Barcelona Makin Amblas di Liga Champions, Ronald Koeman Merasa Masih Didukung Pemain

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Sep 2021, 08:45 WIB
Barcelona di tangan kepelatihan Ronald Koeman masih terus menampilkan catatan kurang baik di laga-laga terakhirnya. Setelah dibantai Bayern Munchen di Liga Champions, kali ini mereka hanya puas mengantongi satu poin dari kandangnya sendiri. (AP/Joan Monfort)

Bola.com, Lisbon - Kekalahan Barcelona 0-3 dari Benfica di matchday kedua Liga Champions, Kamais (30/9/2021), membuat Ronald Koeman tertatih-tatih di ambang pemecatan.

Namun, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa dia merasa didukung oleh para pemainnya.

Advertisement

Dua pemain Barca, Sergio Busquets dan Frenkie de Jong berbicara setelah kekalahan di Lisbon. Mereka membela Koeman. Tetapi itu tidak akan menarik bagi penggemar yang menyaksikan Los Cules terus terpuruk.

"Saya merasa didukung oleh para pemain dan sikap mereka," kata Koeman dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Saya hanya bisa mengomentari pekerjaan saya dengan tim. Saya tidak tahu tentang sisanya, saya tidak tahu tentang klub."

Meski kalah telak, Koeman tampak mengambil beberapa hal positif. Ia mengklaim Barcelona bermain bagus hingga gol kedua Benfica.

“Hasil akhir sulit diterima, itu bukan hasil yang kami lihat di lapangan. Saya pikir tim bermain bagus hingga 2-0, kami memiliki peluang yang sangat jelas untuk mencetak gol," tegasnya.

“Begitulah cara Anda mengubah permainan; jika mereka mencetak satu dari sedikit peluang mereka dan mendapatkan tiga gol, maka ada perbedaan besar.”

Barcelona keok 0-3 untuk kedua kalinya di Liga Campions. Akibatnya, mereka menduduki posisi juru kunci klasemen sementara grup E.

2 dari 3 halaman

Karier Terburuk?

Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, dalam duel kontra Benfica di fase grup Liga Champions, Kamis (30/9/2021). (AFP/Pau Barrena)

Keterpurukan Barcelona membuat hubungan Koeman dan presiden Joan Laporta telah dilaporkan bermasalah dan tidak akan banyak membantu memperbaikinya.

Namun Koeman menolak untuk menjelaskan apakah ini adalah momen terburuknya sebagai pelatih.

"Untuk pelatih mana pun selalu sulit. Berada di Barcelona, ​​jika Anda tidak memenangkan dua pertandingan Liga Champions, itu adalah situasi yang sulit. Saya sepenuhnya mengerti," lanjutnya.

“Ini mencoba mengubah banyak hal dan Anda harus memberi waktu kepada tim. Ada hal-hal di mana kami lebih rendah, secara fisik dan dalam hal kecepatan," katanya.

3 dari 3 halaman

Pasrah

Liga Champions - Benfica Vs Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

Ronald Koeman masih terus membela diri. Di sisi lain, dia juga pasrah jika diberhentikan dari Barcelona.

"Di mana kami harus menang adalah dengan para pemain yang kami miliki, dengan gaya kami, cara kami, penguasaan bola, dan peluang yang tercipta," kata pelati asal Belanda ini.

“Kami telah melakukannya di sini, tetapi jika Anda tidak mencetak gol maka Anda tidak menang. Menang memberi Anda ketenangan pikiran, tetapi saya menerima bahwa ketika Anda kehilangan masa depan pelatih dipertanyakan. Itulah dunia tempat kita hidup."

 

Sumber: Marca

Berita Terkait