Liga Spanyol: Real Madrid Jadi Bulan-bulan Barcelona, Thibaut Courtois Sindir Taktik Carlo Ancelotti

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Mar 2022, 13:15 WIB
Penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois melakukan penyelamatan saat melawan Real Madrid pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (20/3/2022). Barcelona menang 4-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Madrid - Kiper Real Madrid, Thibaut Coutois, mengkritik habis-habisan rekan setimnya dan mempertanyakan taktik sang pelatih Carlo Ancelotti setelah timnya dihancurkan Barcelona 0-4 pada lanjutan Liga Spanyol 2021/2022, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. 

Di luar dugaan, Real Madrid benar-benar dibuat tidak berdaya menghadapi musuh klasiknya tersebut. Padahal, Los Blancos baru saja memetik kemenangan meyakinkan atas PSG di Liga Champions. 

Advertisement

Alih-alih tampil perkasa, Real Madrid malah jadi bulan-bulanan Barca. Dua gol Pierre-Emerick Aubameyang dan masing-masing satu gol Ronald Araujo dan Ferran Torres membuat Real Madrid hanya bisa tertunduk lesu. 

Courtois benar-benar sulit menerima kekalahan menyesakkan tersebut.   

"Ada pemain yang hilang, tetapi Anda tidak menyadari bahwa merekalah yang bermain pada Kamis [melawan Galatasaray di Liga Europa]. Barcelona menemukan banyak ruang. Kami tidak kompak, dan tidak bermain dengan bagus," sergah Coutois seperti dikutip Sports

"Kami tidak mampu menjaga gawang dengan baik. Untuk gol pertama, mereka mengantisipasi lebih baik di tiang depan dan kami juga tidak bergerak untuk gol kedua. Setelah keda, kami pikir kami bisa kembali, dan setelah 10 detik Ferran Torres juga mencetak gol," imbuh kiper Real Madrid tersebut. 

 

2 dari 4 halaman

Kritik Keputusan Carlo Ancelotti

Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid sempat mendapatkan momentum di 10 menit pertama. Namun, absennya Benzema menunjukkan masalah finishing Madrid. (AP Photo/Manu Fernandez)

Awalnya, Courtois tidak ingin mengkritik taktik Carlo Ancelotti. Tetapi, dia kemudian menyoroti keputusan Ancelotti untuk bermain tanpa striker karena absennya Karim Benzema.

"Kami harus membicarakan taktik secara internal," tambahnya. “Taktik kami tidak bekerja di awal pertandingan atau babak kedua, kami harus mendiskusikannya secara internal, bukan di sini."

“Kami bermain dengan false nine di Copa del Rey dan hampir tidak memiliki tembakan dan hal sama terjadi di sini. Kami memulai dengan baik, kami memiliki peluang dengan Fede Valverde yang diselamatkan Marc ter Stegen dengan baik, tetapi sejak itu performa kami turun." 

"Kemudian di babak kedua, kami tidak bisa bermain seperti itu. Logo klub ini menuntut Anda bertarung dan di babak kedua kami tidak melakukannya. Kami bisa saja kalah lebih banyak lagi," imbuhnya. 

 

3 dari 4 halaman

Carlo Ancelotti Pasang Badan

Barcelona menang empat gol tanpa balas atas Real Madrid pada laga pekan ke-29 La Liga di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Meski kalah telak dari Barcelona, Real Madrid masih unggul 12 poin dari rival bebuyutannya itu. Namun, Carlo Ancelotti diketahui sangat frustrasi dengan performa yang diperlihatkan oleh tim asuhannya.

"Segalanya berjalan tidak benar. Saya katakan kepada para pemain bahwa kekalahan ini adalah kesalahan saya," ujar pelatih Real Madrid itu setelah pertandingan usai.

Satu momen yang lebih kontroversial dari pertandingan itu datang pada menit ke-11, ketika Pierre-Emerick Aubameyang melakukan pelanggaran kepada gelandang Real Madrid, Toni Kroos.

Pelanggaran tersebut tergolong keras, tapi tak ada kartu kuning keluar dari saku wasit. Ketika ditanya mengenai insiden tersebut, Ancelotti tidak mau menyoroti insiden itu.

"Saya tidak memahaminya, tapi saya tidak akan membahasnya karena saya tidak ingin membuat alasan. Kami bermain sangat buruk dan kami melakukan pendekatan ke permainan dengan cara yang sangat buruk," ujar pelatih asal Italia itu.

Sumber: Sports 

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Real Madrid dan Barcelona

Berita Terkait