Polri Siap Amankan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Termasuk Isu Calo Tiket dan Hotel

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Feb 2022, 17:15 WIB
Para pembalap kini sudah bisa kembali turun lintasan untuk menguji kuda-kuda besinya, termasuk mempersiapkan set-up terbaik mereka. (@VR46RacingTeam)

Bola.com, Jakarta - Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI menyatakan bahwa Polri siap melakukan pengamanan selama MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. Hal itu diungkapkan usai ikut melakukan evaluasi dan pengecekan di Lombok, Sabtu (26/2/2022) waktu setempat.

Ketua Tim Kompolnas RI, Drs Pudji Hartanto Iskandar, mengaku timnya sudah melakukan survei. Di dalamnya tentu saja termasuk sistem pengamanan di Sirkuit Mandalika, sehingga flow keamanan mampu berjalan rapi.

Advertisement

"Polri sudah siap untuk mengamankan jalannya ajang tersebut. Sistem pengamanan sudah disiapkan dan pada saatnya Insya Allah akan aman, tentunya itu tidak terlepas dari sinergitas dengan pemangku kepentingan yang lain," katanya dinukil dari Antara.

Pudji Hartanto juga mengulas apa saja poin-poin yang termasuk ranah pengamanan Polri nantinya. Satu di antaranya adalah mengenai calo tiket MotoGP 2022 dan hotel.

"Seperti halnya masalah isu calo tiket dan hotel yang jadi perbincangan, hal itu dapat merugikan banyak pihak dan menimbulkan kegaduhan," katanya lagi.

2 dari 2 halaman

Cegah Kegaduhan

Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

Keluhan dari beberapa pembalap maupun ofisial tim MotoGP 2022 perihal aspal juga masuk dalam concern Polri. Mencegah kegaduhan yang timbul akibat isu-isu negatif seputar hal tersebut jadi aspek yang coba dicegah oleh Kepolisian.

"Semua kendala harus di atensi dengan baik, jangan sampai ada timbul gejolak di masyarakat sekitar sini baik itu masalah lahan dan yang lainnya," ujarnya menambahkan.

"Lintasan dan sarana penunjang lainnya dua hari sebelum ajang sudah siap, seperti pengaspalan, perbaikan dan sebagainya. Jangan sampai ada masyarakat yang memanfaatkan keadaan dalam konteks ini dengan membuat kegaduhan, dan menimbulkan berita yang tidak bagus," katanya lagi memungkasi.

Sumber: Antara

Berita Terkait