Liga Champions: Gara-gara Cuitan di Twitter soal Real Madrid, Mohamed Salah Kena Sentil Eks Pemain Liverpool

oleh Aryo Atmaja diperbarui 05 Mei 2022, 21:15 WIB
Pemain Bintang Liverpool ini masih menjadi salah satu sosok yang paling berbahaya jika sudah berada di depan gawang lawan. Mohamed Salah telah mengoleksi delpan gol di Liga Champions musim ini. (AFP/Filippo Monteforte)

Bola.com, Jakarta - Bintang Liverpool, Mohamed Salah menunjukkan reaksi setelah Real Madrid dipastikan melaju ke babak final usai mengalahkan Manchester City. Tindakannya itu mengundang perhatian dari mantan pemain The Reds, Dietmar Hamann.

Liverpool akan bertemu Real Madrid di partai final Liga Champions pada 29 Mei 2022. Pertandingan akan dilangsungkan di Stade de France, Paris. Partai ini juga menjadi ulangan final pada musim 2017/2018 di Athena, Yunani.

Advertisement

Mohamed Salah sangat menantikan pertandingan final nanti, dan menunjukkan reaksinya melalui media sosial Twitter ketika Real Madrid dipastikan lolos ke final.

"Ada dendam yang harus terbalas," tulis Mo Salah singkat setelah Real Madrid dipastikan menang dalam duel melawan Manchester City, disertai beberapa foto dirinya melakukan selebrasi bersama pemain Liverpool.

Sampai tulisan ini ditulis, unggahan Mohamed Salah di-retweet sebanyak lebih dari 45 ribu kali dan disukai lebih dari 359 ribu pengguna Twitter. Beragam reaksi pun bermunculan karena unggahan tersebut.

2 dari 3 halaman

Kata Hamann

Eks pemain Liverpool, Dietmar Hamann (kiri).

Reaksi pun datang dari Hamann, yang membantu the Reds menjuarai Liga Champions pada tahun 2005 lalu. Ia tidak menduga Mohamed Salah akan berbicara dan sebenarnya berharap sang pemain menutup mulutnya hingga laga final digelar.

"Saya melihat Tweet itu dan harus mengatakan tidak menyukainya. Apa yang terjadi sangat disayangkan, saya tidak yakin [Sergio] Ramos berniat melukainya," ujarnya kepada Sky Sports.

Untuk memperjelas, Hamann menyinggung soal momen yang membuat Mo Salah cedera di pertandingan tahun 2018 lalu. Ramos mengempit tangan Mo Salah di tubuhnya, kemudian terjatuh dan membuat sang penyerang cedera di bahunya.

"Saya lebih suka ketika pemain tetap diam, mereka bisa berbicara setelah pertandingan," lanjut Hamann.

"Tapi saya paham dari mana datangnya. Dia berkata sebelum pertandingan bahwa dia lebih ingin menghadapi Madrid, dia mendapatkannya sekarang jadi mari berharap kepalanya tetap dingin," pungkas Hamann.

3 dari 3 halaman

Saatnya Revans

Mohamed Salah digotong keluar lapangan saat partai final Liga Champions antara Liverpool versus Real Madrid di musim 2017/2018.

Sebelumnya, bintang Liverpool Mohamed Salah memang sudah merespon kesuksesan Real Madrid mengalahkan Manchester City di semifinal Liga Champions 20212022. Salah tak sabar untuk bersua dengan Madrid di Paris.

Alasannya cuma satu. Salah ingin segera membalas kekalahan Liverpool di final 2018 silam di NSC Olimpiyskiy Stadium di Kyiv, Ukraina.

Mohamed Salah memang punya kenangan sangat buruk di final tahun 2018 tersebut. Liverpool tak cuma gagal dihindarkannya dari kekalahan melawan Real Madrid.

Saat itu Salah juga harus bermain setengah jam saja di lapangan. Sebab ia dilanggar oleh Sergio Ramos. Salah sempat coba bermain. Tapi pada akhirnya ia harus ditarik keluar lapangan.

Saat itu gol Liverpool dicetak Sadio Mane. Sementara gol Real Madrid dihasilkan Karim Benzema dan Gareth Bale (dua gol).

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 5/5/2022)

Berita Terkait