Euro 2020: Ngotot Strateginya Tak Salah, Luis Enrique Jelaskan Alasan Membangkucadangkan Alvaro Morata

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Jul 2021, 08:33 WIB
Pemain depan Spanyol Alvaro Morata merayakan gol keempat timnya pada pertandingan 16 besar Euro 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Senin (28/6/2021) malam WIB. (Jonathan NACKSTRAND / POOL / AFP)

Bola.com, Jakarta - Alvaro Morata memulai laga semifinal Euro 2020 antara Timnas Spanyol vs Timnas Italia dari bangku cadangan. Pelatih Luis Enrique menegaskan strategi itu sudah tepat karena berkaca pada ketidakmampuan Romelu Lukaku menembus rapatnya pertahanan Gli Azzurri.

Timnas Spanyol menurunkan Dani Olmo sebagai false 9. Itu artinya, tidak ada striker murni yang bertanding menghadapi Timnas Italia pada semifinal Euro 2020.

Advertisement

Lagi-lagi, keputusan mengejutkan itu tetap membuat Timnas Spanyol dominan sepanjang laga, dengan melahirkan banyak peluang meski kebobolan lebih dulu. Ketika Alvaro Morata masuk, La Furia Roja baru sanggup membobol gawang Timnas Italia.

Sayang, saat bertugas sebagai algojo di babak adu penalti, Morata gagal mengeksekusinya dengan baik. Jorginho lantas menjadi penentu kemenangan sebagai penendang terakhir Italia.

Luis Enrique bersikeras tidak menyesali keputusannya membangkucadangkan Alvaro Morata. Apa katanya?

 

Video

2 dari 2 halaman

Sudah Benar, Kok!

Pelatih Spanyol Luis Enrique berjalan pergi ketika pelatih Italia Roberto Mancini merayakan di latar belakang pada akhir pertandingan semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley di London, Inggris, Rabu (7/7/2021). (Facundo Arrizabalaga/Pool Photo via AP)

Berkaca pada ketidakmampuan Romelu Lukaku merusak pertahanan Italia pada perempat final, Enrique merasa perlu melakukan perubahan di sana-sini.

"Saya tidak menyesal. Setiap orang harus melakukan pekerjaannya dan melakukan semua yang mereka bisa," kata Enrique.

"Italia memulai dengan intensitas yang luar biasa, begitu pula kami, itu seperti dua mobil sport yang saling berlomba, head-to-head, dan tadi merupakan laga sepak bola terbaik yang pernah kami lihat di Euro."

“Saya melihat Chiellini dan Bonucci berurusan dengan Lukaku dan berpikir mungkin lebih baik mengambil langkah lain, menambah pemain lain di lini tengah. Itu adalah rencana yang bagus, kami mengatasi Italia dan bermain sangat baik," katanya lagi.

Sumber: Metro.co.uk