16 Nama Pemain Ini Cabut dari Liga Inggris Lalu Lanjut Berkarier ke Liga China: Level Turun, tapi Kantong Tidak Kalah Tebal

oleh Hendry Wibowo diperbarui 22 Des 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi - Javier Mascherano, Paulinho, Ramires (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tawaran untuk bermain di Liga China atau Chinesse Super League pada beberapa musim ke belakang membuat banyak pemain berlabel bintang terpincut untuk menginjakkan kaki ke Negeri Tirai Bambu.

Bahkan beberapa pemain berstatus bintang. Yang menarik cukup banyak jumlah pemain yang merapat ke Liga China berstatus alumni Liga Inggris.

Advertisement

Ya, dikenal sebagai salah satu liga terbaik di dunia dengan kualitas skill, fisik, dan kecepatan luar biasa, nyatanya banyak alumni Liga Inggris yang melanjutkan karir ke Liga China.

Memang level mereka turun, tapi percayalah bayaran yang mereka dapat tidak kalah atau bahkan lebih besar ketika masih berkarier di Liga Inggris. 

Siapa saja mereka? Nama pertama ada Javier Mascherano. Rentetan trofi bergengsi berhasil didapatkan Mascherano kala membela Blaugrana. Sebelumnya, pemain asal Argentina ini juga pernah merumput untuk West Ham United dan Liverpool.

Pada penghujung karirnya, Mascherano bermain untuk Hebei China Fortune pada 2018. Dua musim bermain di China, Mascherano kemudian menjalani musim terakhirnya sebagai pemain di kampung halamannya Argentina untuk bermain di Estudiantes.

Nama kedua Ramires. Ramires adalah pemain penting kala Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2012 lalu. Kemampuan yang dimilikinya membuat namanya disandingkan dengan legenda Chelsea lainnya yaitu Claude Makelele.

Enam musim membela The Blues, Ramires secara mengejutkan menerima pinangan Jiangsu Suning pada 2015 dengan mahar 28 juta Euro. Empat tahun bermain di China, Ramires pulang kampung ke Palmeiras pada musim 2019/2020 dan kini dirinya tak memiliki klub di usia 34 tahun.

Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui pemain ke-3 sampai 16. 

2 dari 16 halaman

3. Odion Ighalo

Pemain Manchester United (MU) Odion Ighalo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang LASK Linz pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Linz, Austria, Kamis (12/3/2020). MU menang 5-0. (AP Photo/Kerstin Joensson)

Sebelum dipinjamkan ke Manchester United pada winter transfer 2020, Odion Ighalo sudah malang melintang di sepak bola Inggris saat dirinya menjadi juru gedor utama Watford.

Tiga Musim membela Watford, Ighalo memutuskan untuk menerima tawaran Changchun Yatai di 2017 dengan nilai transfer 23 juta Euro.

Dua musim berselang, Ighalo pindah ke Shanghai Shenhua dan kemudian dipinjam Manchester United untuk memperkuat lini serang skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Kini, Odion Ighalo bermain di Saudi Arabia untuk klub Shabab.

3 dari 16 halaman

4. Paulinho

Harapan Jerman untuk meraih hasil imbang sirna setelah Brasil mampu mencetak gol keempat pada masa injury time melalui Paulinho. Dengan mudahnya ia memasuki area kotak penalti Jerman sebelum melepaskan tendangan ke pojok kiri atas gawang Jerman. Brasil 4, Jerman 2. (Foto: AFP/Daniel-Leal Olivas)

Dua musim membela Tottenham Hotspurs setelah bermain impresif untuk Corinthians, Paulinho memutuskan untuk menerima tawaran Guangzhou Evergrande pada 2015.

Bersama Elkeson, Jackson Martinez, hingga mantan kiper Persebaya Zeng Cheng, Paulihno menjadi pilar utama Guangzhou Eveergrande yang juga sempat dilatih Marcello Lippi.

Sempat pindah ke Barcelona dengan nilai transfer 40 juta Euro, Paulinho pun balik lagi ke Guangzhou sebelum akhirnya melanjutkan karir ke Al Ahli.

4 dari 16 halaman

5. Graziano Pelle

Video highlights pemain terbaik pekan ke-30, Graziano Pelle berhasil cetak dua gol ke gawang Jack Butland, kiper Stoke City.

Sejatinya Graziano Pelle adalah salah satu pilar penting Southampton dalam menjalani musim di Liga Inggris. Sebagai juru gedor utama, Pelle pun rajin menghuni starting lineup Soton selama 2 musim sejak 2014/2015.

