Timnas Indonesia Diklaim Bikin Pemain Muda Kamboja Sempat Gugup di Piala AFF 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Des 2021, 10:45 WIB
Keunggulan 4-1 akhirnya kembali ditipiskan oleh Kamboja dengan mencetak gol kedua pada menit ke-60. Irfan Jaya dan kawan-kawan kembali kebobolan melalui skema bola mati, kali ini lewat tendangan bebas. (Dok. PSSI)

Bola.com, Singapura - Pelatih Kamboja, Ryu Hirose, menyayangkan kekalahan telak 2-4 yang dialami timnya dari Timnas Indonesia pada laga Grup B Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021). Ryu Hirose menilai, anak asuhnya sempat gugup menghadapi pemain Indonesia.

Kegugupan Kamboja saat meladeni perlawanan Timnas Indonesia di Bishan Stadium terjadi karena dihuni banyak pemain muda. Tim berjulukan Angkor Warriors itu kebobolan dua gol cepat melalui Rachmat Irianto (4') dan Evan Dimas (17').

Advertisement

Bahkan, Kamboja sempat kebobolan lagi melalui Rachmat Irianto pada menit ke-33. Kamboja kemudian berhasil bangkit setelah mencetak gol pada menit ke-37' melalui Yue Safy.

"Kami ingin memberikan beberapa pemain muda kesempatan untuk tampil dan saya pikir memulai pertandingan dengan sedikit gugup. Akan tetapi, setelah beberapa pemain yang lebih berpengalaman datang, kami tenang dan bermain cukup baik," kata Ryu Hirose.

Adapun pada babak kedua, Timnas Indonesia menambah keunggulan melalui Ramai Rumakiek (54'). Sementara itu, Kamboja memperkecil ketertinggalan melalui Prak Mony Udom (60') dan laga berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Indonesia.

Kekalahan ini membuat Kamboja berada di posisi empat Grup B Piala AFF 2020 dengan nol poin. Adapun Timnas Indonesia berada di urutan kedua dengan nilai tiga.

 

2 dari 3 halaman

Tak Masalah

Striker Timnas Indonesia, Ezra Walian ketika melawan Kamboja di Piala AFF 2020. (PSSI).

Pelatih Ryu Hirose juga tak khawatir dengan penampilan Kamboja setelah dikalahkan Timnas Indonesia. Ryu Hirose mengaku sedang mempersiapkan skuad Kamboja untuk masa depan.

Piala AFF 2020 hanya dijadikan batu loncatan menuju tujuan sesungguhnya di SEA Games 2023. Tujuan itulah yang mendasari Kamboja banyak menggunakan pemain muda di Piala AFF kali ini.

"Ini adalah tim yang sedang dipersiapkan untuk masa depan sehingga kami ingin mereka terus berkembang, secara mental dan fisik. Saya pikir mereka sudah menunjukkannya dalam pertandingan," tegas Ryu Hirose.

3 dari 3 halaman

Peluang Menipis

Winger Timnas Indonesia, Irfan Jaya ketika melawan Kamboja di Piala AFF 2020. (PSSI).

Peluang Kamboja untuk mencetak sejarah di Piala AFF 2020 dengan lolos ke semifinal semakin menipis. Dengan dua laga sisa, poin maksimal yang bisa diraih Kamboja adalah enam.

Itu terjadi bila Kamboja bisa memenangi dua laga tersisa. Kamboja akan menghadapi Laos (15/12/2021) dan Vietnam (19/12/2021).

Bila mampu meraih kemenangan pada dua laga terakhir, Kamboja pun belum tentu lolos ke babak selanjutnya. Mereka harus melihat hasil lain dari kontestan di Grup B Piala AFF 2020.

Berita Terkait