Zinedine Zidane dan Deretan Pelatih Top yang Tak Pernah Dipecat: Mundur dan Pisah Baik-baik

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 19 Nov 2021, 12:45 WIB
Real Madrid - Zinedine Zidane (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Zinedine Zidane merupakan satu dari empat pelatih yang tak pernah dipecat.

Menangani sebuah klub sepak bola Eropa bukanlah pekerjaan yang mudah. Pelatih harus siap dipecat jika klub yang ditanganinya meraih hasil buruk.

Advertisement

Saat ini ada beberapa pelatih yang sudah kehilangan pekerjaannya. Mereka harus angkat kaki dari klub karena gagal mendongkrak performa timnya.

Beberapa pelatih yang telah menjadi korban pemecatan dalam satu bulan terakhir adalah Nuno Espirito Santos, Ronald Koeman dan Dean Smith.

Namun, ada pula pelatih yang punya nasib bagus dalam dunia sepak bola. Mereka tidak pernah dipecat dalam sepanjang kariernya, satu di antaranya Zinedine Zidane.

2 dari 6 halaman

Zinedine Zidane

Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane pada laga Liga Spanyol antara Real Madrid melawan Alaves di stadion Alfredo di Stefano di Madrid, Spanyol, Sabtu, 28 November 2020. (Foto AP / Bernat Armangue)

Zinedine Zidane merupakan satu di antara pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid. Pria asal Prancis tersebut mampu memberikan 11 gelar untuk Los Blancos.

Setelah memenangkan Liga Champions 2018, Zidane secara mengejutkan memutuskan mundur dari Real Madrid. Namun, Zidane pada akhirnya kembali ke Santiago Bernabeu 10 bulan kemudian.

Zidane meninggalkan klub La Liga untuk kedua kalinya dalam karier kepelatihannya pada 27 Mei lalu. Itu setelah Los Blancos gagal memenangkan trofi selama musim 2020//2021.

  

3 dari 6 halaman

Didier Deschamps

Didier Deschamps - Pelatih Timnas Prancis ini menjadi orang ketiga yang pernah merasakan gelar juara Piala Dunia baik saat berstatus sebagai pelatih dan pemain. (AFP/Franck Fife)

Sebelum menjadi pelatih timnas dan meraih juara Piala Dunia 2018, Didier Deschamps memulai karier sebagai pelatih bersama AS Monaco. Dia berhasil memenangi Piala Liga Prancis dan menjadi runner-up Liga Champions.

Deschamps mengundurkan diri pada musim panas 2005. Kurang dari setahun kemudian, Deschamps ditunjuk sebagai pelatih Juventus. Setelah membawa Bianconeri ke Serie A, Deschamps memilih mundur.

Pria berusia 53 tahun tersebut hampir dipecat saat menangani Marseille. Namun, dia akhirnya mengundurkan diri setelah Marseille mengakhiri musim 2011-12 di posisi ke-10.

4 dari 6 halaman

Diego Simeone

Diego Simeone. Ia mulai melatih pada 2006 di Argentina. Ia dilatih Roberto Mancini pada 2002 hingga 2003 saat di Lazio dan tampil dalam 35 laga dengan torehan 7 gol. Ia mulai menangani klub Eropa mulai 2011 dan kini telah 1 dekade bersama Atletico Madrid. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

Diego Simeone sudah menangani Atletico Madrid selama 10 tahun. Pelatih asal Argentina tersebut sudah memberikan banyak kesuksesan untuk Los Rojiblancos.

Sebelumnya, Simeone pernah menangani klub di tiga liga yang berbeda. Namun mantan gelandang Lazio dan Inter Milan tersebut tidak pernah dipecat.

Simeone memulai karier kepelatihannya di Racing Club. Dia kemudian pindah ke Estudiantes, River Plate, San Lorenzo, Catania sebelum kembali ke Racing Club. Dia mulau membesut Atletico pada tahun 2011.

  

5 dari 6 halaman

Jurgen Klopp

Liverpool FC - Jurgen Klopp (Bola.com/Adreanus Titus)

Usai pensiun sebagai pemain, Jurgen Klopp ditunjuk menjadi pelatih Mainz pada tahun 2001. Namun, Klopp mengundurkan diri dari klub tersebut pada akhir musim 2007-08.

Klopp meraih kesuksesan besar selama menjadi pelatih Borussia Dortmund. Setelah tujuh tahun menjabat, Klopp akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Dortmund pada 2015.

Setelah memutuskan istirahat sejenak, Klopp akhirnya menginjakkan kakinya di Premier League. Pria asal Jerman itu menerima pinangan Liverpool pada 9 Oktober 2015.

  

6 dari 6 halaman

Pep Guardiola

Menjadi pelatih di Eropa yang sangat kompetitif tentunya membuat pelatih harus bersiap menerima resiko terburuk yaitu pemecatan jika kinerja tak sesuai harapan. Lima pelatih berikut nyatanya tak tersentuh resiko tersebut. Raihan banyak trofi jadi penangkalnya. (AFP/Lluis Gene)

Josep Guardiola diangkat sebagai pelatih Barcelona pada tahun 2008. Di bawah kepemimpinannya, klub Spanyol tersebut telah meraih 13 trofi dari berbagai kejuaraan.

Setelah cuti selama setahun, Guardiola ditunjuk menjadi pelatih Bayern Munchen pada musim panas 2013. Namun, dia memutuskan berpisah dengan juara Jerman tersebut pada 2016 setelah mempersembahkan tujuh gelar.

Pelatih berusia 50 tahun tersebut saat ini menangani Manchester City. Mantan pemain Brescia tersebut telah memenangkan 10 gelar selama bekerja di Etihad Stadium.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, 17/11/2021)

 

 

Berita Terkait