Liga Inggris: David de Gea Blak-blakan soal Metode Ralf Rangnick di MU, Katanya Sabar Dulu

Kiper Manchester United (MU), David de Gea yakin tim Setan Merah masih membiasakan diri dengan pendekatan berbeda dari manajer sementara Ralf Rangnick.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 17 Februari 2022, 10:15 WIB
Manchester United - David de Gea (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kiper Manchester United (MU), David de Gea yakin tim Setan Merah masih membiasakan diri dengan pendekatan berbeda dari manajer sementara Ralf Rangnick.

“Dia pelatih yang berbeda, dia mencoba membuat kami menekan dan menjadi lebih agresif,” kata De Gea via Manchester Evening News, Rabu (16/2/2022).

Advertisement

MU tidak bernyawa dalam 45 menit pertama melawan Brighton, tetapi menunjukkan lebih banyak intensitas dan agresif setelah istirahat untuk mencatat kemenangan 2-0 yang membawa mereka kembali ke tempat keempat Premier League.

“Itulah yang kami lakukan di babak kedua. Tidak di babak pertama, tetapi di babak kedua kami menunjukkan lebih banyak dari apa yang dia ingin kami lakukan," lanjutnya.

“Saya pikir kami harus jauh lebih konsisten. Tidak hanya bermain 45 menit — 45 menit pertama atau hanya 45 menit kedua. Kami harus konsisten selama 90 menit dan kemudian akan lebih mudah untuk memenangkan pertandingan," kataya.

Itu adalah kemenangan ketujuh dalam 14 pertandingan di bawah asuhan Rangnick. MU telah bermain imbang 1-1 tiga kali berturut-turut sebelum kemenangan atas Brighton.


Ujian Konsistensi

Dalam laga perdananya, Ralf Rangnick tidak terlalu membuat perubahan besar dari susunan pemain yang dibuat oleh pelatih sebelumnya, Michael Carrick. (AFP/Paul Ellis)

De Gea tahu konsistensi harus ditingkatkan jika MU ingin merebut posisi di empat besar. Meskipun metode pelatihan Rangnick telah dipertanyakan, De Gea yakin perubahan akan membutuhkan waktu.

“Ini yang sedang kami lakukan sekarang. Kami mencoba bermain 90 menit di level yang sama, keinginan yang sama dan itulah yang harus kami tingkatkan," katanya.

 

De Gea sepakat bahwa ini adalah musim yang sulit di Old Trafford dan memahami rasa frustrasi para penggemar yang mengharapkan gelar musim ini.

"Tentu saja, kami harus berjuang untuk hal-hal yang lebih baik daripada yang kami lakukan saat ini," katanya.

“Tetapi kenyataannya adalah kami berjuang untuk empat besar. Ini adalah tujuannya. Finis di empat besar sangat penting bagi kami," lanjutnya.


Performa Terbaik

Tak hanya lebih penting dari Ronaldo, David de Gea bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Manchester United. Ia selalu menjadi tumbal di muka gawang dari keroposnya lini belakang MU. Jika bukan karena kiper 31 tahun ini, segalanya akan jauh lebih buruk di Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

De Gea senang dengan kontribusi dan penyelamatannya yang menakjubkan dari Moder, setelah tiga pertandingan tanpa clean sheet.

“Sejujurnya, itu adalah penyelamatan yang sangat bagus. Saya di sini hanya untuk membantu tim seperti yang saya lakukan di babak pertama," tambahnya.

"Di babak kedua, kami bereaksi. Saya pikir kami bermain lebih baik daripada di babak pertama dan kemudian kami mencetak gol dan kami memenangkannya. Jadi, ya, itu adalah babak pertama yang hebat dari saya dan senang bisa menjaga clean sheet lagi," katanya.

“Saya pikir ini adalah salah satu hal yang harus kami tingkatkan, menjaga lebih banyak clean sheet, kebobolan lebih sedikit peluang dan dari itu kami akan memenangkan lebih banyak pertandingan, pasti."

Sumber: Manchester Evening News


Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait