Potret Skuad Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2021: Racikan Shin Tae-yong yang Paling Bikin Penasaran

Pelatih Shin Tae-yong memanggil 29 pemain ke Timnas Indonesia U-23 untuk melakukan persiapan menuju SEA Games 2021.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 08 April 2022, 14:00 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Timnas Indonesia U-23 (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong memanggil 29 pemain ke Timnas Indonesia U-23 untuk melakukan persiapan menuju SEA Games 2021. Para pemain yang dipanggil merupakan nama-nama yang sudah tak asing lagi.

Dalam daftar pemain yang dipanggil merupakan kombinasi dari pemain muda dan senior. Bahkan, ada pemain Timnas Indonesia U-23 yang memperkuat klub luar negeri.

Advertisement

Para pemain Timnas Indonesia U-23 mulai berkumpul di Jakarta pada Rabu (6/4/2022). Mereka akan menggelar pemusatan latihan lebih dulu sebelum melanjutkannya di Korea Selatan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap persiapan SEA Games 2021 bisa berlangsung dengan lancar. Timnas U-23 nantinya juga bakal menggelar laga uji coba selama melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan.

"Kami berharap dengan persiapan yang baik, Timnas Indonesia dapat meraih emas SEA Games 2021. Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai," kata Mochamad Iriawan.

"Kami terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia. Tentunya selama di Korea Selatan mereka akan menjalani sejumlah laga uji coba," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan ujian yang tak mudah di SEA Games 2021. Pasukan Shin Tae-yong tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.


Kiper

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, memberikan arahan kepada rekannya saat melawan Bali United pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam TC di Korea Selatan ini, Shin Tae-yong tak memanggil Cahya Supriadi. Pasalnya Cahya masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-19 yang juga ditempa di Negeri Ginseng.

STY masih memanggil M Adisatryo dari Persik Kediri dan M Riyandi dari Barito Putera. Sebagai ganti Cahya, ada dua kiper baru yang masuk.

Mereka adalah adalah Ernando Ari dan Andhika Ramadhani. Keduanya sama-sama dari Persebaya Surabaya.

Hadirnya Ernando dan Andhika jelas akan membuat pertahanan Merah Putih makin solid. Sebab keduanya sudah mendapat jam terbang yang bagus bersama Persebaya di Liga 1.


Bek

Elkan Baggott menjelma menjadi tembok raksasa di Timnas Indonesia. Pria kelahiran Thailand tersebut saat ini tengah merumput bersama klub Inggris, Ipwich Town. Baggott tercatat telah tampil sebanyak empat kali dan berhasil menyumbangkan satu gol di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Ada cukup banyak pemain di posisi bek yang tak lagi dipanggil dalam TC di Korea Selatan ini. Sebut saja Muhammad Ferrari dari Persija Jakarta, Kakang Rudianto dari Persib Bandung, dan Subhan Fajri dari Persiraja.

Ketiganya masuk dalam skuad Indonesia U-19. Lalu ada Bayu Fiqri dari Persib Bandung, Achmad Figo dari Arema FC, Komang Tri dari Bali United, dan Irsan Lestaluhu dari Persipura Jayapura.

Sebagai gantinya ada satu pemain senior yang dipanggil. Ia adalah bek tengah Madura United, Fachruddin Aryanto.

Lalu ada nama baru lainnya yakni Koko Ari dari Persebaya Surabaya serta Rio Fahmi dan Firza Andika yang sama-sama dari Persija Jakarta. Lalu tentu saja ada dua amunisi impor yakni Asnawi Mangkualam Bahar dan Elkan Baggott.

Dari sini jelas pertahanan Timnas Indonesia akan makin tangguh. Selain dikawal bek senior Fachruddin, ada juga bek tangguh dalam diri Elkan plus Asnawi yang mengasah talentanya di Inggris dan Korea Selatan.


Gelandang

Keceriaan Asnawi Mangkualam bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman usai memastikan lolos ke final. Ya, final keenam di Piala AFF seperti yang diisyaratkan lewat jari-jarinya, yang semoga berbuah gelar juara untuk yang pertama kali. (AP/Suhaimi Abdullah)

Sejumlah gelandang juga tak dipanggil lagi oleh STY. Sebut saja Komang Teguh dari Borneo FC, Eka Febri dari PSIS semarang, Genta Alparedo dari Arema FC, dan M. Iqbal dari Persita Tangerang.

Masih ada juga Beckham Putra dari Persib Bandung, Muhammad Kanu dari PSS Sleman dan Gunansar Mandowen dari Persipura Jayapura. Mereka tersingkir karena kehadiran pemain senior seperti Ricky Kambuaya, Irfan Jaya, dan Marc Klok.

Mereka juga tersingkir oleh kehadiran pemain seperti Saddil Ramdani dan Braif Fatari. Selain itu masih ada juga nama duo FK Senica, Egy Maulana dan Witan Sulaeman.

Wajah lini tengah Timnas Indonesia juga bakal berubah total. Trio pemain senior, ditambah pemain seperti Egy dan Witan akan membuat lini tengah Merah Putih sangat kuat.

Belum lagi tambahan pemain seperti Saddil yang juga berkarier di luar negeri.


Depan

Di awal babak kedua, Shin Tae-yong melakukan 3 pergantian sekaligus. Ronaldo Kwateh, Pratama Arhan dan Hanis Saghara dimasukkan untuk mengoptimalkan serangan. (Bola.com/Maheswara Putra)

Di pos lini serang, ada satu nama yang tak terpanggil lagi masuk TC Timnas Indonesia U-23 edisi Korea Selatan ini. Ia adalah penyerang milik Persija Jakarta, Taufik Hidayat.

Pemain yang sebelumnya masuk TC Timnas U-23 di Bali dan masih terpanggil lagi kali ini adalah Hanis Saghara dari Persikabo 1973, Ronaldo Kwateh dari Madura United, dan Ramai Rumakiek dari Persipura Jayapura.

Masih ada juga nama Irfan Jauhari. Pemain Persis ini sebelumnya sempat dipinjamkan ke Persija.

Lalu ada satu muka baru di lini serang skuat U-23 ini. Ia adalah penggawa Persik Kediri, Muhammad Ridwan.

Taufik memang bakal absen. Namun masih ada pemain lain yang bisa diandalkan seperti Ronaldo Kwateh, yang pastinya mendapat banyak ilmu berkat TC dan sejumlah laga uji coba bersama Timnas U-19 di Korsel sekarang ini. Menarik untuk menunggu penampilannya, apalagi ia akan mendapat dukungan dari lini tengah yang sangat kuat.

 

Berita Terkait