Gosip Panas Berseliweran di MotoGP, KTM: Kami Enggak Maksa, Rider Mau Pindah Ya Silahkan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Apr 2022, 22:00 WIB
Kemenangan Miguel Oliveira ini merupakan yang kedua kalinya diraih saat berlaga di sirkuit debutan. Sirkuit debutan pertama yang ia taklukkan adalah Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, pada 2020 lalu. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Bola.com, Jakarta - Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Francesco Guidotti, menyatakan bahwa KTM untuk saat ini tak mau terlibat dalam masa silly season untuk MotoGP 2023. Kepada MOW Magazine pada Minggu (17/4/2022), Guidotti menyatakan hal ini disebabkan mereka tak mau mengubah line up keempat pembalapnya.

Saat ini, KTM menaungi Brad Binder dan Miguel Oliveira di tim pabrikan, serta Remy Gardner dan Raul Fernandez di Tech 3 KTM Factory Racing. Dari keempatnya, hanya Binder yang masa depannya jelas. Pasalnya, pada tengah 2021 lalu, ia sudah tanda tangan kontrak anyar dengan KTM, yang akan habis pada akhir 2024.

Advertisement

Gardner yang merupakan juara Moto2 2021 tak diterpa gosip apa pun sehingga diprediksi akan bertahan. Namun, pabrikan Austria ini digosipkan bisa kehilangan Oliveira dan Fernandez. Oliveira dan KTM dikabarkan tak puas atas performa satu sama lain, sementara Fernandez dikenal luas lebih ingin membela Yamaha.

Guidotti menegaskan KTM tak ingin mengubah susunan ridernya pada 2023, dan kini tengah menggodok opsi perpanjangan kontrak dengan Oliveira, Gardner, dan Fernandez. "Situasi di KTM cukup jelas. Brad terikat kontrak dengan kami sampai 2024," ujar pria yang sempat 10 tahun menjadi Manajer Tim Pramac Racing ini.

"Soal tiga rider lainnya, ada opsi yang bisa kami gunakan, dan atas alasan itulah kami memikirkan segala kemungkinan. Kemungkinan yang saya maksud bukanlah menyingkirkan opsi lanjutan, melainkan pertimbangan untuk membuat kontrak baru yang langsung berdurasi dua tahun," lanjut Guidotti.

Di lain sisi, menyusul gosip yang meliputi Oliveira dan Fernandez, Guidotti menyatakan bahwa KTM tak ingin memaksa mereka untuk bertahan. Pasalnya, jika sebuah kerja sama dipaksakan, maka atmosfer tim takkan harmonis, sehingga hasil baik kemungkinan juga bakal sulit diraih kedua belah pihak.

 

2 dari 2 halaman

Bakal Maklum Jika Rider Berubah Pikiran

Adik Brad Binder ini loncat kelas dari Moto3 langsung ke MotoGP. Darryn Binder finis peringkat 7 klasemen akhir Moto3 2021. Ia akan satu tim dengan Andrea Dovizioso. (AFP/Karim Jaafar)

Pria asal Italia ini pun menepis dugaan bahwa Oliveira dan Fernandez sudah resmi menyatakan keinginan untuk hengkang. Namun, ia juga menyebut bahwa KTM bakal sangat memaklumi jika pikiran mereka berubah saat mendapatkan tawaran yang lebih baik dari tim lain.

"Itu (mempertahankan empat rider) adalah kondisi yang kami inginkan agar situasi tetap sama. Tapi sudah jelas jika seseorang yang tak mau bertahan, maka tak ada gunanya memaksakan kehendak. Kami semua harus merasa berada di tempat yang tepat. Jika tidak, maka kerja sama takkan berjalan baik," tutur Guidotti.

"Saat ini tak ada yang ingin pergi. Tampaknya kami bisa menjalani musim depan seperti sekarang. Tapi juga jelas, jika 'pasar' bergerak ke arah tertentu, maka seseorang bisa berubah pikiran. Entahlah, situasi ini memang sulit dipahami. Tapi kami ingin tetap seperti ini, saya tak lihat solusi yang jauh lebih baik," tutupnya.

Sumber: MOW Magazine

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 19/4/2022)

Berita Terkait