3 Alasan Titel Juara Dunia MotoGP 2021 Sudah Dalam Genggaman Fabio Quartararo

oleh Hendry Wibowo diperbarui 01 Sep 2021, 14:00 WIB
Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Catalunya hari Minggu (06/06/2021).

Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo telah diambang titel juara dunia perdana sepanjang kariernya.

Pembalap asal Prancis ini memang belum pernah mencicipi gelar juara dunia Moto2 atau Moto3, tapi kini, ia selangkah lagi bakal menjadi kampiun di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor. 

Advertisement

Jika terjadi, Fabio Quartararo bakal mencetak sejarah sebagai pembalap Prancis pertama yang sukses keluar sebagai juara dunia MotoGP. Dia juga jadi rider ketiga Yamaha yang bisa mempersembahkan titel juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

MotoGP 2021 sendiri masih menyisakan enam seri lagi. Tapi dengan keunggulan 65 poin dari posisi kedua, Joan Mir, Fabio Quartararo bisa dibilang sudah setengah tangan menggenggam titel prestisius ini. 

Dua pesaingnya, Joan Mir dan Pecco Bagnaia juga sudah mengakuinya. Meski keduaya tentu bakal berjuang sampai akhir untuk setidaknya mempersulit Fabio Quartararo. 

Namun menurut analisis Bola.com, ada tiga alasan untuk menyebut Fabio Quartararo bakal mulus ke tangga juara dunia MotoGP 2021. Apa saja itu? Yuk scroll ke bawah. 

2 dari 4 halaman

1. Selisih 65 Poin Sulit Terkejar

Fabio Quartararo juara di MotoGP Inggris (AFP)

Jika tidak ada perubahan lagi, MotoGP 2021 tinggal tersisa enam seri lagi. Dengan jumlah balapan tersebut dan Fabio Quartararo sudah unggul 65 poin dari pesaing terdekat Joan Mir, maka pembalap Yamaha itu nyaris mustahil terkejar.

Kecuali ada insiden luar biasa yaitu setidaknya Fabio Quartararo tidak finis sebanyak tiga kali. Jika ini terjadi, maka persaingan bisa kembali terbuka.

Mengingat satu kemenangan pada balapan MotoGP mendapat 25 poin, berarti kini Fabio Quartararo punya kans mengunci gelr ketika musim 2021 belum sampai ke seri terakhir.

3 dari 4 halaman

2. Fabio Quartararo dan Yamaha Sangat Super

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Tidak bisa dimungkiri performa Fabio Quartararo yang hebat juga didukung rekam jejak bagus motor Yamaha YZR-M1 sepanjang MotoGP 2021.

Tidak seperti musim lalu di mana motor Yamaha YZR-M1 sering dibebat kendala teknis, musim ini, kolaborasi Fabio Quartararo dan Yamaha nyaris tanpa celah.

Terbukti dari total 12 balapan di MotoGP 2021, Fabio Quartararo finis tiga besar sebanyak delapan kali atau dengan persentase mencapai 80 persen. Ini tentu sebuah raihan luar biasa.

4 dari 4 halaman

3. Lawan Inkosistensi

Pembalap Fabio Quartararo (tengah), Francesco Bagnaia (kiri), dan Joan Mir (kanan) berdiri di podium pada pertandingan balap MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve International dekat Portimao, Portugal, Minggu (18/4/2021). Fabio Quartararo keluar sebagai juara. (AP Photo/Jose Breton)

Ya pada saat Fabio Quartararo terus menunjukkan performa bagus, tidak untuk para rivalnya. Selain posisi puncak, urutan 2-5 terbilang fluktuatif alias sering berubah.

Ini mendandakan semua lawan Fabio Quartararo tidak konsisten sepanjang MotoGP 2021. Johann Zarco yang sempat berada di posisi kedua kini turun ke posisi ketiga.

Joan Mir sebagai juara dunia bertahan juga belum pernah mencicipi kemenangan. Padahal Fabio Quartararo sudah menang lima kali.

Berita Terkait