Mengenal Karakter 4 Gelandang Pilihan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020: Ayo Tunjukkan Kemampuan Seperti di Klub!

oleh Aryo Atmaja diperbarui 03 Des 2021, 09:45 WIB
Timnas Indonesia - Gelandang Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia resmi merilis daftar pemain yang akan bertanding di ajang Piala AFF 2020. Sebanyak 30 pemain diumumkan PSSI untuk memperkuat tim Merah-putih, Rabu (1/12/2021).

Piala AFF 2020 akan digelar di Singapura pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.

Advertisement

Dalam daftar kekuatan tim, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mempertahankan komposisi 25 pemain plus Syahrian Abimanyu ketika menggelar pemusatan latihan dan rangkaian uji coba di Turki pada November 2021 untuk Piala AFF di Singapura.

Selain itu, Shin Tae-yong juga memasukkan dua pemain yang berkarier di Eropa, Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF. Sebelumnya, Egy sempat diragukan dapat bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Piala AFF karena bentrok jadwal dengan klubnya, FK Senica di Liga Slovakia.

30 pemain terbaik pilihan Shin Tae-yong akan mengemban tugas agar Timnas Indonesia bisa menancapkan prestasi tinggi di kejuaraan antar negara Asia Tenggara itu. Banyak pihak menilai, kedalaman skuad yang dimilikinya sudah tepat.

Satu di antaranya adalah lini tengah sebagai poros kekuatan permainan pasukan Garuda. Deretan pemain berkualitas, sarat pengalaman, dan potensi besar menghuni sektor tengah.

Rata-rata mereka menunjukkan performa impresif bersama klubnya, baik di ajang BRI Liga 1 maupun sedang berkarier di klub luar negeri. Penampilan yang apik saat bersama klub, diharapkan dapat menular ke Timnas Indonesia demi prestasi di Piala AFF 2020.

Bola.com memiliki ulasan menarik mengenai beberapa gelandang pilihan Shin Tae-yong yang bisa membawa pengaruh besar dalam permainan. Yuk simak berikut ini rangkumannya:

2 dari 5 halaman

Evan Dimas

Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, mengamati rekannya saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Evan Dimas hampir tidak pernah absen dari Timnas Indonesia sejak debutnya pada 2014. Gelandang Bhayangkara FC itu selalu menjadi langganan Skuad Garuda, mau siapa pun pelatihnya.

Pada usianya yang baru menginjak 26 tahun, Evan Dimas telah 31 kali bermain untuk Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini adalah anggota Skuad Garuda di tiga edisi Piala AFF, yaitu pada 2014, 2016, dan 2018.

Evan Dimas yang sudah pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF sejak 2014, kini menjadi pemain yang terhitung paling senior di antara pemain di lini tengah Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.

Keputusan Shin Tae-yong memberikan ban kapten kepada Evan Dimas sangat tepat dan layak. Ia sudah lama didapuk sebagai tim, karena sudah termasuk pemain senior dan punya pembawaan yang tenang di atas lapangan.

Kemampuan teknis di atas lapangan hijau dimiliki seorang Evan Dimas adalah visi bermain dan kecerdasan mengatur tempo. Meski bermain sedikit lambat, dirinya piawai dalam mendistribusikan bola antarlini.

Di sisi lain, Evan Dimas akan menjadi pengatur permainan di tengah lapangan, baik sebagai gelandang bertahan maupun gelandang tengah. Meski di level klub bersama Bhayangkara FC kurang menonjol, Evan Dimas tetaplah pemain besar yang dibutuhkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

3 dari 5 halaman

Ricky Kambuaya

Ricky Kambuaya berhasil menjawab kepercayaan pelatih Shin Tae-yong kala dirinya ditunjuk sebagai starter di lini tengah Timnas Indonesia. Ia mampu tampil meyakinkan di atas lapangan dan mempersembahkan dua kali kemenangan dari Chinese Taipei. (Dok. PSSI)

Pemain asal Papua yang kini menjadi andalan Shin Tae-yong. Ricky Kambuaya sendiri baru saja mendapatkan debutnya bersama Timnas Indonesia pada November 2021.

Namun, tak ada yang terlambat. Bagi Ricky Kambuaya, bergabung bersama Timnas Indonesia pada usia keemasan akan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa. Potensi besarnya sudah terasah ketika bermain di level klub, mulai dari PSS Sleman dan kini di Persebaya.

Pemain asal Persebaya Surabaya ini menjadi seorang gelandang yang paling menonjol bersama Timnas Indonesia saat ini. Terutama dalam beberapa kesempatan dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 dan uji coba di Turki.

