Diinjak Fans Tak Bertiket di Final Euro 2020, Ayah Harry Maguire Patah Tulang Rusuk

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 15 Jul 2021, 12:15 WIB
Bek Timnas Inggris, Harry Maguire, menyundul bola saat melawan Italia pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London hari Senin (12/07/2021). (Foto: AP/(Frank Augstein,Pool)

Bola.com, London - Bek Timnas Inggris, Harry Maguire menceritakan kejadian mengenaskan yang menimpa ayahnya, Alan. Saat menyaksikan final Euro 2020, penonton tak bertiket menginjaknya sampai patah pada tulang rusuk.

Dalam partai puncak Euro 2020 yang digelar di Wembley, London pada Senin (12/7/2021) lalu tersebut, Inggris harus bersedih usai kalah dari Italia lewat babak adu penalti.

Advertisement

Inggris sejatinya sempat unggul lebih dulu berkat gol Luke Shaw di awal babak pertama. Italia pun kemudian menyamakan skor lewat aksi Leonardo Bonucci di babak kedua.

Kesialan Inggris datang di babak adu penalti. Tiga penendang The Three Lions gagal menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Trofi juara pun akhirnya jatuh ke tangan Italia.

Partai final ini memang diwarnai oleh kisruhnya suporter di luar stadion serta banyaknya fans yang tak memiliki tiket memaksa masuk. Rupanya, Alan Maguire menjadi salah satu korban dari kejadian ini.

“Itu bukan pengalaman yang menyenangkan – itu mengguncangnya. Tapi dia beruntung karena setiap pertandingan yang dia ikuti, dia memiliki keponakan saya atau salah satu anak saya di pundaknya. Jadi saya bersyukur itu tidak terjadi karena itu bisa menjadi momen yang sangat serius,” ujar Maguire kepada The Sun.

“Ayah saya terinjak-injak. Saya belum banyak berbicara dengannya tetapi saya senang anak-anak saya tidak pergi ke pertandingan. Itu menakutkan – dia bilang dia takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepak bola," tambahnya.

“Saya telah melihat banyak video dan telah berbicara dengan Ayah dan keluarga saya. Ayah dan agen sayalah yang paling menderita. Saya harap kita bisa belajar dari ini dan memastikan itu tidak terjadi lagi,” ungkap Harry Maguire.

 

Video

2 dari 2 halaman

Patah Tulang Rusuk

Di babak tos-tosan tiga dari lima penendang Timnas Inggris gagal mengeksekusi tendangan penalti menjadi gol. Sementara tiga penendang Italia sukses menjebol gawang Inggris yang di kawal Jordan Pickford. (Foto:AP/Matt Dunham)

Lebih lanjut, Maguire pun menjelaskan bahwa dari kejadian tersebut, ayahnya sempat mengalami kesulitan bernapas dan tulang rusuknya patah.

“Setelah itu dia kesulitan bernapas karena tulang rusuknya, tapi dia bukan orang yang membuat keributan besar," tutur Maguire.

“Pengalaman di Wembley selalu luar biasa, dipenuhi dengan orang-orang hebat dan penggemar hebat secara normal. Tapi kali ini jelas final dan semua orang kewalahan dan cara beberapa orang bertindak benar-benar salah," imbuhnya.

“Ayah akan selalu mendukung saya dan pergi ke pertandingan tetapi dia akan sedikit lebih sadar akan segala sesuatu yang terjadi di sekitar. Kita semua harus lebih sadar dan belajar darinya.” tandasnya.

Sumber: The Sun