Peringatan untuk Semua Klub BRI Liga 1! Jangan Kontrak Pemain yang Sudah Bermain untuk 2 Tim Berbeda Musim Ini

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 14 Des 2021, 14:00 WIB
Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1_18 Logo Peserta Liga (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bursa transfer putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 akan dibuka pada Rabu (15/12/2021). Para peserta jangan sampai kecolongan dengan mendatangkan pemain yang telah bermain untuk dua tim berbeda di musim ini.

Sejak jauh-jauh hari, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengingatkan kontestan BRI Liga 1 bahwa setiap pemain maksimal bermain untuk dua klub dalam semusim.

Advertisement

Deputi Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra ketika berdiskusi dengan wartawan pada akhir Oktober 2021, mengungkapkan bahwa setiap pemain dapat didaftarkan oleh tiga klub yang berbeda di musim yang sama, namun hanya bisa bermain untuk dua tim di antaranya.

Bermain itu artinya pemain mencatatkan penampilan di musim ini, entah sebagai starter atau pengganti, bahkan meski beraksi satu menit sekalipun.

Kenapa tiga klub? Jika seorang pemain belum pernah dimainkan di tim pertama, maka pemain itu bisa bermain untuk tim kedua dan ketiganya dalam musim yang sama.

Sebaliknya, jika pemain itu telah bertanding untuk klub pertama, pemain tersebut masih bisa bermain untuk tim kedua, namun tidak bisa beraksi bagi klub ketiganya.

"Ada catatan dari kami untuk sosialisasi. Kami punya banyak periode pendaftaran pemain. Di BRI Liga 1 ada dua kali, di Liga 2 ada tiga kali," kata Asep di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

"Namun, di peraturan FIFA, seorang pemain profesional dalam semusim maksimal tiga kali terdaftar, namun hanya boleh bermain di dua klub yang berbeda," jelas Asep.

2 dari 4 halaman

Persipura Jadi Contoh Kasus

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persipura Jayapura BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Persipura Jayapura menjadi contoh kontestan yang blunder dengan mendatangkan pemain yang telah bermain untuk dua tim berbededa di musim ini.

Tim berjuluk Mutiaran Hitam itu mengumumkann perkerutan Mamadou Barry, striker naturalisasi kelahiran Guinea pada Senin (13/12/2021) dalam akun Instagram klub, @persipurapapua1963.

Keputusan Persipura memboyong Mamadou Barry bak membeli kucing dalam karung. Apa sebab? Penyerang berusia 35 tahun itu akan ilegal untuk berkiprah di putaran kedua BRI Liga 1.

Sesuai peraturan, setiap pemain hanya boleh bermain maksimal untuk dua klub selama semusim.

Pada musim ini, Mamadou Barry telah membela PSMS Medan pada putaran pertama Liga 2 dan Persewar Waropen di paruh kedua kompetisi yang sama.

Saat membela PSMS, Mamadou Barry hanya beraksi sekali. Begitu berbaju Persewar, bekas striker Timnas Guinea U-23 itu tampil empat kali dan menorehkan dua gol.

Asep menjelaskan bahwa peraturan ini juga berlaku untuk pemain yang pindah kasta, misalnya seperti kasus Mamadou Barry dari Liga 2 ke BRI Liga 1.

"Betul, peraturan itu berlaku di musim yang sama dan juga untuk kasta yang berbeda," kata Asep kepada Bola.com, Senin (13/12/2021).

"Kalau Mamadou Barry direkrut, bisa saja Persipura Jayapura sebagai klub ketiganya. Namun, dia tidak bisa dimainkan di pertandingan resmi pada musim ini," jelas Asep.

3 dari 4 halaman

PT LIB Akan Verifikasi Status Pemain

Logo PT Liga Indonesia Baru. (Bola.com/Dody Iryawan)

Saat bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 digelar, PT LIB akan melakukan verifikasi terhadap semua pendaftaran pemain, termasuk untuk pemain yang telah dua kali bermain dengan klub berbeda di musim ini.

Berdasarkan peraturan, seharusnya Mamadou Barry tidak dapat lolos verifikasi PT LIB untuk bermain dengan Persipura di putaran kedua BRI Liga 1 karena telah membukukan menit bermain bagi PSMS dan Persewar di musim ini.

"Nanti kami akan melakukan screening saat proses pendaftaran pemain untuk putaran kedua BRI Liga 1. Peraturan ini sepatutnya juga berlaku untuk pemain yang baru datang dari luar negeri. Sebab, akan terdeteksi dari ID FIFA-nya," jelas Asep.

"Jangan sampai ada satu pemain di putaran pertama sudah bermain di satu klub, lalu putaran kedua pindah klub, dan selanjutnya hijrah ke klub lain."

"Itu tidak bisa. Sebab pemain itu sudah dua kali bermain dengan dua tim yang berbeda dalam semusim. Aturan ini ada di FIFA Regulations on the Status and Transfer of Players atau RSTP dan pada regulasi pemain PSSI," ucap Asep.

4 dari 4 halaman

Klasemen Sementara BRI Liga 1

Berita Terkait