Posisi Buncit Serie A, Fiorentina Angkat David De Gea sebagai Kapten Tim

Laporan Corriere dello Sport menegaskan ini bukanlah sebuah sanksi. Pencopotan ban kapten murni strategi psikologis sang pelatih.

Manajemen ingin mengatur ulang atmosfer panas di ruang ganti. Mereka berniat meringankan beban mental Luca Ranieri saat ini.

Sebagai jebolan akademi, Ranieri memikul beban emosional paling berat. Ia sangat merasakan dampak dari performa buruk tim.

Pemberian ban kapten adalah bukti kepercayaan mutlak klub. De Gea dinilai memiliki kepemimpinan dan karakter yang kuat.

Kiper berpengalaman ini sejatinya sedang dalam performa yang sulit. Namun, klub justru memberinya tanggung jawab lebih besar.

Ini adalah pesan tegas bahwa De Gea sosok vital. Gestur ini diharapkan membangkitkan performa dan moral sang kiper Spanyol.

Perubahan kapten ini sejalan dengan peringatan dari manajemen klub sebelumnya. Suksesor Daniele Prade, Roberto Goretti, sempat memberikan sinyal akan adanya perubahan besar.

Goretti telah memperingatkan bahwa "keputusan tegas" akan diperlukan untuk menyelamatkan musim. Penunjukan De Gea tampaknya menjadi realisasi nyata dari peringatan tersebut.

Dampak positif dari perubahan hierarki ini pun langsung terasa di lapangan. Fiorentina sukses meraih kemenangan nyaman saat menjamu Udinese di laga hari Minggu lalu.

Meski kemenangan itu mungkin tidak terkait langsung, pesan perubahan itu sangat jelas. Fiorentina kini memulai era baru di bawah komando David De Gea.

Disadur dari: Bola.net (Afdholud Dzikry, Published 25/12/2025)