Persaingan Top Scorer di BRI Liga 1: Irfan Jaya dan Ilija Spasojevic Dikepung Striker Asing

oleh Abdi Satria diperbarui 16 Nov 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi - Irfan Jaya dan Ilija Spasojevic (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Makassar - BRI Liga 1 2021/2022 telah memainkan dua seri pertama yang total terdiri dari 11 pekan pertandingan. Tidak hanya diwarnai persaingan sengit antara 18 tim peserta, sederet penyerang ganas juga berlomba unjuk kemampuan menjebol gawang tim lawan untuk mengintip peluang meraih penghargaan individu sebagai top scorer musim ini.

Setelah melewati 11 pekan pertandingan yang sudah digelar, daftar pencetak gol terbanyak BRI Liga 1 2021/2022 sementara didominasi oleh striker asing.

Advertisement

Striker Persik, Youssef Ezzejjari, bersama Marko Simic, Ezechiel N'Douassel, dan Ilija Spasojevic berada di puncak pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol.

Pencapaian pemain asing berpaspor Spanyol ini justru terjadi di tengah inkonsistensi penampilan Persik Kediri yang masih bertengger di peringkat 15 klasemen BRI Liga 1 2021/2022.

Begitu pun dengan Paulo Henrique yang berkostum Persiraja Banda Aceh. Striker asal Brasil ini memang hanya mencetak 6 gol. Tapi, ia baru tampil dalam 8 laga bersama Persiraja yang tengah terpuruk di zona degradasi.

"Kalau acuannya kondisi tim dan status sebagai pemain debutan di BRI Liga 1, pencapaian Youssef Ezzejjari dan Paulo Henrique terbilang lumayan," ungkap Mirdan Middin, mantan Direktur Teknik PSM di era Liga Primer Indonesia kepada Bola.com, Senin (15/11/2021).

Menurut Mirdan, situasi yang dihadapi Ezzejjari dan Henrique berbeda dengan para pesaingnya seperti Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara FC), Marko Simic (Persija Jakarta) dan Ilija Spasojevic (Bali United) yang sama-sama sudah mengoleksi tujuh gol.

"Mereka lebih beruntung karena bergabung di tim yang memiliki materi pemain berkualitas serta dukungan finansial yang baik," papar Mirdan.

Itulah mengapa Mirdan memprediksi tiga nama terakhir yang berpeluang besar meraih penghargaan sebagai top scorer BRI Liga 1. Selain ketiganya, Mirdan juga menunjuk striker Arema FC, Carlos Fortes, sebagai kuda hitam sejalan dengan membaiknya penampilan pria berpaspor Portugal itu di tim kebanggaan Aremania.

Sebagai catatan, Fortes kini sudah mengemas 6 gol setelah sempat mandul pada empat laga awal Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022.

 

2 dari 3 halaman

Ilija Spasojevic dan Irfan Jaya Terkepung

Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1 dengan Nuansa Suporter (Bola.com/Adreanus Titus)

Kalau menilik daftar top scorer sementara BRI Liga 1, selain Ilija Spasojevic ada nama Irfan Jaya (PSS Sleman). Keduanya menjadi wakil Indonesia yang punya potensi bersaing dengan para legiun asing.

Peluang lebih baik dimiliki oleh Spasojevic. Selain didukung oleh banyak penyuplai bola berkualitas di Bali United, striker naturalisasi ini memang berposisi sebagai striker murni.

Beda halnya dengan Irfan Jaya yang berposisi asli sebagai penyerang sayap yang tugasnya utamanya adalah pengumpan. Tapi, sejatinya Irfan memiliki insting gol lumayan.

Ia membuktikannya dengan menjadi top scorer Indonesia Soccer Championship U-21 pada 2016 bersama PSM Makassar U-21. Setahun kemudian, ia membawa Persebaya promosi ke Liga 1 dengan status sebagai pemain terbaik Liga 2.

Pencapaian keduanya menjaga asa para penyerang lokal untuk kembali menjadi top scorer Liga Indonesia di tengah kepungan striker asing yang jadi tumpuan mayoritas tim peserta BRI Liga 1.

Seperti diketahui, striker lokal yang pernah menjadi top scorer Liga Indonesia memang jadi tombak utama timnya. Sebut saja Peri Sandria yang mencetak 34 gol buat Bandung Raya pada musim 1994/1995.

Begitu pun dengan nama-nama familiar seperti Bambang Pamungkas (Persija), top scorer musim 1999/2000 dengan 24 gol, dan Ilham Jaya Kesuma yang dua kali meraih penghargaan prestisius itu bersama Persita Tangerang. Pertama, pada 2002 dengan 26 gol serta 22 gol pada musim 2004.

Paling fenomenal adalah Boaz Salossa. Striker asal Papua yang kini berkostum Borneo FC ini tercatat tiga kali meraih gelar top scorer ketika berkostum Persipura Jayapura. Masing-masing pada musim 2008/2009 dengan raihan 28 gol, kemudian 22 gol pada 2010/2011 serta mengoleksi 25 gol di musim 2012/2013.

 

3 dari 3 halaman

Daftar Top Scorer Liga Indonesia Sejak 1995 hingga 2019

Ilustrasi Sepak Bola. (Bola.com/Adreanus Titus)

Berikut daftar top scorer sejak Liga Indonesia edisi pertama pada 1994/1995 hingga Liga 1 2019:

  • 1995 Peri Sandria (Bandung Raya/Indonesia/34/gol)
  • 1996 Dejan Gluscevic (Bandung Raya/Montenegro/30 gol)
  • 1997 Jacksen F. Tiago (Persebaya Surabaya/Brasil/26 gol)
  • 1999 Alain Mabenda (PSDS Deli Serdang/Gabon/11 gol)
  • 2000 Bambang Pamungkas (Persija Jakarta/Indonesia/24 gol)
  • 2001 Sadissou Bako (Barito Putra/Kamerun/22 gol)
  • 2002 Ilham Jayakesuma (Persita Tangerang/Indonesia/26 gol)
  • 2003 Oscar Aravena (PSM Makassar/Chile/31 gol)
  • 2004 Ilham Jayakesuma (Persita Tangerang/Indonesia/22 gol)
  • 2005 Cristian Gonzalez (Persik Kediri/Uruguay/25 gol)
  • 2006 Cristian Gonzalez (Persik Kediri/Uruguay/29 gol)
  • 2007 Cristian Gonzalez (Persik Kediri/Uruguay/32 gol)
  • 2009 Boaz Solossa (Persipura Jayapura/Indonesia/28 gol) dan Cristian Gonzalez/Persib Bandung/Uruguay/28 gol)
  • 2010 Aldo Barreto (Bontang FC/Paraguay/19 gol)
  • 2011 Boaz Solossa (Persipura Jayapura/Indonesia/22 gol)
  • 2012 Beto Goncalves (Persipura Jayapura/Brasil/ 25 gol)
  • 2013 Boaz Solossa (Persipura Jayapura/Indonesia/25 gol)
  • 2014 Emmanuel Kenmogne (Persebaya 1927/Kamerun/25 gol)
  • 2017 Sylvano Comvalius (Bali United/Belanda/37 gol)
  • 2018 Aleksandar Rakic (PS TIRA/ Serbia/21 gol)
  • 2019 Marko Simic (Persija Jakarta/Kroasia/28)