Bola.com, Jakarta - Kandidat juara Liga Inggris musim ini, Man. City, terpeleset di kandang sendiri. Meladeni Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Man City bertekuk lutut kalah 2-3.
Pep Guardiola mengkritik pertahanan City yang buruk. Dejan Kulusevski mencetak gol pembuka Spurs pada menit keempat lalu dibalas oleh Ilkay Gundogan di pertengahan babak pertama. Harry Kane membuat Spurs kembali unggul dengan tendangan voli jarak dekat.
City kemudian mengira mereka telah mengklaim satu poin pada masa tambahan waktu ketika Riyad Mahrez mengonversi gol dari titik penalti, tetapi Kane kembali menjadi ancaman dan membawa Spurs berbalik unggul 95.
“Kami tahu setelah tiga kekalahan, Spurs akan kembali. Praktis tidak ada ruang. Mereka bertahan begitu, sangat dalam, sangat sempit dan tentu saja ketika mereka menguasai bola mereka memilikinya," kata Guardiola usai pertandingan.
“Setelah itu mereka bisa menjaga bola dan Kane itu memberi waktu kepada Son Heung-min yang bisa berlari. Secara umum kami ada di sana sepanjang waktu. Kami mencoba banyak hal, mereka membuat dua atau tiga serangan balik yang bagus, tapi mereka sangat bagus di depan dan kami kalah lagi," lanjutnya.
Man. City masih kukuh di puncak klasemen. Tapi, mereka tinggal berjarak enam poin dari Liverpool. Yuk simak rapor pemain Man. City via Manchester Evening News.
Ederson: 7
Penyelamatan dari ancaman Harry Kane saat kedudukan 1-2 dan dia tidak bisa berbuat banyak karena lini belakang City yang rapuh.
Kyle Walker: 6
Kyle Walker Kecepatannya menyelamatkan City dari lebih banyak serangan Son Heung-min pada beberapa kesempatan.
Ruben Dias: 4
Ruben Dias terperangkap. Dia seperti tidur siang untuk gol pertama Spurs dan bimbang untuk gol kedua. Ini penampilan terburuknya selama beberapa waktu.
Aymeric Laporte: 5
Aymeric Laporte bukan tanpa cela atas gol Spurs saat ia kembali ditipu oleh Kane.
Joao Cancelo: 6
Joao Cancelo awal yang buruk, tapi dia mulai memberi Spurs masalah besar di sisi kanan mereka
Rodri: 4
Rodri tidak terlihat bugar sepenuhnya, dia terlalu sering bertumpu pada tumitnya, dan tidak memiliki ketenangan dan ketajaman yang biasanya menjadi ciri khasnya.
Ilkay Gundogan: 7
Ilkay Gundogan mencetak gol oportunistik lain dan melakukan yang terbaik untuk membuat permainan City mengalir.
Kevin De Bruyne: 6
Kevin De Bruyne tidak kekurangan usaha dan memainkan perannya dalam gol Gundogan, tetapi kualitasnya menurun.
Bernardo Silva: 6
Bernardo Silva Tidak bisa disalahkan karena mencoba segala sesuatu dalam buku pedomannya untuk menyeret City kembali ke dalamnya.
Phil Foden: 5
Phil Foden tampak paling mungkin untuk membuat City meledak, tetapi performanya memudar di babak kedua.
Raheem Sterling
Bola tendangannya ke dalam kotak penalti membuat City menyamakan di babak pertama, tetapi dia kurang maksimal.
Sumber: Manchester Evening News
Baca Juga