BRI Liga 1: Duel Antarlini Persela Vs Persita, Momentum Pertarungan Talenta Lokal Vs Legiun Asing

oleh Wahyu Pratama diperbarui 14 Sep 2021, 14:21 WIB
BRI Liga 1 - Duel Antarlini - Persela Lamongan Vs Persita Tangerang (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bentrokan Persela Lamongan dan Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (15/09/2021) sore WIB, dipastikan berjalan seru. Saat ini, mereka tertahan di papan tengah seusai meraih satu kemenangan dalam dua laga awal.

Setelah takluk 0-1 dari PSIS Semarang di pekan perdana, Persela Lamongan bermain impresif saat menundukkan Persipura Jayapura. Gol cepat Ivan Carlos gagal disamakan hingga akhir laga meski Persela Lamongan dengan 10 orang pemain sejak menit ke-37.

Advertisement

Sementara itu, nasib Persita Tangerang justru terbalik. Setelah meraih kemenangan 2-1 atas Persipura Jayapura di laga pertama, anak asuh Widodo C. Putro itu justru takluk dengan skor serupa dari Persib Bandung di laga kedua.

Konsistensi bakal jadi kata kunci di pertandingan ini. Meski begitu, Persita Tangerang sedikit diunggulkan di laga ini mengingat lini serang mereka jauh lebih menggigit dari sang lawan.

Lantas, bagaimana perbandingan kekuatan antar lini Persela Lamongan dan Persita Tangerang di pertandingan nanti? Berikut ulasan selengkapnya.

 

2 dari 4 halaman

Lini Belakang

Adam Mitter merupakan salah satu pemain asing pertama yang merapat ke tim yang berjuluk Pendekar Cisadane tersebut. Mitter merupaka pemain berkebangsaan Inggris yang berposisi sebagai bek tengah. (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persela Lamongan seperti kehilangan komando pertahanan saat takluk dari PSIS Semarang. Tanpa Demerson Bruno, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu, terpaksa takluk lewat gol Riyan Ardiasyah di penghujung laga.

Kemenangan atas Persipura Jayapura menjadi bukti betapa pentingnya pria asal Brasil itu. Sepanjang 90 menit, Demerson Bruno berhasil mengoordinir pertahanan Persela Lamongan yang ditekan habis-habisan oleh Persipura Jayapura yang unggul jumlah pemain.

Sementara itu, Persita Tangerang kembali gagal menorehkan cleansheet di laga keduanya. Setelah kecolongan gol Ramai Rumakiek di pekan perdana, Mohammed Rashid berhasil memperdaya Adam Mitter dkk.

Koordinasi di pertahanan tentu harus ditingkatkan Widodo C. Putro jika tak ingin kembali menelan kekalahan. Apalagi dengan gaya main Persela Lamongan yang mengandalkan serangan balik untuk mendapatkan gol.

 

3 dari 4 halaman

Lini Tengah

Ahmad Bustomi saat debut dengan Persela di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (11/2/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Ahmad Bustomi diharapkan bakal kembali jadi metronom lapangan tengah Persela Lamongan. Ketiadaan pemain asing di lini tengah berhasil ditutupi dengan inteligensi pria berusia 36 tahun tersebut.

Dukungan gelandang yang lebih muda seperti Syahroni, membuat tugas bertahannya sedikit berkurang. Mantan gelandang Arema FC itu pun bisa fokus mengirimkan umpan-umpan brilian ke ruang kosong pertahanan lawan.

Sedangkan di kubu Persita Tangerang, sosok Harrison Cardoso pantas dikedepankan sebagai pemain berbahaya dari lini kedua. Kemampuannya dalam membawa dan menahan bola menjadi senjata paling berbahaya.

Mendapat kebebasan di lapangan tengah, pemain yang lama berkarier di Thailand ini bakal jadi sumber masalah bagi pertahanan Persela Lamongan. Pergerakan tanpa bolanya juga patut diwaspadai mengingat kecerdasannya dalam membaca ruang.

 

4 dari 4 halaman

Lini Depan

Penyerang Persela, Ivan Carlos Coelho merayakan gol yang dicetaknya saat melawan Persipura dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (10/09/2021). (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ketajaman Ivan Carlos tak perlu diragukan lagi. Hanya butuh waktu 12 menit baginya untuk mencetak gol, dalam debut keduanya untuk Persela Lamongan.

Kecepatan dan ketangguhan fisiknya bakal jadi masalah jika Persita Tangerang menerapkan garis pertahanan yang cukup tinggi. Satu kesalahan sudah cukup bagi pemain berkepala plontos itu untuk memberi lara bagi Persita Tangerang.

Sementara itu, Irsyad Maulana diharapkan kembali menjadi sosok pembeda bagi Pendekar Cisadane, julukan Persita. Sejauh ini, mantan pemain Semen Padang itu berhasil mencetak gol berturut-turut di dua laga perdana.

Menyisir dari sektor sayap kiri tak membuatnya kehilangan sentuhan di muka gawang. Instingnya yang tajam membuatnya cepat mengambil keputusan dan menemukan celah di pertahanan lawan.

Berita Terkait