Fun Fact BRI Liga 1: Persiraja Kontra Persik Jadi Laga Pertama yang Dipimpin 2 Caretaker

oleh Gatot Susetyo diperbarui 05 Nov 2021, 21:15 WIB
Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1_Alternatif (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Magelang - Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 bakal mencatat fakta menarik. Hal itu akan terekam ketika Persiraja Banda Aceh bentrok dengan Persik Kediri di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (6/11/2021).

Fakta itu terkait dua sosok pelatih yang sama-sama berstatus caretaker di area teknik masing-masing tim. Akhyar Ilyas memberi komando kepada Defri Rizki dkk. setelah pelatih kepala Hendri Susilo mengundurkan diri. Sementara Alfiat menggantikan posisi Joko Susilo yang juga sudah menepi dari Persik Kediri.

Advertisement

Meski keduanya berstatus 'ban serep', sebenarnya dua pelatih muda ini sarat prestasi. Akhyar Ilyas menjadi sosok asal Aceh yang sukses berkarier sebagai pesepak bola.

Mantan striker ini mengawali sepak terjang bersama Persiraja pada 1999 hingga 2002. Kemudian sisa perjalanan kariernya dihabiskan melanglang buana ke beberapa klub, seperti Semen Padang, Persijatim, Sriwijaya FC, Persmin Minahasa, Persija Jakarta, dan Persis Solo.

Sementara karier Alfiat sebagai pemain tidak ada dalam catatan resmi. Namun, pelatih Persik Kediri yang memiliki saudara kembar ini memiliki catatan apik sebagai jurutaktik tim.

2 dari 4 halaman

Peran Alfiat Membawa Persik Berprestasi

Caretaker pelatih Persik Kediri, Alfiat. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Karier kepelatihan Alfiat dimulai dari bawah. Dia pernah menukangi Persik ISL U-21 2014. Tim asuhannya sukses menahan imbang Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri dalam laga persahabatan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

Setelah itu, Alfiat berpetualang dan sempat membawa Persenga Nganjuk tampil di Final Divisi Utama LPI. Tim level Liga Pendidikan pun pernah ditanganinya.

Prestasi mulai merangkak naik dengan menjadi asisten Bejo Sugiantoro di Liga 2 2017. Setahun berselang, sebagai pelatih kepala Alfiat memberi Persik gelar juara Liga 3 2018.

Mahkota juara yang diraih Persik Kediri pada Liga 2 2019 lalu tak lepas dari sentuhan Alfiat. Dia yang membangun fondasi tim yang akhirnya memberi berkah kepada Budiardjo Thalib yang ditunjuk jadi pelatih kepala menggantikan Nazal Mustofa.

"Saya yakin apa yang saya raih ini karena karunia Allah SWT. Termasuk sekarang jadi caretaker Persik di Liga 1," kata pemilik lisensi B AFC ini.

3 dari 4 halaman

Akhyar Ilyas Lebih Mentereng

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas (paling kanan). (Bola.com/Ronald Seger)

Sementara karier kepelatihan Akhyar Ilyas lebih mentereng dibanding Alfiat. Setelah gantung sepatu dari Persis Solo 2007, tiga tahun berselang dia mengawali karir di tim Porprov Aceh Besar.

Akhyar Ilyas juga pernah dipercaya sebagai pembesut Tim Aceh U19 ke Paraguay pada 2011. Prestasi tertingginya menjadi pelatih kepala Persiraja pada 2014.

Bersama Hendri Susilo, penggenggam lisensi A AFC ini mempromosikan Persiraja ke Liga 1 2020. Laskar Rencong menempati urutan ketiga dengan menyingkirkan Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada 2019.

Untuk rekor di BRI Liga 1 musim ini, Alfiat lebih unggul ketimbang Akhyar Ilyas. Sejak ditangani Alfiat, Persik Kediri sukses menang 4-2 atas Persipura dan mengimbangi Persija dengan skor 2-2. Sementara Akhyar Ilyas belum memberi sebutir poin pun untuk Persiraja.

Yang menarik, kedua pelatih ad-interim ini mengusung sepak bola atraktif dan menyerang. Patut kita tunggu, Persiraja atau Persik yang tampil lebih agresif dan memenangkan duel pamungkas seri kedua klaster Yogyakarta dan Jateng nanti.

4 dari 4 halaman

Posisi Persiraja dan Persik di BRI Liga 1 2021/2022 Saat Ini

Berita Terkait