Namun pada tahun 2016, Pelle memutuskan menerima pinangan Shandong Luneng. Enam musim bermain di sana, Pelle balik ke Eropa untuk berkiprah di Parma pada musim 2020/2021.

5 dari 16 halaman

6. Marko Arnautovic

Sambil berselebrasi, ia melontarkan cacian bernada rasis dalam bahasa Serbia yang ditujukan kepada dua bek Makedonia Utara yang memiliki garis keturunan Albania, Egzon Bejtulai dan Gjanni Alioski. (Foto: AFP/Pool/Daniel Mihailescu)

Sejatinya Marko Arnautovic adalah wonderkid yang didatangkan Jose Mourinho kala melatih Inter Milan. Arnautovic kemudian menghabiskan enam musim bermain di Liga Inggris untuk Stoke City dan West Ham United.

Menjadi pilar penting West Ham United tak membuat Arnautovic stay hingga akhir karirnya. The Hammers menerima tawaran 25 juta Euro dari Shanghai SIPG pada tahun 2019. Di Shanghai SIPG, Arnautovic pun bermain bersama Hulk hingga mantan pemain Chelsea Oscar Emboaba.

6 dari 16 halaman

7. Demba Ba

8. Demba Ba - Kepergian Drogba dan mandulnya Torres membuat manajemen Chelsea mendatangkan dirinya ke Stamford Bridge. Mantan bomber Newcastle ini hanya menjadi penghias bangku cadangan The Blues. (AFP/Andrew Yates)

Duet ikoniknya bersama Pappis Cisse di Newcastle United tentunya akan sulit terlupakan bagi fans EPL. Setelah pindah ke Chelsea pada 2013, karir Demba Ba berlanjut bak musafir.

Tercatat, dirinya sempat semusim membela Besiktas pada 2014/2015 sebelum hijrah ke China untuk bermain di Shanghai Shenhua. Demba Ba telah memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.

7 dari 16 halaman

8. Nicolas Anelka

Striker Chelsea, Nicolas Anelka ketika berlaga di partai kontra Atletico Madrid di ajang Liga Champions Grup D di Stamford Bridge, London, 21 Oktober 2009. AFP PHOTO/Adrian Dennis

Sudah menjadi rahasia umum jika Nicolas Anelka adalah pemain kelas dunia yang rajin berpindah dari klub besar satu ke yang lainnya. Namun satu pilihan unik diambil pemain asal Perancis ini, yaitu satu musim bermain untuk Shanghai Shenhua.

Bersama Didier Drogba, Anelka pindah dari Chelsea dan menghabiskan semusim di China. Dia pun balik ke Eropa pada 2013 dan bermain untuk Juventus sebelum akhirnya kembali berpindah klub dan memutuskan gantung sepatu pada 2016.

   

8 dari 16 halaman

9. Didier Drogba

Didier Drogba. Pemain asal Pantai Gading ini hanya membela Chelsea dalam 2 periode di Liga Inggris. Di periode pertama, 2004/2005 hingga 2011/2012 ia mampu mencetak 100 gol. Sedangkan di periode kedua pada 2014/2015 ia mencetak 4 gol, hingga total ia mencetak 104 gol di Liga Inggris. (AFP/Glyn Kirk)

Selepas menjadi penentu juara Liga Champions pertama Chelsea pada 2012, Didier Drogba langsung menyusul Nicolas Anelka ke Shanghai Shenhua.

Hanya enam bulan di China, Drogba memutuskan balik ke Eropa dan membela Galatasaray sebelum pulang ke Chelsea pada musim 2014/2015.

9 dari 16 halaman

10. Obafemi Martins

Obafemi Martins

Player Winning Eleven PlayStation 2 pasti familiar dengan pemain yang satu ini. Menjadi bintang di Inter Milan, Martins dibekali kecepatan tingkat dewa dengan speed 99.

Martins sempat bermain di Inggris untuk Newcastle United dan Birmingham City. Pada 2016, Martins memutuskan berkarir di China bersama Shanghai Shenhua dan dilanjutkan hijrah ke Wuhan FC pada 2020.

10 dari 16 halaman

11. Nikica Jelavic

Striker Everton Nikica Jelavic menciptakan gol tunggal kemenangan dari Tottenham Hotspur pada partai lanjutan Liga Premier di Goodison Park, Liverpool, 10 Maret 2012. AFP PHOTO/ANDREW YATES

Nama Nikica Jelavic pasti familiar bagi penikmat Liga Inggris. Pemain asal Kroasia tersebut membela tiga klub EPL di rentang 2012-2016 yaitu Eveerton, Hull City, dan West Ham United.