Kemampuannya terletak pada keberanian, determinasi, dan insting sebagai gelandang serang. Ricky Kambuaya bisa dijadikan senjata ampuh oleh Timnas Indonesia di Piala AFF mendatang.

Ricky Kambuaya rajin mencetak gol bersama Timnas Indonesia akhir-akhir ini. Selain gol, permainan menyerangnya sering membuat barisan pertahanan lawan menjadi kalang kabut.

4 dari 5 halaman

Irfan Jaya

Gelandang Timnas Indonesia, Irfan Jaya, berusaha mengejar bola saat melawan Hongkong pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jakarta, Selasa (16/10). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Nama Irfan Jaya sebagai pemain boleh dibilang cukup senior meski secara pengalaman ia baru tampil di Piala AFF pada 2018 lalu. Irfan Jaya yang merupakan pemain sayap lincah yang pada Piala AFF 2018 baru mendapatkan dua kali kesempatan, mungkin bisa menjadi andalan di edisi 2020 ini.

Irfan Jaya mendapatkan debut bersama Timnas Indonesia U-23 ketika diasuh pelatih Luis Milla. Ketika itu, Irfan Jaya tampil sebanyak lima kali dan sukses mencetak dua gol.

Penampilan apiknya itu membuat Irfan Jaya dipromosikan ke Timnas Indonesia senior. Irfan Jaya sejauh ini sudah membukukan enam penampilan dan mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia senior.

Dengan kelebihan di sektor sayap kanan, besar peluang bagi Irfan Jaya untuk diandalkan pelatih Shin Tae-yong. Selain kecepatan, Irfan Jaya merupakan pemain yang bisa diandalkan dalam memecah kebuntuan.

Keputusan Shin Tae-yong memanggilnya terbukti tepat. Tidak butuh waktu lama untuk pemain asal Sulawesi Selatan itu nyetel dengan timnya. Bahkan dalam uji coba terakhir Timnas Indonesia di Turki melawan Myanmar, ia mencetak satu gol dalam laga yang berakhir 4-1.

Bekal lain yang dimiliki Irfan Jaya adalah menjadi pemain andalan di klubnya PSS. Bahkan ia menjadi pencetak gol terbanyak klubnya dengan enam gol di BRI Liga 1. Catatan itu melebihi para penyerang PSS.

“Irfan Jaya ini memiliki bakat dan potensi yang besar. Namun dia hars konsisten membawa pengaruh positif dari klubnya ke Timnas Indonesia. Karena bicara di Timnas, semua tergantung pada pilihan pelatih. Beda saat di klub karena mungkin tidak ada persaingan,” terang pengamat sepak bola nasional asal Kota Solo, Aris Budi Sulistyo kepada Bola.com, Kamis (2/12/2021).

5 dari 5 halaman

Egy Maulana Vikri

Gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Yordania pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Indonesia menang 3-2 atas Yordania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Inilah pemain yang akan menjadi nyawa lini tengah dalam skema racikan Shin Tae-yong. Egy sedang menjadi pemain Indonesia yang berada di titik tertinggi saat ini, yakni bermain di klub Liga Slovakia, FK Senica. Sebelumnya ia bermain di klub Polandia, Lechia Gdansk.

Terbaru, Egy Maulana Vikri mencatatkan penampilan mengesankan bersama klubnya FK Senica. Ia tampil memukau dengan mencetak dua gol ke gawang MSK Zilina, Selasa (30/11/2021) malam WIB.

Laga tersebutse harusnya digelar pada akhir pekan lalu, namun terpaksa ditunda karena badai salju. Ketika itu, FK Senica masih bermain 1-1 setelah gol Egy Maulana Vikri pada menit ke-16 dibalas oleh gol bunuh diri Gabriel Halabrin menit ke-33.

Timnas Indonesia akan sangat mengandalkan Egy Maulana Vikri di Piala AFF 2020 nanti. Winger berusia 21 tahun itu dapat menjadi solusi pemecah kebuntuan. Ia dibekali skill istimewa dan naluri sebagai gelandang serang sektor sayap.

Egy bakal bermain dari sisi kanan Timnas Indonesia, dan sudah menjadi langganan sejak di Timnas U-19. Keberadaannya di sisi sayap tidak tergantikan, meski ia memiliki posisi bermain seperti Witan Sulaeman, yaitu gelandang kanan.

“Egy Maulana Vikri juga patut ditunggu kiprahnya di Piala AFF nanti. Ia sudah punya pengalaman di sepak bola Eropa, selayaknya dapat memberi kontribusi besar untuk permainan Timnas Indonesia nanti,” jelas Aris Budi Sulistyo.

Berita Terkait