Pep Guardiola Merendah saat Man City Dijagokan Juara Liga Champions: Lawan Leipzig Saja Keok Kok

oleh Aryo Atmaja diperbarui 15 Feb 2022, 13:15 WIB
Pep Guardiola merupakan manajer Liga Inggris tercetap yang mampu kantongi 500 poin, yaitu hanya dalam 213 laga bersama Manchester City. Musim ini, The Cityzens tengah berjuang untuk merebut gelar keempatnya di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Raksasa Inggris, Manchester City dianggap banyak pihak sebagai kandidat kuat menjuarai Liga Champions musim 2021/2022. The Citizen tampil konsisten sepanjang musim ini, termasuk di kompetisi domestik atau Liga Inggris.

Manchester City dalam performa yang sangat apik pada musim ini. Pada pekan ke-25, Man City berada di puncak klasemen Premier League. Man City unggul 11 poin dari Liverpool yang ada di posisi kedua.

Advertisement

Man City juga masih punya peluang untuk meraih trofi di Piala FA dan Liga Champions. Pada kasus di Liga Champions, Man City akan berjumpa Sporting CP di babak 16 Besar. The Citizen lebih diunggulkan menang pada duel ini.

Man City akan lebih dulu menyambangi markas jagoan Portugal itu, Rabu (16/2/2022) dini hari nanti. Tentu menjadi keuntungan besar karena leg kedua akan dimainkan di hadapan pendukung sendiri.

Di sisi lain, kekuatan Manchester City di atas kertas jelas lebih unggul dari Sporting CP. Akan tetapi, pelatih Pep Guardiola merendah, dan justru menyinggung kekalahan timnya dari RB Leipzig saat di fase grup.

 

2 dari 3 halaman

Pelajaran Berharga

Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Kemenangan Manchester City tersebut semakin mengokohkan posisi mereka sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris 2021/2022 dengan koleksi 60 poin dari 24 pertandingan. (AP/Jon Super)

Man City telah menjalani musim keenam bersama Guardiola. Setelah berulang kali gagal di Liga Champions, musim ini disebut sebagai peluang terbaik bagi Man City untuk juara. Tapi, Pep punya sudut pandang lain.

"Kami kalah di Leipzig. Kami sedang dalam performa bagus. Di Leipzig kami tidak siap secara mental tetapi sisanya kami ada di sana. Kami tampil untuk diri kami sendiri," kata Pep.

"Kami ingin berperilaku baik di setiap pertandingan, setiap tiga hari. Tidak terkecuali besok (lawan Sporting CP)."

"Untuk menjadi lebih baik dari musim lalu tidak mudah. Kami senang berada di tahap ini. Saya tahu betapa pentingnya Liga Champions, tetapi kami menganggap serius setiap laga Premier League, kami melihat betapa tangguhnya Norwich," tutur pelatih asal Spanyol itu.

3 dari 3 halaman

Trofi yang Penting

Para pemain Manchester City tampak kecewa usai ditaklukkan Chelsea pada laga final Liga Champions di Stadion Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021). City takluk dengan skor 1-0. (Jose Coelho/Pool via AP)

Pep Guardiola membawa Man City menjadi raja di Premier League. Tiga trofi pada empat musim terakhir. Pep sudah punya semua trofi domestik bersama Man City. Tapi, dia belum punya trofi Liga Champions.

"Saya tahu betapa pentingnya Liga Champions, tetapi kami menganggap serius setiap laga Premier League, kami melihat betapa tangguhnya Norwich. Keyakinan selalu tinggi, tidak hanya sekarang, musim-musim sebelumnya," lanjut dia.

"Kami tahu standar kami, saya menerima segalanya. Kami memiliki harmoni yang luar biasa dalam tim, itulah target utama saya, untuk bertarung setiap hari. Sisanya, para pemain akan melakukannya," tegas Pep Guardiola.

Sumber: MEN

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 15/2/2022)

Berita Terkait