Bola.com, Jakarta - Bintang Aston Villa, Philippe Coutinho buka suara tentang mengapa dia mengalami masa-masa suram di Barcelona hingga akhirnya memutuskan hijrah kembali ke Liga Inggris pada bursa transfer Januari lalu.
Berbicara kepada Globo menjelang Kualifikasi Piala Dunia Brasil melawan Chile pada hari Jumat (25/3/2022), Coutinho ditanya mengapa masa baktinya di Barcelona tidak berhasil dan apakah itu karena masalah fisik yang mendasarinya.
"Sulit untuk mengatakan apa yang tidak berhasil, mungkin beberapa poin dari apa yang Anda sebutkan. Saya memiliki waktu yang baik di sana, tetapi urutan dan cara bertindak adalah faktor yang bisa berbeda. Sudah waktunya untuk bergerak maju, selalu dengan rasa hormat dan profesionalisme yang besar. Saya berterima kasih kepada Barcelona karena percaya pada pekerjaan saya dan bersyukur telah membela klub dengan sejarah yang dibangun."
Pemain Brasil itu bergabung dengan Barcelona dari Liverpool pada 2018 dan telah membuat 106 penampilan untuk klub, mencetak 26 gol. Namun, Coutinho tidak pernah benar-benar memantapkan dirinya sebagai starter untuk Blaugrana. Ia sempat dikirim dari Bayern Munchen dengan status pinjaman pada 2019.
Karier sang gelandang serang di Spanyol dirusak oleh cedera dan kehilangan kepercayaan diri. Situasi yang tak mendukung mendorongnya untuk pindah dari klub yang jadi impiannya untuk bermain di masa remaja.
Kembali Bersinar di Aston Villa
Aston Villa mendatangkan Coutinho dengan status pinjaman selama jendela transfer Januari dan pemain Brasil itu tampil brilian sejak bergabung dengan klub tersebut. Ia telah mencetak empat gol dan memberikan tiga assist dalam 10 penampilan sejak kedatangannya dan telah menjadi bagian penting dari skuad asuhan Steven Gerrard.
"Saya senang sekali lagi saya bisa sering bermain lagi," kata Coutinho tentang keputusannya untuk meninggalkan Barcelona ke Aston Villa.
Coutinho juga ditanya tentang beradaptasi dengan kehidupan di Aston Villa dan apa yang meyakinkannya untuk bergabung dengan tim Steven Gerrard. Dia berkata:
“Saya percaya saya telah beradaptasi dengan baik untuk kembalinya ke sepak bola Inggris. Ini adalah kompetisi yang saya tahu dan saya merasa senang bermain di negara ini. Selain itu, saya diterima dengan sangat baik oleh semua orang dan ini sangat membantu saya. Kami memiliki percakapan yang membuat saya merasa sangat nyaman dan termotivasi. Gerrard berbicara tentang proyek Villa, tujuan, apa yang dia harapkan dari saya dan itu adalah sesuatu yang saya cari juga. Saya percaya kami membuat keputusan yang baik dan semuanya berjalan dengan baik."
Momen Indah Bersama Liverpool
Philippe Coutinho telah mengungkapkan bahwa waktunya di Anfield sangat indah dan mengakui bahwa karirnya di Barcelona tidak berjalan sesuai rencana.
Pemain berusia 29 tahun itu menghabiskan lima tahun bersama Liverpool dan menempa reputasi sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Inggris. Penampilannya untuk The Reds menarik perhatian seantero dunia. Dia akhirnya menyelesaikan transfer mega hingga £142 juta ke Barcelona pada 2018.
Namun, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana di Camp Nou dan Coutinho sejak itu jatuh dari ketinggian sebelumnya yang dia tempati.
“Anda tidak bisa bermain di Inggris tanpa fisik yang fit. Saya punya cerita indah di Liverpool, saya bahagia di sana, sekarang saya mulai menulis cerita di Aston Villa. Saya senang sekali lagi saya bisa bermain bagus di Inggris, seperti yang pernah saya mainkan di Italia, Spanyol, dan Jerman.”
Coutinho bergabung dengan Liverpool pada 2013 setelah menjalani masa-masa yang kurang menyenangkan bersama Inter Milan. The Reds jauh dari kekuatan dominan seperti sekarang ini, tetapi hasil Coutinho membantu memposisikan mereka untuk kejayaan yang mereka nikmati saat ini. Dia mencetak 54 gol dan membuat 45 assist dalam 201 penampilan untuk klub di semua kompetisi.
Sumber: Sportskeeda