Penyelenggara MotoGP Puji Sirkuit Mandalika Sebagai Trek dengan Level Keselamatan Tinggi

oleh Hendry Wibowo diperbarui 18 Agu 2021, 22:45 WIB
Salah satu sektor di Sirkuit Jalan Raya Mandalika, Lombok yang dipersiapkan menggelar MotoGP Indonesia 2022. (MGPA)

Bola.com, Jakarta - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengabarkan proses pengaspalan trek Sirkuit Mandalika yang dipersiapkan menggelar MotoGP Indonesia 2022 sudah 100 persen rampung. Bukan cuma selesai, aspal Sirkuit Mandalika memiliki kualitas terbaik di dunia.

Jenis aspal yang digunakan bahkan baru dipakai tiga trek di dunia yaitu Silverstone (Inggris), Yas Marina (Abu Dhabi), dan Phillip Island (Australia).

Advertisement

Happy Harinto selaku Chief Strategic and Communication MGPA menceritakan beberapa waktu lalu Sirkuit Mandalika menjalani proses Virtual Inspection Track yang di antaranya diikuti Dorna selaku penyelenggara MotoGP.

Dia mengungkapkan Dorna memberikan pujian dengan menyebut Sirkuit Mandalika sebagai Circuit Super Safe atau sirkuit dengan level keselamatan tinggi.

"Dalam Virtual Inspection Track beberapa hari lalu dengan DORNA Sport, mereka menyebutkan bahwa Sirkuit Mandalika sebagai Circuit Super Safe (sirkuit dengan level keselamatan tinggi) yang mana ini akan menjadi standarisasi acuan sirkuit lain di dunia," kata Happy saat diwawancara Bola.com.

"Jadi kesimpulannya sirkuit ini adalah sirkuit yang memiliki teknologi terdepan dibanding dengan sirkuit- sirkuit Grade A International lainnya," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Teknologi Terdepan

Foto aerial perkembangan pembangunan Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang berada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kamis (14/1/2021). Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengabarkan perkembangan pembangunan Sirkuit sudah mencapai 42,98 persen. (foto dok MGPA)

Sirkuit Mandalika memang dibangun dengan menggunakan beberapa teknologi terkini. Salah satunya aspal yang memakai SMA (Stone Mastic Asphalt). Tercatat hanya ada empat trek di dunia ini termasuk Sirkuit Mandalika, di mana aspal sudah menggunakan SMA.  

SMA adalah campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Tujuannya memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kerja stone by stone. Sehingga volume aspal yang dipergunakan pun menjadi kecil.

Selain teknologi material aspal SMA saat eksekusi penghamparannya pun mengunakan teknologi alat 3-4 finisher yang terhubung dengan satelit, secara terus menerus beroperasi dan tidak boleh putus. Sehingga didapatkan hasil maksimal pada permukaan dan kemiringan tiap- tiap sudut sirkuit.

"Karena produk ini tergolong masih baru dan baru keluar di tahun 2015. Jenis ini dinamakan SMA (Stone Mastic Asphalt) yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82," Happy memberikan penjelasan. 

Berita Terkait