Termasuk Philippe Coutinho, Deretan Pemain Ini Pernah Berkostum Liverpool dan Inter Milan

oleh Aryo Atmaja diperbarui 18 Des 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi - Philippe Coutinho Liverpool dan Inter Milan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dua tim besar Eropa akan bersua di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022. Raksasa Inggris, Liverpool harus bertemu jagoan Italia, Inter Milan untuk melaju ke perempatfinal.

Inter Milan dijadwalkan menjadi tuan rumah di Giuseppe Meazza untuk leg pertama pada 14 Februari 2022. Kemudian pada leg kedua, giliran Liverpool menjamu Inter di Anfield pada 8 Maret 2022.

Advertisement

Pertemuan kedua tim ini diprediksi bakal berlangsung sengit. Pasalnya, La Beneamata dan The Reds sama-sama tengah on fire.

Inter saat ini berada di puncak klasemen sementara Serie A. Adapun Liverpool mengamankan posisi kedua dalam ajang Premier League.

Di sisi lain, Inter dan Liverpool merupakan klub yang punya sejarah yang panjang serta sejumlah prestasi. Tidak heran jika ada beberapa pemain yang pernah membela kedua tim tersebut.

Siapa saja sih pemain-pemain yang pernah mengenyam pengalaman di kedua tim itu? Berikut ini 7 pemain yang pernah membela Inter Milan dan Liverpool:

2 dari 8 halaman

Paul Ince

Tiga pemain ini pernah memperkuat Liverpool dan Manchester United. (Daily Star)

Setelah meraih gelar Premier League bersama Manchester United, Paul Ince memutuskan untuk mencari tantangan baru di Itaia. Dia hengkang ke Inter Milan pada 1995.

Namun, karier Ince di Italia ternyata tidak berlangsung lama. Dia membela Nerazzurri selama dua musim sebelum balik lagi ke Inggris untuk membela Liverpool.

Ince bermain untuk Liverpool selama dua tahun. Dia gagal memenangkan gelar di Anfield dan meninggalkan The Reds pada tahun 1999 dengan bergabung Middlesbrough.

3 dari 8 halaman

Robbie Keane

Robbie Keane. Ia memperkuat Tottenham Hotspur dalam dua periode, pertama pada 2002-2008 dan yang kedua pada 2009-2011. Total 91 gol dicetaknya dalam 238 laga Premier League di dua periode tersebut, namun tak sekalipun mampu meraih trofi Premier League. (Foto: AFP/Ian Kington)

Robbie Keane diboyong Inter Milan dari Coventry City pada Juli 2000. Namun, Keane tdak bersinar di Italia karena kesulitan mendapat kesempatan bermain reguler di Giuseppe Meazza.

Gagal di Italia, Keane akhirnya kembali ke Inggris dengan bergabung Leeds United. Dia sempat membela Tottenham sebelum akhirnya pindah ke Liverpool pada tahun 2008.

Keane cuma menghabiskan satu musim di Anfield. Setelah petualangan singkat bersama The Reds berakhir, penyerang Irlandia ini kemudian memutuskan kembali ke Tottenham.

4 dari 8 halaman

Daniele Padelli

Daniele Padelli menjadi bintang kemenangan Inter Milan ketika berhadapan dengan Pordenone pada babak 16 besar Coppa Italia. (doc. Inter Milan)

Meski sebagian besar kariernya dihabiskan di Italia, Daniele Padelli ternyata pernah membela Liverpool. Dia datang ke Anfield pada Januari 2007 dengan status pinjaman dari Sampdoria.

Namun, kiper asal Italia ini hanya mencatatkan satu penampilan bersama Liverpool. Padelli akhirnya kembali lagi ke Sampdoria setelah masa peminjamannya berakhir pada musim panas 2007.

Setelah bermain untuk Udinese dan Torino, Padelli bergabung dengan Inter Milan pada 2017. Padelli hanya menjadi pelapis Samir Handanovic selama empat musim di klub tersebut.

