Euro 2020: Resep Gareth Southgate Membawa Perubahan di Timnas Inggris untuk Piala Eropa

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Jun 2021, 19:17 WIB
Pelatih Inggris, Gareth Southgate (tengah) berbicara kepada para pemain selama sesi latihan menjelang kompetisi Piala Eropa 2020 di stadion St. George's Park di Burton-upon-Trent (9/6/2021). Inggris akan bertanding melawan Kroasia pada Grup D Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley. (AFP/Justin Tallis)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris mungkin tidak menyuguhkan permainan super-istimewa di bawah Gareth Southgate. Namun, ada satu hal yang membuat Inggris sekarang tampak lebih tangguh dari sebelumnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Andros Townsend, seorang mantan pemain Inggris. Dia membedakan Inggris era Gareth Southgate dengan era sebelumnya.

Advertisement

Menurut Townsend, Southgate memegang peranan penting dalam kebangkitan Inggris enam tahun terakhir. Terbukti mereka main cukup apik di Piala Dunia 2018 dan kini percaya diri menyambut Euro 2020.

Townsend merasakan dua era kepelatihan Timnas Inggris, karena itu dia tahu betul bedanya. Dahulu, tim Inggris tidak benar-benar akrab. Mereka hanya bekerja sama sebagai rekan bisnis, tidak lebih.

"Sosok kunci Timnas Inggris dalam enam tahun terakhir? Gareth Southgate. Ketika saya pertama kali bergabung dengan skuad Inggris pada tahun 2013, atmosfernya jauh berbeda dengan semangat yang mereka punya sekarang," kata Townsend di Express.

"Saat itu, di hotel tim Anda hanya keluar untuk makan malam, Anda makan dengan cepat, lalu Anda segera kembali ke kamar."

"Anda hanya bertemu dengan rekan setim ketika ada pertemuan tim atau untuk latihan. Saat itu rasanya seperti perjalanan bisnis yang minim interaksi," imbuhnya.

Video

2 dari 2 halaman

Brotherhood!

Penyerang Inggris, Raheem Sterling tersenyum saat mengikuti sesi latihan menjelang kompetisi Piala Eropa 2020 di stadion St. George's Park di Burton-upon-Trent (9/6/2021). Inggris akan bertanding melawan Kroasia pada Grup D Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley. (AFP/Justin Tallis)

Kini, Townsend yakin suasana internal Inggris jauh berbeda. Para pemain begitu menyatu, rasa persaudaraan mereka begitu kental. Tentunya perubahan ini dipengaruhi oleh Southgate.

"Lalu ketika saya terakhir di skuad Inggris pada tahun 2016, suasananya seperti brotherhood. Rasanya seperti Anda bepergian dengan sahabat-sahabat Anda," lanjut Townsend.

"Anda turun untuk makan malam, saling bercanda. Sambil makan pun Anda bercanda."

"Setelah itu Anda pergi ke ruang game dan main tenis meja, PlayStation, dan permainan lainnya," sambungnya.

Perubahan signifikan itu, menurut Townsend, tidak lepas dari peran Southgate sebagai pelatih yang sangat mengerti kebutuhan tim.

"Sungguh suasananya seperti brotherhood dan Southgate berperan penting untuk itu. Dia sendiri adalah pemain Inggris beberapa tahun lalu jadi dia tahu apa yang dia lakukan," tutup Townsend.

Sumber: Express

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 10/6/2021)

Berita Terkait