Thomas Tuchel Akui Lini Depan Chelsea Melempem, Ujian Selanjutnya di Liga Champions

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Okt 2021, 15:45 WIB
Dengan kemenangan tersebut Chelsea kembali ke puncak klasemen Premier League. The Blues mendapat 19 poin dari delapan laga. Unggul satu poin dari Liverpool di posisi kedua. (AP/Matt Dunham)

Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel merasa lini depannya kurang gereget. Tuchel mengatakan jadwal pertandingan yang padat membuat pemainnya tak maksimal di lapangan.

“Saya pikir kami kurang dalam penyelesaian akhir dan satu alasan besar adalah karena kami bermain terlalu banyak, bukan kami sebagai klub tetapi para pemain," kata Tuchel.

Advertisement

Chelsea akan berlaga melawan Malmo pada laga lanjutan fase grup Liga Champions. Itu lima hari setelah pertandingan tandang melawan Brentford di Liga Inggris. Namun, pemain-pemain Chelsea juga berlaga di jeda internasional.

“Ini adalah situasi sekarang dan apa yang kami hadapi, tetapi ini bukan hal baru dan jeda internasional berikutnya akan datang dan tidak akan berubah. Sebaliknya kami akan memiliki kompetisi lain pada Januari dan Februari dan segalanya mungkin terlihat sedikit lebih sulit daripada itu.

"Seharusnya begitu. Tapi jangan lupa kita berbicara tentang Premier League, liga terberat di dunia," lanjut Tuchel.

Chelsea saat ini bertengger di puncak klasemen Liga Inggris dan baru sekali menang di fase grup Liga Champions.

2 dari 3 halaman

Tantangan Melawan Malmo

Romelu Lukaku - Bomber Chelsea ini terpaksa pulang lebih cepat ke London dan batal memperkuat timnas Belgia jelang perebutan tempat ketiga UEFA Nations League. Mantan striker Inter Milan itu mengalami kelelahan otot. (AFP/Justin Tallis)

Chelsea mendapat sorotan lantaran cuma menang 1-0 atas Brentford. Selanjutnya, Chelsea bakal diuji Malmo dan semestinya, di atas kertas, The Blues bisa mencetak banyak gol.

“Tidak ada rasa malu dalam menjalani pertandingan ketat di Brentford dan sama sekali tidak ada rasa malu bahwa Anda membutuhkan pemenang di akhir pertandingan melawan Southampton. Inilah yang terjadi, sangat penting bagi kami untuk tidak merasa malu dan kami tidak terlalu malu, kritis terhadap diri kita sendiri," lanjut manajer asal Jerman itu.

"Kami ingin menjadi tim yang tidak disukai siapa pun dan kami berada di jalur yang bagus."

Sumber: Sports Mole

3 dari 3 halaman

Berita Terkait