5 dari 8 halaman

Mario Balotelli

Mario Balotelli - Mario Balotelli termasuk pemain Liverpool yang gagal karena kegemilangannya bersama Manchester City tak muncul ketika berseragam The Reds. Selama membela Liverpool dari 2014-2016, Balotelli hanya tampil 28 kali dan mencetak 4 gol. (AFP/Paul Ellis)

Mario Balotelli berhasil menembus tim utama Inter Milan pada 2007. Dia ikut membantu Nerazzurri memenangkan treble winners pada era Jose Mourinho.

Balotelli kemudian datang ke Liverpool pada tahun 2014. Mantan pemain Manchester City tersebut punya tugas berat menggantikan Luis Suarez di Anfield.

Sayangnya, karier Balotelli bersama The Reds tidak begitu bagus. Dia tercatat hanya mampu mencetak empat gol saja dengan seragam Liverpool.

6 dari 8 halaman

Philippe Coutinho

4. Philippe Coutinho, meski baru berusia 18 tahun Inter Milan sudah memboyong gelandang Brasil ini ke Giuseppe Meazza. Sayang terlalu cepat Nerazzurri membuangnya ke Liverpool, kini dirinya menjadi salah satu pemain top dunia. (AFP/Giuseppe Cacace)

Philippe Coutinho datang ke Inter Milan pada Juli 2010 saat berumur 18 tahun. Namun, Coutinho mengalami masa-masa sulit di Italia.

Coutinho gagal berkembang dan hanya tampil dalam 47 pertandingan di Giuseppe Meazza. Inter akhirnya melepas gelandang Brasil ini ke Liverpool pada Januari 2013.

Karier Coutinho meroket setelah bermain untuk Liverpool. Dia membela The Reds selama lima tahun sebelum akhirnya hengkang ke Barcelona pada Januari 2018.

7 dari 8 halaman

Victor Moses

Pemain sayap Inter Milan, Victor Moses berebut bola dengan pemain Ludogorets, Dragog Grigore dalam leg pertama 32 besar Liga Europa di Huvepharma Arena, Kamis (20/2/2020). Inter Milan sukses membawa pulang kemenangan usai mengalahkan tuan rumah Ludogorets 2-0. (AP/Vadim Ghirda)

Selama membela Chelsea, Victor Moses sering dipinjamkan ke klub lain. Liverpool adalah salah satu klub yang pernah menggunakan jasa Moses dengan status pinjaman.

Moses membela Liverpool pada musim 2013/2014. Saat itu, pemain Nigeria tersebut membuat 19 penampilan liga dan mencetak satu gol.

Setelah berkelana ke sejumlah klub, Moses akhirnya berlabuh di Inter Milan pada Januari 2020. Dia mencatatkan 12 pertandingan Serie A selama enam bulan di Giuseppe Meazza.

8 dari 8 halaman

Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri berhasil mendapatkan gelar Liga Champions bersama Liverpool pada tahun 2019. Shaqiri sebelumnya juga pernah menyabet gelar tersebut saat berseragam Bayern Munchen di tahun 2013. (AFP/Paul Ellis)

Xherdan Shaqiri bergabung Inter Milan pada Januari 2015 dari Bayern Munchen untuk mencari waktu bermain yang lebih banyak. Namun, pemain asal Swiss tersebut gagal mendapatkannya di Giuseppe Meazza.

Shaqiri hanya membuat 20 penampilan bersama Inter. Mantan pemain Basel tersebut lalu memutuskan pindah ke Inggris dan bergabung dengan Stoke City.

Setelah Stoke terdegradasi, Shaqiri menerima pinangan Liverpool pada 2018. Shaqiri cuma jadi penghangat bangku cadangan di Anfield dan sang pemain akhirnya hengkang ke Lyon pada 2021.

Disadur dari; Bola.net (Aga Deta, published 16/12/2021)

Berita Terkait