian ada pemain yang berhalangan tampil. Portugal akan memiliki pengganti yang kualitasnya oke.

4 dari 6 halaman

Rapor Bagus di Pentas Euro

Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, saat coba melewati kawalan pemain Serbia pada laga kedua Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Rajko Mitic, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB. (Pedja Milosavljevic/AFP)

Seperti yang disebut sebelumnya, Portugal mengikuti turnamen Euro 2020 kali ini dengan status sebagai juara bertahan. Hasil itu merupakan salah satu dari tren positif yang didapat oleh Selecao dalam beberapa tahun terakhir.

Di ajang Euro sendiri, sejak tahun 2000, Portugal mampu minimal masuk babak perempat final. Mereka tembus semifinal dua kali pada tahun 2000 dan 2012.

Mereka tembus ke babak perempat final pada tahun 2008. Portugal juga jadi runner-up pada tahun 2004.

Di luar Euro, Portugal sukses menjadi juara UEFA Nations League 2018-19. Ini tentu adalah prestasi yang apik mengingat di Eropa banyak tim hebat. 

5 dari 6 halaman

Kombinasi Pemain Belia dan Senior yang Ciamik

Bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo dilanggar pada laga kedua kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, Senin (27/3). Portugal raih hasil imbang 1-1 kontra Serbia. (AFP/Patricia de Melo)

 Skuat Portugal saat ini banyak dihuni pemain yang muda. Mayoritas diisi pemain yang usianya di pertengahan 20an.

Namun skuat itu juga memiliki sejumlah pemain yang berpengalaman. Sebut saja bek berusia 38 tahun, Pepe. Ia punya banyak gelar juara di level klub dan jadi bagian dari skuat Portugal yang meraih gelar juara Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.

Di lini tengah, ada Joao Moutinho. Ia sudah berusia 34 tahun. Moutinho juga memiliki gelar yang sama seperti Pepe di pentas internasional. Ia juga kenyang gelar di level klub.

Di lini serang, tentu saja ada dedengkot Portugal yakni Cristiano Ronaldo. Pemain 36 tahun tersebut adalah pemimpin di skuat Selecao. Untuk urusan gelar juara jangan ditanya lagi. Mentalitasnya juga sudah terbukti.

Ronaldo tak akan segan memompa semangat rekan-rekannya. Bahkan ketika ia tak bermain dan harus berada di pinggir lapangan.

6 dari 6 halaman

Motivasi Tinggi Ronaldo

Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, tampak kesal setelah golnya ke gawang Serbia pada laga kedua Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Rajko Mitic, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB, tidak disahkan wasit. (Pedja Milosavljevic/AFP)

Cristiano Ronaldo memiliki motivasi besar untuk bisa meraih sukses di turnamen Euro 2020 ini. Pastinya, CR7 ini menebus kekecewaannya karena gagal mengantarkan Juventus meraih gelar di pentas Eropa maupun Serie A.

Ronaldo juga memiliki beberapa motivasi lainnya. Di turnamen kali ini, ada sejumlah rekor yang bisa ia pecahkan.

Di antaranya top skor sepanjang masa. Lalu pemain dengan jumlah penampilan terbanyak. Ia juga bisa jadi pencetak gol tertua di final. Dan satu lagi, Cristiano Ronaldo juga berpeluang jadi mesin gol paling subur di pentas internasional.

Saat ini Cristiano Ronaldo telah mengemas 103 gol di pentas internasional bersama Portugal. Ia terpaut enam gol saja dari legenda sepak bola Iran, Ali Daei. Jika ingin melampaui rekor itu, Ronaldo harus mencetak tujuh gol di turnamen Euro 2020 ini.

Sumber asli: UEFA/Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 8/6/2021)

Berita Terkait