BRI Liga 1: Bali United Harus Tentukan Sendiri Nasib untuk Juara, Teco juga Turut Doakan Persik Jegal Langkah Persib

oleh Alit Binawan diperbarui 22 Mar 2022, 09:30 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra (kiri), tampak berdiskusi dengan pemilik klub Pieter Tanuri (dua dari kiri) setelah menghadapi Madura United di Stadion Kompyang Sujana Denpasar dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022. (Bola.com/Maheswara Putra)

Bola.com, Denpasar - Setelah Bali United berhasil memenangkan pertandingan menghadapi Madura United pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Senin malam (21/3/2022), jelas persaingan untuk menuju tangga juara BRI Liga 1 makin panas.

Serdadu Tridatu yang sudah mengumpulkan 72 poin, terpaut lima angka dari Persib Bandung di urutan kedua. Bali United hanya butuh satu poin untuk mengunci gelar juara yang kedua kalinya sejak klub tersebut berdiri pada tahun 2015.

Advertisement

Tapi dalam sepak bola, apapun masih bisa terjadi. Bisa saja Bali United lengah dan tersandung di dua pertandingan terakhir.

Sebaliknya Persib bisa mengunci dua kemenangan dalam dua laga sisa. Saran saja, jangan terlalu jemawa. Euforia sudah terlihat jelas usai pertandingan menghadapi Laskar Sape Kerrab.

Ratusan suporter memadati Jalan Gunung Agung dan menutup separuh badan jalan. Semeton Dewata dan elemen suporter Bali United lainnya juga mengikuti bus yang membawa rombongan Bali United kembali ke Hotel Grand Livio, tempat mereka menginap.

Mereka kembali mengumandangkan chant-chant untuk I Made Andhika Wijaya dkk. Setidaknya semua pihak perlu tahu bahwa masih ada dua pertandingan terakhir dan situasi sekarang berbeda dengan Liga 1 2019, di mana Bali United sudah mengunci gelar juara sejak pekan ke-30 saat menumbangkan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tidak tampak senang berlebih setelah kemenangan menghadapi Madura United. Bahkan pelatih yang karib disapa Teco itu langsung berdiskusi dengan pemilik klub, Pieter Tanuri, yang untuk kali pertama datang mendukung Bali United sejak seri keempat berlangsung di Bali. “Ini belum selesai,” terang Teco singkat.

2 dari 4 halaman

Respek Terhadap Lawan

Bali United di BRI Liga 1 2021/2022. (Bola.com/Maheswara Putra)

Pekan depan, Bali United masih harus menjalani pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya yang akan berlangsung di Stadion Ngurah Rai, tepatnya pada Jumat (25/3/2022) malam. Teco sangat menghormati Persebaya yang kebetulan menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam karier kepelatihannya.

“Kami harus respect terhadap lawan, masih ada Persebaya. Dulu saya kerja di sana dan tahu benar Kota Surabaya. Saya tahu bagaimana karakter permainan Persebaya. Mereka punya kualitas dan kami harus respect terhadap mereka,” tegasnya.

Teco sepertinya tidak mau kekalahan pada pekan ke-17 di Stadion Ngurah Rai pada Januari 2022 lalu terulang kembali.

“Kami perlu kerja keras untuk dapat hasil positif. Setelah itu baru kami bisa menikmatinya. Sebelum ini selesai, kami tidak boleh euforia berlebihan,” ungkap ayah dua anak ini.

3 dari 4 halaman

Duel Persib Vs Persik Turut Menentukan

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, saat melawan Semen Padang pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin (11/3). Bali United menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tentu saja laga lain yang menentukan langkah Bali United meraih gelar juara, yaitu antara Persib Bandung menghadapi Persik Kediri, juga menarik untuk disaksikan. Laga itu seharusnya digelar pada Rabu (23/3/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Namun PT LIB memundurkan jadwal menjadi Jumat (25/3/2022), atau hari yang sama dengan Bali United berlaga. Hanya saja Maung Bandung bermain pada pukul 19.15 WITA. Sedangkan Bali United bertanding pada pukul 21.45 WITA.

Secara tidak langsung, Teco berharap Persik Kediri bisa menjegal langkah Persib. Jika tidak bisa mengalahkan Persib, setidaknya Persik bisa menahan imbang Persib Bandung.

Jadi, jika Bali United kalah menghadapi Persebaya tidak masalah karena jarak empat poin tidak mungkin terkejar hanya dengan satu laga tersisa pada pekan ke-34.

“Persik main bagus di putaran kedua. Pelatih dari Chile (Javier Roca) itu sangat bagus di sana dan tim itu dapat hasil bagus. Mereka tim kuat,” bebernya.

“Semoga Persik bisa curi poin. Yang kami tahu, mereka bertanding sebelum kami bermain. Jadi kami bisa melihat pertandingan mereka sebelumnya dan setelah itu kami bisa melihat situasi saat menghadapi Persebaya,” tutup pelatih berpaspor Brasil ini.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2021/2022

Berita Terkait