Update Pelatnas PBSI: Apriyani Rahayu Akan Main dengan 2 Partner Berbeda Tahun Ini

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Jan 2022, 17:05 WIB
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berselebrasi saat bertanding melawan Mayu Matsumoto dan Ayako Sakuramoto dari Jepang pada perempat final Indonesia Open di Nusa Dua, Bali (26/11/2021). Greysia/Apriyani menang 21-16, 12-21, 21-18. (Badminton Association of Indonesia/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, mengatakan akan fokus menyiapkan pengganti Greysia Polii. Caranya,  dia berencana memasangkan Apriyani Rahayu dengan dua partner sekaligus di sektor ganda putri pada tahun ini. 

Eng Hian yang menyebut proses persiapan mulai dilaksanakan pada tahun ini dan ditargetkan pasangan baru ini bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Advertisement

"Untuk ganda putri, kami sedang siapkan pasangan baru untuk Apriyani Rahayu. Jadi mungkin tahun ini akan mulai dengan pasangan baru," kata Eng Hian dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

"Apri mungkin di tahun ini akan bermain dengan dua partner berbeda. Apriyani nantinya akan berpasangan dengan Greysia, dan satu partner lain," imbuh Eng Hian. 

Namun PBSI tidak akan menaruh pengganti Greysia secara terburu-buru, mengingat banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh atlet calon pengganti agar bisa mempertahankan peringkat dan sekaligus lolos kualifikasi Olimpiade.

Menurut pria yang akrab disapa Didi itu, PBSI akan melakukan seleksi ketat bagi calon pasangan Apriyani Rahayu. Proses utamanya ialah dengan latihan dan persiapan turnamen demi mengejar poin Federasi Badminton Dunia (BWF).

"Tahun ini dengan dua pasangan, termasuk dengan Greysia sendiri akan dipasangkan dengan pemain muda agar ada penyesuaian permainan. Lalu akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin. Karena pasangan baru ini targetnya ikut Olimpiade," Eng Hian, seperti dikutip dari Antara.

 

2 dari 3 halaman

Alasan Greysia Polii Masih Dipanggil ke Pelatnas PBSI

Reaksi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii saat melawan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China pada final badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport, Senin (2/8/2021). Greysia / Apriyani menang 21-19 dan 21-15. (Alexander NEMENOV/AFP)

Meski dipastikan berpisah tahun ini, ganda putri peringkat enam dunia dan pemenangan medali emas Olimpiade Tokyo ini masih dipanggil Pelatnas PBSI Cipayung untuk membela skuad Merah Putih.

Pasangan Greysia/Apriyani menjadi bagian dari 88 atlet yang bertahan di Pelatnas Cipayung di tahun 2022. Susunan ini terdiri dari atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya, ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional ataupun jalur pemantauan prestasi.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan bahwa pelatnas PBSI di tahun ini akan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk menunjukkan taji dan performa sebagai bagian dari regenerasi.

"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan tenaga terbaik menuju Olimpiade Paris 2024," pungkas Rionny.

 

3 dari 3 halaman

Momen Greysia / Apriyani Rebut Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Ganda putri Merah Putih ini mampu memperpanjang tradisi emas bulu tangkis Indonesia di olimpiade. Dia berhasil mengalahkan unggulan ke-2 dari China, Chen Qing-chen/Jia Yi-fan, dengan skor 21-19, 21-15. (Foto/AP/Dita Alangkara)