Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, dan 7 Pemain Timnas Indonesia yang Kemungkinan Absen pada Piala AFF U-23

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 14 Jan 2022, 08:10 WIB
Timnas Indonesia - Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong pantang beristirahat. Ia kini dihadapkan pada Piala AFF U-23 2022, di mana seluruh pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri, khususnya Eropa, kemungkinan tak bisa dimainkan.

Itu artinya, Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam misalnya, berpeluang besar absen membela Timnas Indonesia pada Piala AFF U-23 2022 meskipun mereka tampil gemilang sepanjang Piala AFF 2020.

Advertisement

Timnas Indonesia U-23 merupakan juara bertahan di Piala AFF U-23. Shin Tae-yong menyadari adanya tekanan dan beban besar yang bakal dihadapinya serta para pemain Garuda Muda pada turnamen tersebut.

Apalagi, Timnas Indonesia U-23 tak akan menggunakan pemain yang bermain di klub luar negeri. Namun, Shin Tae-yong menaruh keyakinan pada pemain klub lokal untuk mempersembahkan gelar untuk Timnas Indonesia U-23.

"Saya menargetkan juara. Meskipun pemain-pemain abroad seperti Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam tidak bisa dipanggil," kata Shin Tae-yong saat diundang menjadi narasumber di Podcats Close The Door milik Deddy Corbuzier.

Shin Tae-yong memaklumi adanya keterbatasan dalam pemanggilan pemain untuk Timnas Indonesia U-23. Penyebabnya adalah Piala AFF U-23 2022 tak masuk agenda FIFA.

"Itu semua terkait regulasi dari FIFA. Jadi, kami tidak bisa memanggil pemain-pemain itu semaunya kalau bukan FIFA Matchay," tegas Shin Tae-yong.

Berikut ini sembilan pemain Timnas Indonesia yang bisa absen pada Piala AFF U-23 2022, termasuk Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam:

 

2 dari 4 halaman

Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam

Elkan Baggot, Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam. (Bola.com/Dody Iryawan)

Setelah kurang lebih sebulan meninggalkan Ipswich Town untuk membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020, besar kemungkinan Elkan Baggott tak akan kembali ke skuad Shin Tae-yong.

Seperti sudah diutarakan coach Shin, ia tak masalah jika banyak klub luar negeri yang tidak memberikan izin kepada pemainnya ikut serta pada Piala AFF U-23 2022.

Lagipula, Elkan dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners) sama-sama sudah bermain di Piala AFF 2020, sehingga kesempatan bakal diberikan pada pemain lain.

 

3 dari 4 halaman

Witan Sulaeman, Bagus Kahfi, dan Egy Maulana Vikri

Bagus Kahfi mencetak dua gol untuk Jong Utrecht ketika melawan UR La Louviere Centre. (Twitter FC Utrecht).

Case Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri cenderung mirip dengan apa yang dialami Elkan dan Asnawi. Semuanya sudah menjadi bagian Timnas Indonesia yang berlaga pada Piala AFF 2020.

Untuk Witan, meski saat ini tim barunya belum diketahui, justru periode musim dingin di Eropa ini adalah waktu yang pas bagi pemain yang baru saja bertunangan itu untuk memastikan klub barunya.

Kabar terbaru menyebut bahwa Witan bakal bergabung dengan Egy di FK Senica.

Khusus Bagus Kahfi, Piala AFF U-23 2022 seharusnya jadi kesempatan terbaik untuk bersinar. Akan tetapi, Situasi dilematis akan dihadapi.

Kontribusinya bersama Jong Utrecht musim ini masih minim. Sementara jika ia dipanggil ke Timnas Indonesia, maka kans untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain bakal makin menipis.

 

4 dari 4 halaman

Syahrian Abimanyu, Brylian Aldama, David Maulana dan Kelana Mahesa

Luah Fynn Jeremy dan Kelana Noah Mahesa. (Bola.com/Dody Iryawan)

Johor Darul Ta'zim, pemilik Syahrian Abimanyu, kecil kemungkinan memberikan izin kepadanya bergabung ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2022.

Sebab, Liga Malaysia sudah akan digelar pada 5 Maret, sementara persiapan sudah digeber, dan puncaknya adalah pada Februari, bulan di mana Piala AFF U-23 dimulai.

Sedangkan Brylian yang sudah kembali ke Kroasia setelah liburan akhir tahun tampaknya sulit bergabung ke Timnas Indonesia. Klubnya, NK Pomorac 1921, diyakini kuat tak akan memberikan izin.

David Maulana yang juga berkarier di NK Pomorac 1921 juga sama seperti Brylian. Bahkan ia kini mulai rutin main di tim utama, sehingga Shin Tae-yong tak akan memanggilnya.

Kelana Mahesa yang bermain untuk SpVg Frechen 20 di Mittelrhein Liga atau kompetisi kasta kelima di Liga Jerman juga senada.

Berita Terkait