Setelah dari Inggris, Jelavic melanjutkan kiprahnya di Liga China. Selama 4 musim, Jelavic bermain untuk dua tim yaitu Beijing Chengfeng dan Guangzhou FC.

11 dari 16 halaman

12. Aaron Mooy

Gelandang Arsenal, Dani Ceballos (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Brighton & Hove Albion, Aaron Mooy pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di The American Express Community Stadium, Sabtu (20/6/2020). Sempat unggul, Arsenal tumbang 1-2 di tangan Brighton. (Richard Heathcote/POOL/AFP)

Kiprah Aaroon Mooy di sepak bola Inggris memang sudah kenyang pengalaman. Selama 4 musim di Inggris, pemain asal Australia ini pernah membela Manchester City, Huddersfield Town, serta Brighton & Hove Albion.

Musim ini, keputusan besar diambil Mooy yang menerima pinangan dari Chinesse Super League. Dirinya memutuskan untuk pindah ke Negeri Tirai Bambu untuk membela Shanghai Port.

12 dari 16 halaman

13. Oscar Emboaba

Duel antara Andre Almeida dan Oscar Emboaba saat Pertandingan Final Liga eropa antara Benfica melawan Chelsea di stadionAmsterdam ArenA di Amsterdam, Kamis, 16 Mei 2013.(AFP/Francisco Leong)

Kejutan besar datang dari pemain muda berbakat yang karirnya sedang cemerlang yaitu Oscar. Menjadi pilar penting Chelsea serta diburu tim papan atas Eropa sekaliber Real Madrid dan Juventus, nyatanya pilihan Oscar dalam berkarir malah bak plot twist sebuah film.

Dirinya menerima tawaran untuk menjadi jajaran pemain dengan gaji tertinggi kala bermain di Shanghai SIPG. Hingga kini, Oscar yang saat ini berusia 30 tahun menjalani musim keempatnya di Shanghai SIPG dan menjadi kapten tim.

13 dari 16 halaman

14. Jores Okore

Ekspektasi tinggi mengiringi karir dari Jores Okore. Pemain asal Denmark ini dilabeli media sebagai wonderkid, bahkan gim Football Manager 2014 juga menjadikan bek tengah ini sebagai pemain muda berbakat.

Sempat 3 musim bermain di Aston Villa, Okore pindah ke Copenhagen pada 2016. Karirnya pun jauh dari ekspektasi pundit. Dirinya kini berkarir di Liga China dan bermain untuk Changchun Yatai.

14 dari 16 halaman

15. Marouane Fellaini

Gelandang Manchester United asal Belgia, Marouane Fellaini. (AFP/Oli Scarff)

Pemain kesayangan David Moyes dan Jose Mourinho ini menghabiskan 10 musim di Liga Inggris untuk Everton dan Manchester United. Pencapaian istimewanya tentu saja kala membawa Setan Merah menjuarai Europa League pada 2016.

Seiring dengan perombakan skuat yang dilakukan Ole Gunnar Solksjaer kala menangani Manchester United, nama Fellaini pun terancam tersingkir dari lineup. Dirinya memutuskan unuk pindah ke China dan bermain untuk Shandong Luneng.

15 dari 16 halaman

16. John Obi Mikel

Gelandang tim nasional Nigeria, John Obi Mikel. (AFP/Pius Utomi Ekpei)

Duetnya bersama Frank Lampard di lini tengah Chelsea sukses membawa The Blues menjuarai Champions League untuk pertama kalinya pada 2012. Seiring dengan kontraknya yang habis pada 2017, Obi Mikel pun melanjutkan petualangan di Tianjin Teda.

Hanya semusim di China, Obi Mikel kembali ke Eropa. Bahkan dirinya sempat kembali ke Inggris untuk membela Middlesbrough dan Stoke City.

Ada banyak alasan mengapa pemain bintang ini memutuskan untuk berkarir di Liga China. Tak melulu soal uang, nyatanya banyak dari pemain ini yang memilih Negeri Tirai Bambu sebagai jujugan karir lantaran memiliki lansekap indah serta destinasi wisata eksotis.

Jika kamu sendiri adalah seorang traveler dan gemar berpetualang ke luar negeri, China menjadi salah satu destinasi yang tak boleh terlewatkan. Segera siapkan perbekalan sekarang juga agar bisa traveling saat situasi pandemi sudah mereda ya. 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Jeffrydien Winanda, Published 20/12/2021)

16 dari 16 halaman

Yuk Intip Persaingan Liga Inggris

Berita Terkait