2 Pencapaian Ini Gagal Direalisasikan Valentino Rossi dan Membuatnya Menyesal Saat Pensiun dari MotoGP

oleh Hendry Wibowo diperbarui 10 Jan 2022, 05:30 WIB
MotoGP - Valentino Rossi Petronas Yamaha (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pada usia 42 tahun, Valentino Rossi akhirnya memutuskan pensiun dari ajang yang membesarkan namanya, MotoGP.

Begitu banyak kemenangan, podium sampai titel juara dunia yang diraih Valentino Rossi sepanjang kariernya.

Advertisement

Namun jika melihat lagi ke belakang, karier Valentino Rossi juga merasakan banyak momen turun naik.

Pada sebuah kesempatan, Valentino Rossi pun ditanya soal momen yang ia sesalkan gagal diraih sebelum mengakhiri karier pada ajang MotoGP. Dia pun menyebutkan dua penyesalan terbesarnya.

"Yang saya sesalkan adalah gagal menjadi juara dunia untuk kali kesepuluh. Dan saya ingin meningkatkan jumlah 199 podium MotoGP menjadi 200," ujar Valentino Rossi.

2 dari 2 halaman

Layak Dapat 10 Gelar

Ini merupakan sesi kualifikasi terakhir Valentino Rossi pada ajang MotoGP. Selepas MotoGP Valencia, ia bakal pensiun. (AFP/Jose Jordan)

Valentino Rossi turut mengatakan sejatinya dirinya layak mendapatkan gelar juara dunia ke-10 sebelum akhirnya pensiun dari ajang MotoGP.

"Saya kehilangan gelar kesepuluh, terutama karena saya pikir saya pantas mendapatkannya. Saya memiliki level tinggi dan kecepatan pada tahun 2015," ujar Rossi.

"Tapi saya kalah dalam pertarungan gelar MotoGP dua kali di seri terakhir. Pertama melawan Nicky Hayden pada 2006 dan kedua Jorge Lorenzo pada 2015."

"Itu tidak bisa diubah lagi. Dan secara keseluruhan, saya tidak bisa mengeluh tentang keseluruhan catatan karir saya," lanjutnya.

Meskipun pensiun, nama Valentino Rossi tetap ada di grid MotoGP 2022. Karena ia memiliki tim VR46 yang akan berstatus tim satelit Ducati.

Sumber: Speedweek

 

Berita Terkait