Liga Inggris: Paul Scholes Turun Gunung, MU Seharusnya Dilatih Antonio Conte atau Thomas Tuchel

oleh Aryo Atmaja diperbarui 16 Mar 2022, 23:24 WIB
Manchester United memperoleh hadiah penalti pada menit ke-19 usai Paul Pogba dilanggar Anfernee Dijksteel di dalam kotak penalti. Sayang, eksekusi yang diambil Cristiano Ronaldo melebar di kanan gawang Joe Lumley. (AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Tersingkirnya Manchester United (MU) di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022, turut memantik emosi mantan pemainnya, Paul Scholes. Legenda tim Setan Merah itu geram dengan hasil buruk yang didapat bekas klubnya itu.

Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick menjadi sasaran kritik Paul Scholes, dan harus bertanggung jawab atas kegagalan timnya. Ia menyarankan mantan timnya untuk menunjuk Antonio Conte atau Thomas Tuchel untuk menggantikan Ralf Rangick musim depan.

Advertisement

Manchester United baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions 2021/22 usai kalah dengan skor 0-1 kala menjamu Atletico Madrid dalam partai leg kedua 16 besar di Old Trafford, Rabu (16/3/2022) dini hari WIB.

MU kalah dengan agregat 1-2 dari Atletico Madrid. Kedua tim sempat bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama di Stadion Wanda Metropolitano, kandang Atletico.

Hasil ini membuat kontrak Rangick sebagai manajer interim hingga akhir musim ini sepertinya tak akan diperpanjang. Manchester United pun dipastikan tengah sibuk mencari calon penggantinya.

 

2 dari 4 halaman

Saran Penting

Paul Scholes merupakan pemain yang tergabung dalam Class of 92'. Usai memutuskan pensiun pada musim 2010/11, ia akhirnya dipanggil kembali ke Old Trafford pada Januari 2012. Hasilnya, Scholes berhasil mempersembahkan gelar Liga Inggris di musim itu. (AFP/Olly Greenwood)

Dua nama yang palin santer dirumorkan tengah didekati United adalah Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag. Namun, Scholes merasa bahwa Conte dan Tuchel lebih layak menukangi Setan Merah.

“Saya mungkin akan memilih Conte atau Tuchel sekarang. Mereka mungkin tersedia pada akhir tahun," ujar Scholes di BT Sport.

“Mereka berdua adalah pelatih papan atas, yang menurut saya membuat para pemain ketakutan, dan menang, itu yang terpenting,"

Scholes pun meyakini bahwa Conte atau Tuchel merupakan sosok yang tepat untuk bisa membuat para pemain berkualitas yang dimiliki United bisa bersinar.

“Salah satu dari mereka pelatih akan membuat skuad ini jauh lebih baik, Oke mereka membutuhkan tambahan, tetapi orang-orang mengatakan mereka membutuhkan empat atau lima dengan menghabiskan 200 juta poundsterling atau apa pun itu," tutur Scholes.

"Ada sekelompok pemain di sana yang bagus dan bisa dibuat jauh lebih baik oleh pelatih elit berkualitas tinggi."

3 dari 4 halaman

Butuh Pelatih Top

Laga terakhirnya dalam Derby Manchester usai kembali ke Old Trafford berujung dengan kekalahan 0-2. Laga tersebut berlangsung di pekan ke-11 Liga Inggris musim 2021/2022, 6 November 2021 dimana MU bertindak sebagai tuan rumah. (AFP/Oli Scarff)

Lebih lanjut, Scholes menilai bahwa skuad Manchester United saat ini sudah sangat mumpuni. Kekurangannya hanya terletak pada sosok pelatih.

“Saya pikir mereka adalah pelatih kelas atas yang jauh dari kembali ke tempat yang seharusnya," kata Scholes

"Lihatlah para pemain United, mereka tidak terlalu buruk, ada beberapa pemain bagus. Pemain berbakat, tetapi selama dua tahun terakhir, mungkin lebih lama lagi mereka tidak memiliki pelatih elit,"

"Untuk menjadi pelatih elit klub sepak bola besar, Anda harus memiliki kualitas khusus, dan Anda harus bisa membuat tim bisa bermain seperti yang Anda inginkan,” tegasnya.

Sumber: BT Sport

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 16/3/2022)

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi MU Saat Ini

Berita Terkait