4 Kiper Korban Gol Pressing Karim Benzema: Mendy Tidak Sendirian, Donnaruma dan 2 Penjaga Gawang Lain Juga Menderita

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Apr 2022, 09:50 WIB
Namun sayang, Karim Benzema benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Chelsea. Bomber ganas itu mencetak hattrick masing-masing menit ke-21, 24 dan 46. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Karim Benzema membuka jalan mulus Real Madrid menuju semifinal Liga Champions. Dia menjadi bintang Los Blancos dengan hatrricknya saat melibas Chelsea 3-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022, Kamis (7/3/2022) dini hari WIB. 

Gol ketiga yang dicetak Karim Benzema ke gawang Chelsea mendapat banyak pujian dan itu seolah sudah jadi ciri khas Benzema.Pada duel di Stamford Bridge itu, Madrid bermain impresif. Tajam di depan dan solid di belakang.

Advertisement

Benzema mencetak tiga gol. Dua gol pertama dari sundulan kepala, umpan Vinicius Junior dan Luka Modric. Gol ketiga lahir dari kesalahan yang dilakukan Edouard Mendy dan Antonio Rudiger.

Benzema membuat Mendy merasakan derita yang dialami Gianluigi Donnarumma pada babak 16 Besar. Mendy menjadi korban keempat aksi pressing Karim Benzema yang berujung gol. Siapa dua korban lainnya? Simak ulasannya di bawah ini ya.

 

2 dari 5 halaman

Sven Ulreich

Kiper Bayern Munchen, Sven Ulreich. (AFP/OSCAR DEL POZO)

Momen ini terjadi pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2017/2018. Gol Benzema membuat laga kontraa Bayern Munchen berakhir dengan skor 2-2 dan Madrid lolos ke final karena unggul agregat 4-3.

Gol Benzema terjadi setelah kiper Sven Ulreich salah mengantisipasi umpan dari Tolisso. Bola lolos dari penguasaan kiper kedua Bayern itu. Benzema yang melakukan pressing mencetak gol mudah dengan gawang yang sudah kosong.

"Rangkaian kata tidak bisa mengungkapkan penyesalan saya setelah tersingkir dari Liga Champions. Saya melakukan blunder yang tidak perlu. Saya tidak bisa jelaskan. Saya minta maaf pada tim dan semua fans," kata Ulreich.

 

3 dari 5 halaman

Loris Karius

Momen kiper Liverpool, Loris Karius, setelah melakukan blunder ketika bersua Real Madrid pada laga final Liga Champions. (AP/Sergei Grits)

Final Liga Champions 2018 adalah mimpi buruk dalam karier Karius. Bukan hanya kalah, tetapi menderita momen yang sangat buruk. Karius membuat blunder konyol akan terus diingat oleh dunia.

Awalnya, Karius melakukan tugas dengan baik. Dia menangkap umpan Toni Kroos yang ditujukan pada Benzema. Tapi, Benzema melakukan pressing dan menebak ke mana bola akan diarahkan oleh Karius.

Lemparan bola yang buruk dari Karius dan Benzema membuat sentuhan brilian untuk mencetak gol. "Saya memberi pressing pada kiper dan membaca apa yang akan dia lakukan. Saya tahu apa yang akan dia lakukan," kata Benzema kala itu.

 

4 dari 5 halaman

Gianluigi Donnarumma

Kiper PSG Gianluigi Donnarumma gagal menghentikan tembakan striker Real Madrid Karim Benzema pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Insiden Donnarumma dan Benzema adalah salah satu momen epik di Liga Champions 2021/2022, sejauh ini. Kejadian ini sempat memicu amarah bos PSG yang menggedor pintu ruang ganti wasit begitu laga usai.

Benzema melakukan pressing ketat pada Donnarumma. Ada kontak, Donnarumma kehilangan keseimbangan, dan umpannya mengarah ke Vinicius. Dari situ, Vinicius mengembalikan bola pada Benzema dan gol tercipta.

"Gol pertama? Tidak, tidak ada apa-apa. Tidak ada pelanggaran. Cuma pressing doang. Ia seharusnya membuangnya. Ia menunggu dan menunggu dan kehilangan bola pada akhirnya," serunya pada Canal+.

 

5 dari 5 halaman

Edouard Mendy

Aksi kiper Chelsea, Edouard Mendy, saat melawan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB. (Adrian Dennis/ AFP)

Setelah Donnarumma, Edouard Mendy masuk dalam daftar kiper yang jadi korban pressing Benzema. Bedanya, kali ini tidak ada kontak yang serius antara Benzema dan Mendy.

Benzema melakukan pressing dengan menutup arah umpan ke depan. Mendy memilih opsi umpan pendek pada Antonio Rudiger. Tapi, umpannya sangat buruk dan Benzema sangat siap untuk memanfaatkan kesalahan itu.

"Tidak ada seorang pun di sekitar Mendy, dia berada 30 yard di luar kotaknya dan dia mencoba mengoper ke Rudiger, itu terlalu pendek. Ini adalah kesalahan, kurang fokus," ucap pandit BBC Sport, Karen Carney.

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 7/4/2022)

  

Berita Terkait