Angelo Alessio Gagal Paham dengan Peraturan di Timnas Indonesia U-23: Ini Tidak Adil dan Tak Normal bagi Persija

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Okt 2021, 18:15 WIB
Angelo sendiri memiliki catatan yang gemilang sebelum menangani Persija Jakarta. Ia pernah menjadi asisten pelatih Antonio Conte ketika menangani Juventus, Timnas Italia, dan Chelsea. Dirinya juga pernah merasakan gelar Liga Italia dan Liga Inggris. (Foto: Dok. Persija Jakarta)

Bola.com, Solo - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mempertanyakan peraturan pemanggilan pemain di Timnas Indonesia U-23 yang memberikan kelonggaran terhadap sejumlah pemain untuk kembali ke klub, namun kebijakan itu tidak berlaku untuk personel lainnya.

Dua pemain Persija Jakarta dipercaya masuk Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan. Keduanya adalah Taufik Hidayat dan Braif Fatari. Namun, hanya nama pertama yang berangkat. Sementara figur kedua masih memulihkan cedera.

Advertisement

Pemanggilan dua pemain Persija Jakarta itu juga di luar jeda internasional, situasi yang jarang bahkan tidak pernah terjadi dalam karier kepelatihan Angelo Alessio.

Di Italia, Inggris, dan Skotlandia, tiga negara yang pernah disinggahi oleh Angelo Alessio, pemain hanya bergabung dengan tim nasional pada FIFA Matchday atau yang biasa disebut sebagai international break.

"Saat ini, ada Taufik Hidayat di Timnas Indonesia U-23. Saya tidak mengerti aturan di timnas karena beberapa pemain kembali dan bermain di klub," kata Angelo Alessio dalam konferensi pers virtual, Sabtu (16/10/2021).

"Namun, beberapa pemain tetap berada di Timnas Indonesia U-23. Saya menerima aturan itu. Akan tetapi, aturan seharusnya berlaku untuk semua orang. Sekarang, untuk beberapa klub, mereka punya pemain di timnas," jelas arsitek asal Italia itu.

2 dari 4 halaman

Contoh Kasus

Dua generasi Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto (kiri) dan sang ayah yang kini menjadi asisten pelatih Bajul Ijo, Sugiantoro. (Bola.com/Aditya Wany)

Angelo Alessio tidak menyebut secara spesifik perbedaan kebijakan di Timnas Indonesia U-23, namun contoh kasusnya terjadi pada Rachmat Irianto.

Timnas Indonesia U-23 memperbolehkan Rachmat Irianto untuk membela Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022 sebelum menyusul ke Tajikistan.

Rachmat Irianto seharusnya bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 di Tajikistan pada 12 Oktober 202. Hanya saja, bek berusia 22 tahun ini kembali ke Tanah Air seusai bermain untuk timnas senior di Thailand.

Dua pemain Timnas Indonesia U-23 yang lain, Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu juga kembali ke klub. Namun, karena kendala izin, keduanya kemungkinan gagal bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

"Dan kemudian klub meminta pemain dari Timnas Indonesia U-23 untuk bermain di kompetisi. Namun, sejumlah pemain tetap bertahan di timnas. Ini tidak adil," imbuh Angelo Alessio.

"Inilah situasinya sekarang. Saya menerima aturannya. Namun, ini tidak normal bagi saya," tutur mantan asisten pelatih Juventus, Timnas Italia, dan Chelsea ini.

3 dari 4 halaman

Persiapan Lawan Arema FC

Mantan pelatih Tim Skotlandia, Kilmarnock ini memulai latihan dengan sesi conditional strength, dilanjutkan dengan latihan rondo, dan materi finishing. Sebelum bertemu langsung, Angelo sering berkomunikasi dengan Sudirman dan menyisipkan sejumlah materi latihan. (Foto: Dok. Persija Jakarta)

Sementara itu, Angelo Alessio sedang mempersiapkan Persija untuk memulai kiprahnya pada seri kedua BRI Liga 1 melawan Arema FC.

Persija akan berhadapan dengan Arema FC pada Minggu (17/10/2021) malam WIB di Stadion Manahan, Solo.

Selain Taufik Hidayat, tim berjulukan Macan Kemayoran ini juga kehilangan Osvaldo Haay, Novri Setiawan, dan Ismed Sofyan. Ketiganya masih dalam proses penyembuhan cedera.

4 dari 4 halaman

Klasemen Sementara Persija di BRI Liga 1

Berita Terkait