Luis Suarez Terang-terangan Akui Pernah Nyaris Membelot dari Liverpool ke Arsenal, Tergiur Tiket Liga Champions

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Nov 2021, 17:30 WIB
Selama hampir 14 bulan menangani Barcelona hingga akhirnya dipecat, Ronald Koeman setidaknya telah melepas 5 pemain andalan Blaugrana yang dinilai tidak sesuai dalam rencananya. Nyatanya, beberapa di antaranya merupakan blunder. Berikut kelima pemain tersebut. (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, Madrid - Mantan striker Liverpool, Luis Suarez, membuka ceritanya saat masih memperkuat The Reds beberapa tahun silam. Ternyata, dia pernah berencana hengkang dari Liverpool dan gabung Arsenal pada 2013. 

Luis Suarez pindah ke Liverpool pada 2011 dan menghabiskan tiga tahun di Anfield. Pemain berkebangsaan Uruguay tersebut kemudian hijrah ke Barcelona setelah Piala Dunia 2014. 

Advertisement

Produktivitas golnya di Liverpool mencuri banyak sorotan hingga saat ini. Namun, ada cerita menarik dan lucu yang mewarnai karier Suarez di Premier League, yaitu rumor tentang transfer ke Arsenal. 

Pada musim panas 2012, terungkap klausul pelepasan Suarez senilai 40 juta pounds dapat diaktifkan oleh klub-klub yang berminat.  Arsenal, yang telah mengembangkan reputasi sebagai pelanggan pelit di pasar transfer, menawarkan 40.000.001 pounds dalam upaya nakal untuk mengaktifkan klausul pelepasan Suarez.

Tentu saja, Liverpool menolak mentah-mentah penawaran dari Arsenal itu. Luis Suarez akhirnya tetap bertahan di Liverpool dua tahun lagi. 

 

2 dari 3 halaman

Berubah Pikiran karena Brendan Rodgers

Luis Suarez menjadi penyerang mematikan di Liga Inggris bersama Liverpool sebelum hengkang ke Barcelona pada 2014. Ia tercatat telah mencetak 69 gol dan 39 assist dari 110 penampilannya. Namun, Suarez tak pernah merasakan gelar Liga Inggris. (AFP/Paul Ellis)

Berbicara kepada UEFA, melalui Goal Internasional, Selasa (2/11/2021), penyerang Atletico Madrid itu mengungkapkan pernah mempertimbangkan pindah dari Liverpool pada 2012.

Namun, setelah mengobrol dengan Brendan Rodgers, yang tiba musim panas itu untuk mengambil alih posisi sebagai manajer klub, dia berubah pikiran. .

"Saya pikir saya sudah berada di Liverpool selama satu setengah tahun ketika Brendan [Rodgers] mengambil alih pada Juli 2012," katanya.

“Saat itu, saya memiliki kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan klub lain yang menghubungi saya.  Tetapi, dia menelepon ketika saya sedang berlibur di Uruguay, untuk memberi tahu saya bahwa dia memiliki cara berpikir lain, bahwa dia ingin mengubah klub dan filosofinya."

"Dia ingin klub kembali ke Liga Champions dan berjuang memenangkan trofi besar, bahwa dia akan membuat tim memainkan sepak bola yang hebat." imbuh Suarez. 

 

3 dari 3 halaman

Gara-gara Ingin Main di Liga Champions

Daniel Pacheco memulai debutnya bersama Liverpool pada tahun 2009. Namun, ia gagal bersaing dengan pemain lain dan malah dipinjamkan ke Atletico Madrid pada musim 2011/2012. (AFP/Paul Ellis)

Suarez mengatakan Rodgers memintanya untuk mempercayai rencananya. Sang striker mengaku menikmati obrolan dengan Rodgers, serta menyukai fiolosofinya. 

"Jadi saya berbicara dengan agen saya dan klub untuk mengatakan bahwa saya tidak ingin pergi, bahwa saya ingin kesempatan lain untuk sukses di Liverpool," ujar Suarez. 

Namun, pada musim 2012/2013, Rodgers hanya membawa The Reds finis ketujuh di Premier League, 28 poin di belakang saingan berat dan pemenang gelar Manchester United. Itu mendorong Suarez untuk mempertimbangkan pindah ke Arsenal, yang finis di urutan keempat musim itu.

"Tahun itu tidak sebaik yang kami inginkan, tetapi ide sudah cukup jelas. Jadi musim 2012/2013 berlalu, dan saya ingin bergabung dengan Arsenal, karena Arsenal telah bermain di Liga Champions setiap musim sebelumnya," kata Suarez. 

Suarez akhirnya bertahan di Liverpool untuk satu musim lagi dan nyaris memenangkan Premier League. Sayangnya, The Reds gagal di rintangan terakhir.

Sumber: Goal Internasional 

 

Berita Terkait