Ngamuk! Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan Lolos ke Semifinal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Jul 2021, 10:30 WIB
Pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil menang pada pertandingan kedua mereka di Grup D bulu tangkis ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 dua gim langsung. Partandingan Ahsan/Hendra dan Chia/Soh berjalan selama 34 menit. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Bola.com, Tokyo - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses melaju ke semifinal bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Berhadapan dengan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, The Daddies mengamuk pada gim ketiga dan memastikan kemenangan lewat rubber gim 21-14, 16-21, 21-9.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil sangat tenang dan efisien meski lawannya mencoba mendikte permainan cepat. Minim kesalahan, pasangan Indonesia pun memimpin 11-5.

Advertisement

Masih pada gim pertama, kecermatan pasangan berjuluk The Daddies itu berlanjut. Lawan sempat mengejar, namun kemenangan 21-14 tak terelakkan, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawa menutup gim pertama.

Seakan telat panas, pasangan Jepang mulai menemukan ritme permainan. Kejar mengejar poin terjadi, namun Kamura/Sonoda yang berhasil menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-16.

Diprediksi bakal berjalan ketat, gim ketiga malah berjalan ringkas. Tak sampai 10 menit, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengamuk dan mengandaskan perlawanan lawan dengan skor telak 21-9.

Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sekaligus mengobati kesedihan badminton lovers karena Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kandas pada laga sebelumnya dari pasangan Malaysia.

Video

2 dari 2 halaman

Hasil

Memasuki gim kedua, laga berjalan ketat, hingga Hendra/Ahsan tertinggal 10-11 di interval gim kedua. Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae terus menekan hingga poin-poin akhir dan sukses menutup gim kedua 21-19. (Foto: AP/Markus Schreiber)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (INDONESIA vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (JEPANG)

  • Gim I: 21-14
  • Gim II: 16-21
  • Gim II: 21-9