BRI Liga 1: Usai Digebuk Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman Butuh Cassio de Jesus untuk Solusi Lini Belakang Barito Putera

oleh Gatot Susetyo diperbarui 24 Sep 2021, 15:30 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand (kiri) berebut bola dengan pemain Barito Putera, Cassio de Jesus, pada laga perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (10/4/2021). Persija menang dengan skor 1-0. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta - Penampilan Barito Putera masih seperti yoyo yang naik turun. Hingga pekan keempat, kinerja Laskar Antasari membuat sang pelatih Djadjang Nurdjaman pusing tujuh keliling.

Apalagi setelah Risky Pora dkk. dipermak Persikabo 1973 dengan tiga gol tanpa balas pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 hari Kamis (23/09/2021). Djanur, sapaan karib Djadjang Nurdjaman, makin salah tingkah.

Advertisement

Mantan arsitek Persib ini pun menyebut nama Cassio de Jesus. Dia butuh bek asal Brasil tersebut untuk menambah solid lini belakang yang sangat rapuh. Saat ini sang pemain masih dalam pemulihan cedera. 

"Cassio de Jesus masih pemain kita. Kami membutuhkan Cassio untuk memperkuat pertahanan. Gol-gol yang masuk ke gawang Barito terlalu mudah," kata Djanur.

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Cassio de Jesus Bisa Buat Perbedaan

Pemain asing Barito Putera Cassio de Jesus (kanan). (Bola.com/Aditya Wany)

Menurut Djanur, tanpa Cassio de Jesus saat bersua Persikabo 1973, duet bek tengah Dandi Maulana-Azamat Baimatov masih terlalu gampang ditembus striker lawan.

"Mungkin beda ya kalau Cassio main. Saya lebih tenang," ucap Djanur pada sesi jumpa media usai laga kontra Persikabo lalu.

Djanur juga masih harus memperbaiki lini tengah dan depan yang belum greget. "Sebenarnya kami bisa menguasai babak pertama. Tapi peluang yang ada tak berhasil jadi gol. Saya kira ini soal konsistensi," ujarnya.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Selanjunya Vs PSM

Pelatih Barito Putra, Djadjang Nurdjaman. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kini tantangan sudah di depan mata. Barito Putera akan menantang PSM pada pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022 mendatang. Sebuah tugas yang maha berat, karena Juku Eja sedang on fire dengan memuncaki klasemen sementara.

"Apapun masih bisa terjadi. Kami akan perbaiki semua lini. Terutama mental pemain muda yang harus terus dibimbing dan dimotivasi," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Barito Putera Saat Ini?

Berita Terkait