Ralf Rangnick Datang, Manchester United Hapus Mural Ole Gunnar Solskjaer: Kejamnya Efek Gagal di Liga Inggris

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 26 Nov 2021, 09:05 WIB
Ole Gunnar Solskjaer merupakan mantan striker MU yang mampu mempersembahkan 126 gol dari 366 pertandingan. Ia juga turut membantu MU meraih 12 trofi juara. Sayangnya, nasib gemilangnya tak berlanjut saat menjadi pelatih. Ia dipecat oleh mantan klubnya setelah performa buruk MU. (AFP/Ian Kington)

Bola.com, Jakarta - Manchester United melakukan gerak cepat untuk menghapus 'semua kenangan' bersama Ole Gunnar Solskjaer. Seluruh hal yang berkaitan dengan eks bomber Setan Merah tersebut, langsung hilang tak sampai 24 jam sejak kepergiannya.

Tulisan 'Ole Gunnar Solskjaer' di ruang ganti pemain sampai mural di beberapa area Old Trafford, telah hilang. Walhasil, saat nanti Ralf Rangnick datang, semua hal berbau Ole Gunnar Solskjaer sudah tak ada.

Advertisement

Seperti diketahui, Ralf Rangnick mendapat tugas menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Ia berstatus pelatih sementara sampai musim panas 2022. Sebuah tugas tak mudah, tapi kalangan media di Inggris menyebut 'Sang Guru' akan membawa permainan Manchester United ke arah yang lebih jelas serta konsisten.

Balik lagi ke urusan penghapusan mural Ole Gunnar Solskjaer, beberapa hari lalu, para pekerja sudah mulai menghilangkan lukisan wajah sang mantan. Mereka menggantinya dengan cat dasar, sebelum ada mural baru yang akan dibuat.

 

2 dari 3 halaman

Aneka Nomine

Setelah resmi memecat Solskjaer, Setan Merah langsung menunjuk mantan gelandang MU sekaligus asisten pelatih Solskjaer, Michael Carrick, sebagai pelatih sementara. (AFP/Peter Powell)

Ole Gunnar Solskjaer kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Manchester United setelah The Red Devils dipermak Watford, akhir pekan lalu. Hasil kekalahan 1-4 membuat manajemen tak memberi waktu lagi terhadap pria asal Norwegia tersebut.

Sebelum Ralf Rangnick datang, beberapa nama sudah terkait dengan kans melatih Manchester United. Bos Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino menjadi yang terdepan. Sayang, ia menolak setelah mengaku masih gembira bersama Lionel Messi dkk.

Selain Poc, ada juga mantan arsitek Barcelona, Ernesto Valverde. Nama terakhir dianggap cocok karena punya pengalaman memimpin tim sebesar El Barca. Setelah itu berseliweran nama seperti Zinedine Zidane, Lucien Favre, Rudi Garcia dan eks pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.

Sumber: Daily Mail

3 dari 3 halaman

Yuk, Intip Klasemen Premier League

Berita Terkait