Foto: 5 Transfer Paling Menguntungkan dari Penjualan Lulusan Akademi Tim dalam Sejarah Liga Inggris

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 06 Apr 2022, 14:07 WIB
Ben Chilwell bergabung dengan akademi Leicester City pada 2009. Kemudian, Ia dipromosikan ke skuat utama The Foxes pada musim 2016/17. Chilwell mampu tampil gemilang dan menarik Chelsea untuk merekrutnya. The Blues kala itu merogoh kocek sebesar £45,18 juta. (AFP/Glyn Kirk)
Aaron Wan-Bissaka pertama kali mendaftar ke akademi Crystal Palace sebagai seorang pemain sayap. Dalam perjalanannya di skuat utama, ia kemudian berganti posisi sebagai bek sayap. Atas penampilan gemilangnya, MU kemudian mengontraknya pada musim 2019/20 dengan nilai £49,50 juta. (AFP/Glyn Kirk)
Ben White mengawali karier mudanya di akademi Southampton sebelum pindah ke Brighton & Hove Albion. Ketika bermain di skuat utama The Seagulls, ia banyak dipinjamkan ke beberapa klub hingga akhirnya direkrut Arsenal pada musim 2021/22 dengan banderol £52,65 juta. (AFP/Pool/Neil Hall)
Pada musim 2015/16, Raheem Sterling direkrut Manchetser City dari Liverpool dengan nilai £57,33 juta. Ia pernah bergabung ke akademi Queens Park Rangers sebelum akhirnya pindah ke akademi Liverpool di era Rafael Benitez pada tahun 2010 silam. (AFP/Paul Ellis)
Jack Grealish merupakan transfer paling menguntungkan dalam sejarah Aston Villa. Ia diboyong oleh Manchester City pada musim 2021/22 dengan nilai £105,75 juta usai tampil mengagumkan sebagai seorang gelandang yang gesit dengan kreativitas tinggi. (AFP/Richard Heathcote)

Berita Terkait