7 Karier Unik Pesepak Bola Beken Setelah Pensiun: Mulai dari Pegulat hingga Presiden

oleh Aryo Atmaja diperbarui 29 Okt 2021, 09:00 WIB
1. Eric Cantona (Manchester United) - Pemain asal Prancis ini bergabung dengan Manchester United pada akhir 1992. Eric Cantona menjadi salah satu pengguna nomor tujuh yang sukses di Manchester United dan menyumbangkan sembilan piala untuk The Red Devils. (AFP/Gerry Penny)

Bola.com, Jakarta - Ketika sudah memasuki fase akhir sebagai seorang pemain, normalnya para pemain sepak bola akan melanjutkan kariernya tidak jauh-jauh dari lapangan hijau. Banyak profesi yang bisa digeluti di dunia olahraga si kulit bundar.

Pilihan karier bagi pemain sepak bola yang sudah pensiun mulai dari pelatih, pemandu bakat, hingga agen pemain. Ada juga yang masuk di jajaran manajemen sebagai petinggi klub.

Advertisement

Industri olahraga yang semakin berkembang juga bisa membuat bekas pemain sepak bola menggeluti dunia merchandise. Misalnya dengan mendirikan toko olahraga yang mejual pernak-pernik terutama kostum tim sepak bola seperti yang ada di Indonesia.

Namun berbeda dengan keenam mantan pemain sepak bola terkenal ini. Setelah pensiun bukannya tetap berkiprah di seputar sepak bola, mereka justru memiliki karir mentereng di bidang yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Siapa saja mereka? Berikut daftar dan ulasannya:

2 dari 8 halaman

1. Mathieu Flamini

Mathieu Flamini (AFP/ Glyn Kirk)

Pemain yang berjaya kala membela Arsenal dan AC Milan ini dikenal memiliki visi bermain kelas dunia. Setelah memutuskan pensiun di Getafe pada 2019, pemain berkebangsaan Perancis ini melanjutkan bisnis yang telah dirintis beberapa tahun sebelumnya.

Bukan bisnis yang berkaitan dengan sepak bola, Mathieu Flamini justru menjalankan sebuah perusahaan biokimia. Bersama rekannya, Flamini memproduksi asam Levulinic, bahan pembuatan plastik yang terbuat dari limbah tanaman.

3 dari 8 halaman

2. Jose Manuel Pinto

Jose Manuel Pinto (Lluis Gene/AFP)

Masih ingat dengan kiper pelapis Victor Valdes di Barcelona? Karir Jose Manuel Pinto memang nggak mentereng lantaran selalu menjadi bayang-bayang dengan menjadi kiper kedua.

Meski begitu, Pinto telah mengabdi di Blaugrana selama 6 musim sebelum akhirnya gantung sepatu di tahun 2014. Setelah pensiun dirinya langsung banting setir menjadi disk jockey dan telah merilis beberapa single dalam karir musiknya.

4 dari 8 halaman

3. Tim Weise

4. Tim Wiese. Kiper yang sukses di Wolfsburg dalam rentang 2005-2009. Pensiun di Hoffenheim dan timnas Jerman pada 2014. Pada 2016, ia memulai debut profesional di cabang gulat WWE dengan tampil dalam WWE live event di Munich, 3 November 2016. (AFP/Christof Stache)

Kiper asal Jerman yang pernah membela Werder Bremen dalam 194 pertandingan yaitu Tim Wiese memutuskan pensiun pada 2017. Masih di bidang olahraga, karirnya setelah pensiun justru beralih ke atlet gulat bebas WWE.

Berada dalam ring gulat WWE, Tim Wiese yang dikenal dengan nama The Machine tersebut melakukan debut pada 3 November 2016. Tentu saja dia bergabung dengan bintang WWE lainnya seperti Sheamus, Cesaro, dan masih banyak lagi.

5 dari 8 halaman

4. Thomas Gravesen

Thomas Gravesen telah malang melintang di kancah sepak bola bersama Real Madrid dan Everton sebelum pensiun di tahun 2008. Namun keputusannya dalam pensiun dinilai terlalu dini lantaran kala itu dirinya masih berusia 32 tahun.

Alasan pemain asal Denmark tersebut gantung sepatu adalah untuk bisa hijrah ke Las Vegas. Nggak tanggung-tanggung, dirinya banting setir menjadi pemain poker profesional.

6 dari 8 halaman

5. Eric Cantona

3. Eric Cantona pernah menggunakan ban kapten di Manchester United. Dia setahun menjadi pemimpin lapangan pada 1996-1997.(AFP/Gerry Penny)

The King of Old Trafford, begitu dirinya dijuluki oleh para fans Manchester United. Ketajamannya dalam membobol gawang lawan berbanding lurus dengan kharisma yang dimilikinya.

Maka tidak heran jika Eric Cantona bisa beralih menjadi aktor selepas gantung sepatu. Tercatat, Cantona telah bermain dalam film ELIZABETH di tahun 1988 serta LOOKING FOR ERIC pada 2009.

7 dari 8 halaman

6. Daniel Agger

Pemain Swedia Marcus Berg (kiri) berebut bola dengan pemain Denmark Daniel Agger Kapten pada laga kualifikasi piala Eropa Prancis 2016 di Stadion Parken, Kopenhagen,Rabu (18/11/2015) dini hari WIB. (AFP Photo/Jonathan Nackstrand)

Daniel Agger adalah salah satu bek andalan Liverpool yang begitu dicintai Kopites setelah Jamie Carragher dan Sami Hyppia. Agger menghabiskan 8 musim di Liverpool sebelum pulang kampung ke Brondby dan pensiun di sana.

Salah satu penampilan mencolok Daniel Agger adalah lewat deretan tato yang ada di bahunya. Nggak cuma penyuka tato, karir Agger setelah pensiun adalah sebagai tatto artist dan memiliki klien para pemain bintang lainnya.

8 dari 8 halaman

7. George Weah

Seusai pensiun menjadi pesepak bola, George Weah mulai menekuni dunia politik. Pada 2005 sempat ikut pemilihan presiden namun saat itu kalah dari Ellen Johnson Sirleaf. (AFP/Joel Saget)

Bagi masyarakat di Liberia dan daratan Afrika lainnya, George Weah bukanlah atlet sepak bola semata. Lebih dari itu, pemain yang pernah membela PSG dan AC Milan tersebut dianggap sebagai pahlawan nasional bagi para fans lantaran mampu mengharumkan nama daratan Afrika termasuk Liberia.

Maka nggak heran jika selepas pensiun, George Weah terjun ke dunia politik. Bahkan kini George Weah menjabat sebagai presiden ke-24 Liberia.

Nggak sedikit orang yang beranggapan bahwa masa pensiun adalah akhir dari sebuah karya. 7 Pemain di atas membuktikan bahwa kehidupan tetap bisa dijalani meski telah gantung sepatu di dunia kulit bundar. Maka nggak heran jika masa setelah pensiun adalah momen yang tepat untuk berbisnis, menjalankan hobi, menemukan passion lain, hingga berkiprah di bidang lain.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari Bola.net (Penulis: Jeffrydien Winanda, published 27/10/2021)